Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Persiapan Promil Setelah Positif COVID-19, Jangan Lupa Vaksin Ya Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 01 Mar 2022 13:56 WIB

Tes Kehamilan
Persiapan Promil Setelah Positif COVID-19, Jangan Lupa Vaksin Ya Bun/ Foto: iStock

Bunda yang pernah positif COVID-19 tak perlu khawatir untuk memulai program hamil alias promil ya. Selama kondisi tubuh baik, promil bisa dilakukan segera setelah sembuh.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Eka Hospital Cibubur, dr. Alexander Mukti, Sp.OG, mengatakan kalau Bunda bahkan bisa mulai promil sejak dua minggu setelah dinyatakan sembuh. Tapi bila sudah dinyatakan sehat atau tidak bergejala.

"Bila seseorang pernah kena COVID-19 dan badan merasa sehat, bisa langsung program hamil, terutama bila tidak ada gejala, rata-rata dua minggu bisa promil," kata dokter Alex kepada HaiBunda, belum lama ini.

Nah, kalau Bunda masih memiliki gejala sedang atau berat, promil sebaiknya ditunda dulu ya. Lebih baik lagi untuk konsultasi dulu ke dokter sebelum mulai promil.

"Kalau ada gejala sedang atau berat bisa ditunda. Mungkin sebulan ditunggu dulu gejala Covid-nya hilang baru lanjut promil," ujar Alex.

"Tapi, balik lagi harus konsultasi ke dokter karena Covid ini variasinya luar biasa. Kita saja ilmunya masih update terus ya," sambungnya.

Banner Makanan Harus Dihindari untuk Cegah OmicronFoto: HaiBunda/Novita Rizki

Dokter Alex menjelaskan, gejala COVID-19 sedang dan berat bisa bervariasi hilangnya. Namun, biasanya gejala ini akan membaik dalam tiga bulan. Nah, setelah dinyatakan sehat, Bunda baru bisa mulai promil.

Untuk memastikan kondisi, Bunda perlu periksa ke dokter. Bila dibutuhkan, pemeriksaan penunjang mungkin dilakukan guna memastikan kondisi kesehatan nih.

"Jadi pemeriksaan lab atau penunjang lain diperlukan jika ada gejala lain setelah Covid, tapi harus dikonsultasikan ke dokter masing-masing. Gejalanya bisa bermacam-macam. Dalam menegakkan penyakit harus ada gejala, baru dikonfirmasi pemeriksaan fisik dan penunjang. Perlu diketahui juga, ada penyakit yang tidak menimbulkan gejala dan di sini medical check up diperlukan," ujar Alex.

Beberapa penyakit komorbid COVID-19 yang tidak menimbulkan gejala adalah hipertensi, diabetes, dan hiperkolesterol. Meski tidak bergejala, Bunda tetap perlu memastikan kondisi dengan pemeriksaan ke dokter sebelum promil.

Klik next untuk lihat tips promil lainnya ya, Bunda.

Simak juga rekomendasi vaksinasi dan booster untuk Bumil menurut dokter, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

SEBELUM PROMIL BISA SUNTIK VAKSIN COVID-19

Vaksin Covid-19

Persiapan Promil Setelah Positif COVID-19, Jangan Lupa Vaksin Ya Bun/ Foto: iStock

Selain ke dokter, Bunda yang mau promil jangan lupa untuk mendapatkan vaksin COVID-19 ya. Vaksin dibutuhkan untuk melindungi tubuh dari virus.

Ingat ya, seseorang yang pernah positif, tetap bisa tertular virus COVID-19. Tapi, setidaknya dengan vaksin, gejala bisa menjadi ringan atau tidak berat.

Dokter Alex menyarankan untuk mendapatkan minimal dua kali vaksin COVID-19 sebelum promil. Menurutnya, vaksin dosis kedua dapat memberikan efek proteksi pada tubuh Bunda.

"Kalau mau program hamil, tentu harus vaksin dulu. Saran saya dua kali vaksin karena vaksin pertama hanya mengenalkan virus COVID-19 terhadap tubuh kita. Nah, untuk menimbulkan efek lebih tinggi harus ada dua kali vaksin. Itu konsep vaksin ya, minimal dua kali vaksin. Kalau satu kali vaksin, reaksi imun tubuh tidak tinggi," ungkapnya.

"Saat tubuh mendapatkan vaksin dosis kedua, ini akan menimbulkan efek perlindungan atau proteksi. Nah, efek proteksi ini yang masih diteliti seberapa lama dan untuk menentukan jarak vaksin booster berikutnya atau ketiga."


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda