HaiBunda

KEHAMILAN

Waktu Tepat Pakai Krim Stretch Mark saat Hamil Menurut Dokter Kulit

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 21 Feb 2022 10:46 WIB
Waktu Tepat Pakai Krim Stretch Mark saat Hamil Menurut Dokter Kulit/ Foto: iStock
Jakarta -

Stretch mark adalah masalah di kulit yang sering dialami Bunda saat hamil. Stretch mark umumnya muncul ketika kehamilan sudah mulai besar, Bunda.

Menurut penelitian Mark Serum Product Concept pada November 2021, 91 persen Bunda mengalami stretch mark selam kehamilan. Sementara itu, 65 persen mengalami gatal-gatal yang mengganggu dan 58 persen mengalami kulit kendur dan keriput.

Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Dia Febrina, Sp.KK, kondisi stretch mark bisa berdampak secara fisik dan psikologis lho. Bunda bisa enggak percaya diri karena kondisi ini dapat mengubah penampilan.


"Stretch mark merupakan kelainan kulit yang banyak dialami ibu hamil biasanya memiliki dampak signifikan pada penampilan, bikin enggak pede, dan enggak nyaman," kata Dia dalam acara Mama's Choice Stretch Mark Serum Launch via Zoom, Rabu (16/2/2022).

Stretch mark pada masa kehamilan bisa muncul di berbagai tempat. Kondisi ini paling umum terjadi di payudara, perut, bokong, paha, lutut, dan tungkai bawah.

Tahap terjadinya stretch mark

Ada dua tahap atau jenis stretch mark, Bunda. Berikut 2 tahap stretch mark:

1. Tahap akut (striae rubrae)

Tahap ini ditandai dengan bentuk awal merah dan rata. Dalam beberapa kasus, tampak sedikit menonjol yang sejajar tegak lurus dengan arah ketegangan kulit.

2. Tahap kronis (striae albae)

Kondisi ini diklasifikasikan ketika striae rubra memudar, menipis, keriput, dan berubah menjadi warna putih. Memasuki tahap ini, stretch mark lebih sulit dihilangkan daripada di tahap akut atau saat berwarna merah.

Penyebab stretch mark

Penyebab stretch mark cukup beragam. Selain karena kehamilan, kondisi ini bisa terjadi karena sindrom cushing, penggunaan steroid dalam jangka waktu lama, penambahan berat badan, obesitas, growth spurt pada remaja, riwayat keluarga, dan etnis.

"Paling banyak karena kehamilan. Bisa juga disebabkan penyakit lain seperti sindrom cushing dan etnis tertentu lebih rentan," ujar Dia.

"Saat hamil, penambahan berat badan ibu dan bayi yang berlebih juga bisa menjadi penyebab stretch mark," sambungnya.

Penggunaan krim atau serum dapat digunakan sebagai upaya pencegahan stretch mark lho, Bunda. Lalu kapan krim stretch mark bisa dipakai? Baca halaman berikutnya ya.

Simak juga serba-serbi stretch mark pada Bunda hamil, dalam video berikut:

(ank/som)
WAKTU TEPAT PAKAI KRIM STRETCH MARK SAAT HAMIL

WAKTU TEPAT PAKAI KRIM STRETCH MARK SAAT HAMIL

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Happy Berdua, Intip Potret Kebersamaan Raisa dan Zalina Liburan ke Korea

Parenting Annisa Karnesyia

Istilah Dunia Kerja ala Gen Z dan Milenial: Career Minimalism hingga Polyworking

Mom's Life Arina Yulistara

9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal

Mom's Life Amira Salsabila

4 Shio Kurang Beruntung di Tahun Kuda 2026, Beserta Solusi Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

Momen Hagia Anak Jessica Iskandar Pertama Kali Main Salju, Bikin Gemas!

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Happy Berdua, Intip Potret Kebersamaan Raisa dan Zalina Liburan ke Korea

Istilah Dunia Kerja ala Gen Z dan Milenial: Career Minimalism hingga Polyworking

9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal

ADOR Berhentikan Kontrak Danielle NewJeans, Minji Masih Tahap Negosiasi

Vaksin Kanker Serviks: Jenis, Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK