HaiBunda

KEHAMILAN

5 Cara Ketahui Masa Subur usai Haid untuk Menghindari Kehamilan

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Minggu, 23 Jan 2022 07:05 WIB
Ilustrasi jadwal haid/Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

Jakarta - Apakah Bunda sedang mempertimbangkan untuk menghindari kehamilan atau justru tengah berupaya hamil? Bila iya, penting bagi Bunda untuk mengetahui siklus haid karena akan membantu Bunda memahami masa subur atau hari-hari aman untuk menghindari kehamilan. 

Menstruasi dan kehamilan sangat erat hubungannya ya Bunda. Jika sel telur wanita dibuahi dengan bantuan sperma pria, seorang wanita akan hamil. Jika sel telur wanita tidak dibuahi, ia akan luruh dalam bentuk menstruasi, bersama dengan lapisan rahim. Tapi berapa harikah setelah menstruasi Bunda aman berhubungan seks untuk menghindari kehamilan? Simak terus penjelasannya ya.

Melansir dari laman Body Wise, idealnya, tidak ada istilah 'waktu aman' untuk berhubungan seks tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam sebulan. Ada fase-fase masa subur selama seluruh siklus menstruasi ketika Bunda paling mungkin untuk hamil. Dengan mengetahui hal ini Bunda dapat berhubungan seks di hari-hari yang paling tidak mungkin untuk hamil.


Melacak masa subur

Melacak masa subur Bunda adalah cara untuk menentukan waktu optimal Bunda untuk hamil. Ini juga dapat membantu mencegah kehamilan jika Bunda tidak mencoba untuk hamil. Sebagai metode pengendalian kelahiran yang andal, diperlukan beberapa bulan untuk mencatat siklus bulanan Bunda untuk mengetahui masa subur.

Banner Cerita Dokter Diselingkuhi/ Foto: HaiBunda/Mia

Cara melacak masa subur

Cara berikut akan membantu Bunda mengetahui masa subur yang dilansir dari laman Healthline. 

  1. Selama 8 hingga 12 bulan, catat hari Bunda memulai periode menstruasi dan hitung jumlah hari dalam siklus itu. Perhatikan bahwa hari aliran penuh pertama dari periode menstruasi Bunda adalah hari pertama.
  2. Kemudian tulis jumlah hari terlama dan terpendek dari pelacakan bulanan Bunda.
  3. Cari tahu hari pertama masa subur Bunda dengan mengurangkan 18 hari dari panjang siklus terpendek Bunda. Misalnya, jika siklus terpendek Bunda adalah 27 hari, kurangi 18 dari 27, dan tuliskan hari ke 9.
  4. Cari tahu hari terakhir masa subur Bunda dengan mengurangkan 11 dari panjang siklus terpanjang Bunda. Misalnya, jika itu 30 hari, Bunda akan mendapatkan hari ke-19.
  5. Waktu antara hari terpendek dan terpanjang adalah jendela subur Bunda. Dalam contoh di atas, itu akan terjadi antara hari 9 dan 19. Jika Bunda mencoba menghindari kehamilan, sebaiknya Bunda menghindari hubungan seks tanpa kondom selama hari-hari itu ya.

Simak penjelasan lain di halaman berikutnya ya Bunda.

Simak juga video tentang 4 buah yang bantu Bunda menunda kehamilan di bawah ini yuk.



(pri/pri)
CARA MELACAK OVULASI UNTUK MENGHINDARI KEHAMILAN

CARA MELACAK OVULASI UNTUK MENGHINDARI KEHAMILAN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Krisis Populasi, 5 Negara ini Bayar Warganya untuk Punya Momongan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ibu dan Anak Ini Tinggal di Rumah Penuh Sampah Bertahun-tahun Meski Dapat Uang Sewa Rp43,8 Juta per Bulan

Mom's Life Amira Salsabila

9 Potret Artis Korea Terkaya 2025, Song Hye Kyo Peringkat Tiga

Mom's Life Amira Salsabila

20 Menu Diet Tanpa Minyak dan Tepung, Sehat Sekaligus Bantu Turunkan Berat Badan

Mom's Life Annisa Karnesyia

Terpopuler: Cerita Haru Marshanda yang Sudah Tinggal bersama Sang Putri

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Efek Samping Kondom Bergerigi dan Cara Mencegahnya saat Berhubungan Intim

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ibu dan Anak Ini Tinggal di Rumah Penuh Sampah Bertahun-tahun Meski Dapat Uang Sewa Rp43,8 Juta per Bulan

20 Menu Diet Tanpa Minyak dan Tepung, Sehat Sekaligus Bantu Turunkan Berat Badan

9 Potret Artis Korea Terkaya 2025, Song Hye Kyo Peringkat Tiga

Terpopuler: Cerita Haru Marshanda yang Sudah Tinggal bersama Sang Putri

Momen Keseruan Eks Member JKT48 Gen 1 Liburan Bareng di Bali, Tetep Kompak Bun

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK