Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Pemeriksaan Kehamilan yang Perlu Bunda Lakukan Beserta Manfaatnya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 13 Dec 2020 09:03 WIB

Young Asian mother getting an ultrasound and check up during her pregnancy.
Pemeriksaan kehamilan/ Foto: Getty Images/FatCamera

Kehamilan yang sehat tidak saja perlu ditunjang dengan nutrisi yang bergizi. Lebih dari itu, pemantauan secara rutin melalui pemeriksaan kehamilan juga penting dilakukan, Bunda.

Sejak mengetahui kehamilan melalui tes, pemeriksaan kehamilan memang sebaiknya dilakukan. Bunda dapat mengunjungi penyedia layanan kesehatan seperti bidan, ataupun dokter kandungan, untuk mengetahui perkembangan kehamilan Bunda dan juga janin yang sedang tumbuh.

Seringkali, fase awal kehamilan yang diliputi morning sickness memang membuat Bunda enggan berpergian. Tak hanya itu, Bunda juga kerap merasa bahwa Bunda baik-baik saja sehingga tidak memerlukan pemeriksaan kehamilan.

Persepsi tersebut tentu saja perlu diluruskan ya, Bunda. Sebab, pemeriksaan kehamilan sangat penting dilakukan sejak awal kehamilan terlepas dari keadaan Bunda yang baik-baik saja.

Dengan mendapatkan kontrol kehamilan sejak dini dan teratur tentunya dapat membantu Bunda mendapatkan kehamilan yang sehat dan bayi yang cukup bulan. Terlahir cukup bulan artinya memberi janin Bunda jumlah waktu yang tepat di dalam rahim untuk tumbuh dan berkembang, seperti dikutip dari laman Marchofdimes.

"Merawat diri sendiri dengan baik selama kehamilan merupakan cara terpenting untuk memiliki bayi yang sehat," ujar E Charles Lampley, MD, asisten profesor di Chicago Medical School dan seorang dokter kandungan di Mount Sinai Hospital.

Dalam pemeriksaan kehamilan, ada sejumlah tes yang akan dijalani. Di awal, mungkin Bunda akan menjalani tes kehamilan untuk mengetahui apakah Bunda benar-benar hamil.

"Untuk memulai awal yang sehat, penting untuk mengetahui bahwa Bunda akan memiliki bayi dan sedini mungkin memasuki masa kehamilan," kata Lampley, seperti dikutip dari laman WebMd.

Menurut Boris Petrikovsky, MD, PhD, Ketua Departemen Kebidanan dan Ginekologi di Nassau University di New York, kunjungan pemeriksaan kehamilan pertama akan mencakup tes darah untuk menentukan golongan darah, tingkat zat besi untuk melihat apakah Bunda anemia, tingkat glukosa darah untuk memeriksa diabetes, tes HIV, hepatitis B, dan lainnya. 

Oh ya, Bunda, selama menjalani pemeriksaan kehamilan secara rutin, jangan takut untuk bertanya berbagai hal kepada dokter kandungan atau bidan yang memeriksa Bunda. Tanyakan berbagai hal yang Bunda ingin tahu mengenai kehamilan dan bagaimana melakukan perawatan terbaik selama kehamilan.

Ikuti juga seluruh petunjuk dari dokter kandungan atau bidan yang memeriksa Bunda serta pastikan nutrisi kehamilan yang sehat terpenuhi selama kehamilan. Sehingga, Bunda pun memiliki kehamilan yang sehat hingga persalinan nanti. 

Semoga membantu informasinya ya, Bunda!

 

Bunda, simak yuk tips mencegah kehamilan ektopik dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner susu

 

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda