
kehamilan
9 Tanda Pasti Mau Melahirkan dalam Waktu 24-48 Jam, Pelajari dari Sekarang
HaiBunda
Minggu, 23 Jan 2022 05:30 WIB

Bunda, sudah mendekati waktu persalinan? Itu artinya harus segera siap mental dan fisik ya untuk melewati proses persalinan. Selain mengacu pada Hari Perkiraan Lahir (HPL), ada baiknya memahami juga tanda pasti persalinan.
Meskipun dokter sudah memberitahu HPL, banyak yang melahirkan lebih cepat atau mundur dari prediksi itu sendiri. Hal inilah yang kemudian membuat banyak Bunda cemas menanti kelahiran Si Kecil.
Nah, itu sebabnya sangat penting mempelajari tanda-tanda mau melahirkan, Bunda. Sehingga Bunda tidak panik jika kelahiran buah hati tidak sesuai prediksi atau mengalami pecah ketuban lebih cepat.
Berikut ada 9 tanda-tanda melahirkan dalam waktu 24-42 jam. Biasanya, Bunda akan mengalami tanda persalinan yang lebih pasti seperti kemunculan kontraksi yang lebih intens. Untuk lebih jelasnya, pahami penjelasannya berikut ini.
Tanda akan melahirkan dalam 1-2 hari
Kontraksi memang menjadi tanda melahirkan yang paling mudah dikenali. Namun, sebelum kontraksi tiba ada tanda lain yang bisa Bunda rasakan.
Mungkin, tanda itu terasa sangat samar sehingga Bunda tidak menyadarinya. Perlu diingat, tanda segera melahirkan ini bisa berbeda antara Bunda yang satu dan lainnya.
Meski setiap Bunda berbeda, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa persalinan mungkin akan terjadi dalam beberapa hari atau 1-2 hari ke depan, Bunda.
Mengutip HealthLine, beberapa tanda-tanda yang mungkin menunjukkan ibu hamil akan melahirkan dalam waktu 24-48 jam tersebut, di antaranya:
1. Nyeri punggung bagian bawah
Nyeri punggung sering terjadi selama kehamilan karena persendian dan ligamen yang secara alami mengendur sebagai persiapan untuk persalinan. Tetapi meskipun ibu hamil selalu merasakan nyeri selama kehamilan, nyeri punggung sebelum persalinan berbeda dan terasa lebih tidak nyaman.
Ketika persalinan masih dalam waktu 24-48 jam lagi, maka rasa sakit mungkin memburuk di punggung bawah dan menyebar ke area panggul. Mengubah posisi tubuh tidak dapat memberikan rasa nyaman dan akan terus terasa sampai setelah melahirkan.
2. Pecah ketuban
Satu tanda paling jelas yang menunjukkan wanita mau melahirkan adalah pecah kantung ketuban, Bunda. Kantung ini berisi cairan yang berfungsi melindungi bayi saat tumbuh dan berkembang di dalam rahim.
Saat kantung ketuban ini pecah, maka persiapan melahirkan harus segera dilakukan baik secara normal maupun caesar. Upaya ini harus dilakukan untuk menghindari risiko bayi keracunan air ketuban dan dapat meningkatkan risiko infeksi.
3. Kehilangan sumbat lendir
Sumbat lendir adalah kumpulan lendir kental yang menutup pembukaan serviks dan berfungsi menghentikan atau menghalangi bakteri memasuki rahim. Akan tetapi, jika waktu melahirkan semakin mendekat, sumbat ini mengendur dan lepas.
Menghilangnya sumbat lendir adalah cara alami tubuh bersiap untuk melahirkan, Bunda. Mungkin saja ini hilang beberapa minggu sebelum melahirkan, namun paling sering terjadi pada beberapa hari atau jam sebelum persalinan.
Bagi beberapa ibu hamil ada yang mengeluarkan gumpalan lendir setelah buang air atau di pakaian dalamnya. Warna lendir dapat bervariasi dari bening hingga merah muda dan bisa mengandung darah. Meski begitu, Bunda tak perlu khawatir karena ini sepenuhnya normal, kok.
4. Berat badan turun
Sebagian ibu hamil mungkin tidak memperkirakan berat badannya akan menurun sampai setelah melahirkan. Namun, beberapa di antaranya dapat mengalami penurunan berat badan 1 sampai 3 pon dalam 1 hingga 2 hari sebelum melahirkan.
Penurunan ini bukan terjadi karena lemak yang hilang ya, Bunda. Sebaliknya, tubuh membuang kelebihan berat badan dari air karena cairan ketuban menjadi lebih sedikit dan meningkatnya keinginan buang air kecil menjelang akhir kehamilan.
Sering buang air kecil juga terjadi karena adanya gerakan bayi ke posisi yang lebih rendah, Bunda. Sehingga ini memberi tekanan tambahan pada kandung kemih.
5. Kontraksi asli
Kontraksi Braxton Hicks atau kontraksi palsu pada umumnya dimulai beberapa minggu atau bulan sebelum persalinan sebenarnya. Ini terjadi saat otot rahim mulai bersiap untuk melalui proses melahirkan. Meskipun ini terasa tak nyaman, kontraksi ini biasanya lebih ringan dari kontraksi asli dan hanya berlangsung beberapa detik.
Sementara mendekati persalinan, wanita hamil akan mengalami kontraksi asli dengan intensitasnya lebih kuat, lebih sering, dan dapat bertahan lebih dari satu menit, Bunda. Ketika kontraksi mulai terjadi setiap 4 hingga 5 menit, ibu hamil mungkin dapat melakukan persalinan dalam waktu 1 hingga 2 hari.
"Kontraksi dapat terjadi setiap empat atau lima menit dan berlangsung selama beberapa menit," kata Cheryl K. Baker, pendidik persalinan bersertifikat dan doula, dikutip dari Fatherly.
6. Pelebaran serviks
Menjelang akhir kehamilan, wanita akan menjalani pemeriksaan mingguan, di mana dokter akan memeriksa serviks untuk melihat seberapa lebar terbuka. Pelebaran ini mengacu pada pembukaan serviks sehingga bayi dapat melewatinya sebagai jalan lahir.
Meskipun serviks perlu berdilatasi setidaknya 10 sentimeter untuk persalinan normal, namun pelebaran serviks minimal 2 hingga 3 sentimeter seringkali mengindikasikan bahwa persalinan mungkin terjadi pada 24 hingga 48 jam.
Setelah merasakan 6 hal di atas, mungkin juga Bunda akan mengalami diare hingga menggigil. Wad kok bisa ya? Simak di halaman selanjutnya!
Simak juga yuk syarat Bunda agar bisa melahirkan normal di video berikut ini:
TANDA PASTI PERSALINAN, SALAH SATUNYA ALAMI DIARE
Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
7. Diare
Diare juga bisa menjadi tanda persalinan, Ketika wanita mendekati tanggal persalinan, normal untuk mengalami buang air besar. Itu karena tubuh menghasilkan hormon yang disebut prostaglandin saat bersiap melahirkan.
"Hormon ini tidak hanya membuat serviks lebih lembut, tapi juga memengaruhi pergerakan perut," ucap Honaker.
Hal yang perlu dilakukan jelang persalinan
Jika ibu hamil mengalami beberapa tanda-tanda mau melahirkan, sebenarnya tidak perlu langsung ke rumah sakit. Itu karena proses persalinan bisa memakan waktu lama, sehingga pasti akan merasa lebih nyaman dan aman untuk tinggal di rumah. Meski demikian, dokter atau bidan akan memberikan bimbingan berdasarkan tanda-tanda melahirkan dan kondisi ibu.
Saat akan melahirkan, ibu hamil juga dapat memiliki perasaan campur aduk antara bahagia dan cemas. Oleh karena itu, cobalah tetap tenang dan fokus dan minta kepada pasangan untuk mencatat apa saja tanda-tanda persalinan yang dialami untuk dijelaskan kepada dokter saat tiba di rumah sakit.
8. Melonggarnya sendi
Akhir kehamilan memberi sinyal pada tubuh untuk melepaskan lebih banyak hormon relaxin, yang mengendurkan sendi dan ligamen sebagai persiapan persalinan. Ini akan lebih terasa terutama di bagian panggul dan punggung bawah. Namun, ibu hamil mungkin juga akan mengalami efek samping relaxin yang tidak terduga seperti diare yang terjadi karena otot di sekitar rektum ikut rileks.
Perlu untuk diketahui, persalinan aktif dapat berlangsung dari empat hingga delapan jam bahkan lebih lama dari itu, Bunda. Selain itu, pelebaran serviks pada ibu hamil akan terus membesar dengan kecepatan satu cm per jam.
Di samping itu, setelah ketuban pecah atau mengalami kontraksi yang mulai teratur dan semakin kuat, maka inilah waktu yang tepat ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan sebelum melahirkan.
9. Menggigil atau kedinginan
Situasi ini terjadi karena adanya perubahan hormon, Bunda. "Perubahan suhu tubuh disebabkan oleh hormon persalinan," ujar Baker.
Hal yang bisa Bunda lakukan jelang melahirkan
Bunda juga bisa meredakan rasa tak nyaman jelang melahirkan, dengan beberapa cara berikut ini:
- Jalan santai
- Mencoba beberapa teknik relaksasi atau pernapasan yang dipelajari dalam kelas prenatal
- Mengubah posisi
- Mandi atau berendam
- Hubungi dokter jika mengalami kontraksi semakin kuat dan sering, atau mengkhawatirkan sesuatu.
"Jika Anda datang ke rumah sakit sebelum dalam persalinan aktif, kemungkinan ibu akan disuruh pulang ke rumah," ungkap perawat persalinan dan melahirkan, Tiffany Montgomery.
Adapun persalinan aktif adalah saat sesuatu benar-benar terjadi. Misalnya, serviks harus melebar 6-10 cm, dan mengalami beberapa tanda lainnya yang kuat, seperti ketuban pecah, kontraksi yang kuat dan teratur, kram di kaki, sakit punggung, dan mual.
Semoga informasi mengenai tanda pasti akan segera melahirkan ini membantu ya!
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
9 Tanda akan Melahirkan dalam Hitungan Hari, Waspadai Juga Tanda Bahayanya

Kehamilan
7 Tanda Pasti Segera Melahirkan

Kehamilan
21 Tanda Melahirkan Sudah Dekat, Alami Diare hingga Kontraksi Palsu

Kehamilan
5 Tanda Ibu Hamil Segera Melahirkan, Selain Kontraksi

Kehamilan
9 Ciri Bunda akan Melahirkan dalam Waktu 24 - 48 Jam


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Bahagianya Karina Salim Dikaruniai Anak Kedua Bertepatan dengan Ultah Suami
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda