
kehamilan
5 Cara Cek Kehamilan dari Perubahan Tubuh, Denyut Nadi hingga Bentuk Perut
HaiBunda
Minggu, 23 Jan 2022 16:56 WIB

Kehamilan dapat dideteksi dengan pemeriksaan medis atau test pack. Namun banyak yang meyakini, cek kehamilan juga bisa dideteksi dari perubahan tubuh.
Perubahan tubuh ini juga dianggap sebagai tanda hamil tidak pasti. Dalam kebanyakan kasus, tanda hamil ini jarang disadari, Bunda.
Cara mengetahui kehamilan tanpa USG
Saat merasakan perubahan tubuh ini, tak ada salahnya Bunda melakukan cek kehamilan ya. Berikut telah HaiBunda rangkum, 5 cara cek kehamilan dari perubahan tubuh:
1. Denyut nadi
Pemeriksaan denyut nadi bisa dilakukan dengan meraba pergelangan tangan. Bunda dapat menghitung denyut nadi selama satu menit nih. Denyut nadi normal orang dewasa adalah 60 sampai 100 kali per menit.
Pemeriksaan denyut nadi dianggap bisa mendeteksi kehamilan. Setidaknya, cara ini banyak digunakan dalam pengobatan tradisional, Bunda.
Selama kehamilan, denyut nadi atau detak jantung memang sedikit meningkat. Jantung akan memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh saat hamil, sehingga membuat Bunda gampang lelah.
"Begitu seseorang hamil, hormon akan meningkat dan menyebabkan sistem pembuluh darah perifer menjadi rileks, menyesuaikan volume plasma," kata G. Thomas Ruiz, MD, dokter obgyn di MemorialCare Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, California, dilansir Live Strong.
Denyut nadi memang bisa digunakan untuk cek kehamilan. Tapi belum tentu akurat ya, Bunda. Lebih baik lakukan cek dengan test pack atau ke dokter untuk memastikan kehamilan.
2. Suhu tubuh untuk mengetahui kehamilan
Suhu tubuh basal yang naik selama hamil disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron. Selain karena hamil, suhu tubuh bisa naik setelah ovulasi, Bunda.
Suhu tubuh yang baik selama ovulasi akan terjaga sampai saat hamil. Bunda mungkin akan merasa hangat sepanjang waktu karena peningkatan suhu tubuh ini.
"Progesteron diproduksi setelah ovulasi dan menghasilkan sedikit peningkatan suhu, yang merupakan dasar dari grafik suhu tubuh basal," ujar dokter obgyn, Felice Gersh, M.D, dikutip dari laman Romper.
Simak juga 3 manfaat tes darah saat hamil, dalam video berikut:
CEK KEHAMILAN DARI BENTUK PERUT HINGGA TEKANAN DARAH
Cara Cek Kehamilan dari Perubahan Tubuh, Denyut Nadi hingga Bentuk Perut/ Foto: iStock
3. Bentuk perut
Cara mengetahui kehamilan bisa dengan melihat dan memegang perut. Misalnya, perut tampak membesar, keras, kembung, atau nyeri saat ditekan.
Perut yang membesar biasanya memang menjadi ciri hamil paling mudah dikenali. Meski begitu, tak semua perut Bunda hamil terlihat membuncit di trimester awal ya.
Disampaikan dr. Irfan Rahmatullah, SpOG, dalam buku 9 Bulan Dibuat Penuh Cinta Dibuai Penuh Harap, berat badan Bunda juga bisa memengaruhi postur saat hamil lho. Ini termasuk bentuk perut di trimester pertama kehamilan.
"Jika berat ibu agak kurus, maka mungkin hamil empat atau lima bulan perut sudah kelihatan mulai membuncit. Tapi kalau sebelum hamil ibu sudah gemuk, mungkin perut mulai kelihatan membuncit saat usia enam bulan kehamilan," kata Irfan.
Daripada menunggu sampai perut membuncit, Bunda bisa memastikan kehamilan dengan pemeriksaan media atau test pack. Jangan tunda pemeriksaan agar kehamilan bisa cepat terdeteksi.
4. Tekanan darah untuk mengetahui kehamilan
Tekanan darah Bunda hamil akan berbeda dari Bunda yang tidak hamil. Hal ini dapat terjadi karena faktor hormonal.
Di awal kehamilan, biasanya dimulai dari 5 minggu hingga pertengahan trimester kedua, tekanan darah Bunda bisa menurun atau rendah. Hormon kehamilan dapat merangsang pembuluh darah untuk melebar, sehingga daya tahan aliran darah tidak naik drastis.
Tekanan darah normal orang dewasa adalah 120/80 mmHg. Pemeriksaan tekanan darah dapat dilakukan secara mandiri dengan alat tensimeter digital.
5. Perubahan di payudara
Untuk mengetahui kehamilan, Bunda bisa memeriksa perubahan di payudara. Di awal kehamilan, payudara bisa menjadi bengkak, sangat lunak, dan sensitif.
Beberapa Bunda sering menganggap ini sebagai tanda akan haid. Padahal, payudaranya membengkak bisa terjadi karena ada janin di rahim.
Selain bengkak, aerola atau daerah di puting susu akan menghitam lebih lebar. Hal ini terjadi karena perubahan hormon dan respons tubuh untuk mempersiapkan ASI, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
3 Ciri Fisik Pembuahan Berhasil untuk Deteksi Kehamilan Sejak Dini

Kehamilan
Pemeriksaan Kehamilan yang Perlu Bunda Lakukan Beserta Manfaatnya

Kehamilan
10 Ciri-ciri Hamil 1 Bulan yang Perlu Bunda Tahu

Kehamilan
10 Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester 1

Kehamilan
14 Makanan Penyebab Keguguran di Awal Kehamilan


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Qurrotuayun Istri Qibil The Changchuters Jalani Trimester 2, Dipuji Makin Cantik
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda