HaiBunda

KEHAMILAN

Menimbang Keuntungan dan Risiko Senggama Putus, Masih Berpotensi Hamil Bun

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Jumat, 11 Feb 2022 20:18 WIB
Ilustrasi suami istri/Foto: iStock

Jakarta - Bunda, memang ada banyak cara yang biasa digunakan untuk menjaga jarak atau bahkan menunda kehamilan. Namun, tentu saja Bunda ingin yang minim risiko ya, biar hormon tidak terganggu.

Oleh karena itu, banyak pula Bunda yang masih menggunakan cara berkontrasepsi mandiri, salah satunya dengan metode coitus interruptus atau memutus senggama

Mengutip Brittanica, metode kontrasepsi paling awal yang mencegah air mani masuk ke rahim Bunda biasa disebut coitus interruptus atau penarikan penis sebelum ejakulasi. Ini merupakan salah satu metode tertua Bunda, yang meskipun tidak dapat diandalkan, masih dipraktikkan secara luas.


Metode ini ternyata juga telah digunakan sejak zaman Mesir Kuno lho. Kemudian, sebelum akhir abad ke-19, pemahaman yang lebih besar tentang anatomi dan fisiologi reproduksi menyebabkan meluasnya penggunaan metode kontrasepsi yang lebih modern. Sterilisasi pun menjadi salah satu bentuk kontrasepsi yang paling efektif dan bersifat permanen. 

Jadi memang senggama putus ini bisa disebut memiliki efektivitas lebih rendah ketimbang berbagai cara kontrasepsi modern ya Bunda.

Banner Lusy Rahmawaty/ Foto: HaiBunda/Novita Rizki

Bukan metode kontrasepsi yang tepat

Melansir dari Medicalexpress, Dayle Steinberg, CEO Planned Parenthood of Southeastern Pennsylvania mengatakan, "Senggama putus sangat sulit dikendalikan saat tengah melakukan hubungan seks."

Namun, banyak pula pasangan yang menganggap lebih baik menggunakan cara itu daripada tidak sama sekali. Padahal, risiko kehamilan dengan metode tersebut masih sangat mungkin.

Guttmacher Institute, pada 2002 pernah mengadakan penelitian perbandingan kontrasepsi antara metode senggama putus dan penggunaan kondom. Hasilnya pun  cukup jauh, Bunda, Sebanyak 25 hingga 27 persen pasangan yang menggunakan metode senggama putus hamil per tahun, sedangkan dengan kondom hanya 14 hingga 15 persen.

Banyak dokter juga menyebutkan metode ini sangat berisiko jika Bunda secara aktif berusaha menghindari kehamilan. Secara khusus, karena sebelum orgasme dan ejakulasi pria, ada sejumlah kecil air mani pra-ejakulasi yang dilepaskan, yang mengandung sperma. Bahkan jumlah air mani yang sedikit ini masih dapat menyebabkan kehamilan jika Bunda sedang berovulasi.

Klik halaman selanjutnya ya Bunda.

Simak pula video tentang 4 buah-buahan untuk Bunda yang ingin menunda kehamilan.



(pri/pri)
MENIMBANG KEUNTUNGAN DAN RISIKO METODE SENGGAMA PUTUS

MENIMBANG KEUNTUNGAN DAN RISIKO METODE SENGGAMA PUTUS

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Makanan Ibu Hamil Muda agar Anak Cerdas Sejak Dini

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Luna Maya dan Maxime Bouttier Tampil Elegan saat Hadiri Pernikahan di Italia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Pil KB untuk Laki-laki Tanpa Efek Samping Ditemukan, Ini Fakta Kontrasepsi Baru!

Kehamilan Melly Febrida

100 Kata-kata Ucapan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2025 Lengkap dari Singkat-Bahasa Inggris

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Silinder Mata pada Anak: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobatinya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Reisa Broto Asmoro dan Suami Ajak Anak Piknik Berlatar Menara Eiffel

Parenting Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Luna Maya dan Maxime Bouttier Tampil Elegan saat Hadiri Pernikahan di Italia

Pil KB untuk Laki-laki Tanpa Efek Samping Ditemukan, Ini Fakta Kontrasepsi Baru!

Silinder Mata pada Anak: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobatinya

100 Kata-kata Ucapan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2025 Lengkap dari Singkat-Bahasa Inggris

Deretan Artis Alami Berat Badan Turun Drastis usai Sakit, BB Panji Petualang Susut hingga 35 Kg

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK