KEHAMILAN
4 Tanda Hamil yang Mungkin Dirasakan saat Bunda Masih Minum Pil KB
Amira Salsabila | HaiBunda
Minggu, 16 Jan 2022 07:00 WIBJakarta - Apakah Bunda pernah mengalami hal ini, sudah mengonsumsi pil KB, tetapi masih bisa hamil? Mungkin sebagian besar Bunda tidak percaya dengan hal ini. Namun, kondisi itu nyatanya memang terjadi pada beberapa wanita.
Meskipun pil KB memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, upaya tersebut masih bisa gagal dan Bunda bisa hamil saat menggunakan pil tersebut. Simak penjelasan berikut ini, ya Bunda.
Mengapa pil KB bisa gagal cegah kehamilan?
Kontrasepsi oral mengandung hormon yang menghentikan ovulasi. Jika Bunda menggunakannya dengan sempurna, itu adalah cara yang bagus untuk mencegah kehamilan, dengan tingkat efektivitas sekitar 99,7 persen
Namun, pada kenyataannya, banyak wanita yang lupa meminumnya setiap hari sehingga tingkat efektivitasnya berkurang menjadi 91 persen.
“Jika ibu melewatkan bahkan satu pil di minggu pertama, itu akan memicu ovulasi,” kata Dustin Costescu, seorang OB/GYN di Universitas McMaster Hamilton, dikutip dari Today’s Parent.
Berikut ini beberapa alasan lain yang kemungkinan menjawab pertanyaan Bunda terkait pil Bunda yang tidak efektif:
- Bunda muntah atau diare selama lebih dari 48 jam.
- Bunda mengambil antibiotik rifampisin, griseofulvin antijamur, obat anti-kejang tertentu, atau suplemen herbal.
- Gemuk, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pil KB tidak bekerja dengan baik pada wanita yang kelebihan berat badan.
Jika curiga Bunda hamil, langkah pertama adalah melakukan tes kehamilan di rumah. Jika hasilnya positif, berhenti meminum pil. Hormon-hormon dalam pil yang telah Bunda konsumsi sejauh ini tidak akan membahayakan janin.
Tanda-tanda kehamilan saat KB
Tanda-tanda awal kehamilan memiliki banyak karakteristik yang sama dengan efek samping pil KB, berikut ini beberapa tanda yang mungkin menjadi tanda kehamilan:
1. Melewatkan periode menstruasi
Kontrol kelahiran dapat membuat menstruasi Bunda menjadi sangat ringan. Pendarahan ringan ini dikacaukan dengan pendarahan implantasi, yang terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi ditanamkan ke dalam rahim.
Ini juga dapat menyebabkan Bunda mengalami pendarahan terobosan, yaitu pendarahan di antara periode. Kontrol kelahiran bahkan dapat menyebabkan Bunda melewatkan menstruasi, yang dapat disalahartikan sebagai tanda kehamilan.
2. Mual
Morning sickness, yang dapat terjadi kapan saja, dapat mengindikasikan bahwa Bunda sedang mengandung. Pil KB juga bisa menyebabkan mual.
Jika meminum pil dengan makanan tidak membantu meringankan mual, Bunda perlu melakukan tes kehamilan.
3. Payudara menjadi lembut
Saat hamil, payudara Bunda mungkin menjadi lembut saat disentuh. Pil KB hormonal juga bisa menyebabkan nyeri payudara.
4. Kelelahan dan sakit kepala
Kelelahan adalah gejala umum kehamilan. Perubahan kadar hormon dari pil KB juga dapat menyebabkan kelelahan dan sakit kepala yang berlebihan.
Lalu, bagaimana cara efektif untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan? Simak di halaman berikutnya, ya Bunda.
Simak juga video tentang cara KB sistem hitung kalender di bawah ini ya:

TIPS MENCEGAH KEHAMILAN YANG TIDAK DIRENCANAKAN