Kenali Keputihan Sebagai Tanda Hamil, Lihat Perubahan Warnanya

Young woman having painful stomachache with hands holding pressing her crotch lower abdomen. Medical or gynecological problems, healthcare concept

Ilustrasi Keputihan Sebagai Tanda Hamil/ Foto: iStock

Keputihan menjadi salah satu tanda hamil yang jarang disadari, Bunda. Untuk memastikannya, Bunda bisa melihat perubahan yang terjadi pada keputihan ya.

Mengutip Medical News Today, kehamilan memang bisa menyebabkan perubahan keputihan, dari segi warna, tekstur, dan volume. Peningkatan volume keputihan ini bisa menjadi tanda awal kehamilan.

Beberapa perubahan warna juga mungkin terjadi dan dianggap normal. Namun, ada pula kondisi yang dianggap tidak normal atau mengindikasikan infeksi.

Keputihan yang meningkat selama kehamilan bertujuan untuk mengurangi risiko infeksi di vagina dan rahim. Keputihan paling banyak terjadi di minggu-minggu terakhir kehamilan, dan bisa berubah warna dan tekstur.

Keputihan sebagai tanda hamil

Penasihat kesuburan, Rachel Gurevich, RN, mengatakan bahwa keputihan selama kehamilan biasanya berwarna putih susu atau tidak berwarna, dan tidak berbau. Keputihan ini disebut sebagai leukorea, yang mengacu pada keputihan selama kehamilan.

Leukorea merupakan keputihan normal. Selain pada Bunda hamil, leukorea juga terjadi pada Bunda yang tidak hamil.

Selain warna yang tidak berubah, keputihan selama hamil juga bisa dilihat dari peningkatan jumlah volume. Selama kehamilan, produksi keputihan akan meningkat karena peningkatan hormon estrogen dan aliran darah ke area vagina.

"Namun, peningkatan ini biasanya tidak terlihat sampai minggu kedelapan setelah tanda-tanda awal kehamilan yang pasti muncul, seperti telat haid," kata Gurevich, dikutip dari Very Well Family.

"Pada trimester pertama kehamilan, keputihan akan meningkat sebagai upaya untuk menghilangkan sel-sel mati dan bakteri dari rahim dan vagina untuk membantu mencegah infeksi."

Volume keputihan akan meningkat secara bertahap seiring dengan perkembangan kehamilan. Selama tidak berwarna dan tidak berbau, itu normal dan tidak perlu dikhawatirkan ya, Bunda.

Keputihan sebagai tanda hamil juga dapat dikenali bila disertai haid terlewat, payudara menjadi lembut, sering buang air kecil, dan mudah lelah.

Warna keputihan bisa berubah menjadi kecokelatan atau merah muda selama kehamilan lho, Bunda. Apa artinya? Baca halaman berikutnya ya.

Simak juga 9 tanda hamil dua bulan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PENYEBAB KEPUTIHAN BERWARNA KECOKELATAN SAAT HAMIL

Female hands holding negative pregnancy test and showing it into camera, closeup

Ilustrasi Keputihan Sebagai Tanda Hamil/ Foto: iStock

Penyebab keputihan

Ilustrasi keputihan/ Foto: iStock

Keputihan bisa menjadi tanda hamil. Bunda perlu mengetahui perubahan keputihan ini untuk memastikan kehamilan.

Salah satu yang berubah adalah warnanya nih. Selain putih susu atau tidak berwarna, keputihan di awal kehamilan bisa menjadi kecokelatan atau merah muda.

Nah, berikut dua penyebab warna keputihan berubah jadi kecokelatan atau merah muda:

1. Implantasi

Warna keputihan berubah menjadi kecokelatan bisa terjadi pada beberapa Bunda di awal kehamilan. Ini bisa menjadi tanda implantasi, yakni ketika embrio menempel di lapisan rahim pada sekitar 10 hari setelah pembuahan.

2. Melakukan olahraga berat

Olahraga dengan intensitas berat dapat menimbulkan bercak atau keluarnya cairan berwarna kecokelatan saat hamil. Selama tidak berlanjut menjadi pendarahan, biasanya itu hanya pertanda Bunda harus mengurangi aktivitas berat ini.

Kapan harus ke dokter?

Perubahan keputihan selama kehamilan bisa menjadi tanda infeksi yang harus diwaspadai ya, Bunda. Segera periksa ke dokter bila melihat perubahan pada keputihan.

Perubahan ini dapat meliputi warna menjadi kuning, hijau, atau merah terang yang bisa jadi tanda pendarahan. Keputihan yang perlu diwaspadai juga berbau dan teksturnya seperti keju.