
kehamilan
7 Manfaat Kuaci untuk Ibu Hamil, Perkuat Sistem Imun hingga Cegah Anemia
HaiBunda
Minggu, 27 Feb 2022 10:30 WIB

Kuaci menjadi camilan sederhana yang bisa dikonsumsi kapanpun. Bunda perlu tahu nih, kuaci ternyata menyimpan segudang manfaat lho untuk kesehatan ibu hamil.
Kuaci dihasilkan dari biji bunga matahari. Berdasarkan data dari Direktorat Gizi Kementerian Kesehatan, biji bunga matahari mengandung minyak nabati dengan kadar kolesterol rendah, Bunda.
Sebagai camilan, biji matahari cocok dikonsumsi oleh pengidap tekanan darah tinggi atau yang mengalami kelainan jantung. Kandungan vitamin dan mineral di kuaci juga dapat memperkuat sistem imun tubuh selama hamil.
Untuk mendapatkan rasa gurih yang enak, biji bunga matahari dipanggang sehingga menghasilkan kuaci. Seperti kacang kulit, kuaci memiliki tekstur dan rasa yang ringan.
"Biji bunga matahari berasal dari bagian kepala bunga matahari yang besar. Varietas yang dapat dimakan memiliki rasa yang ringan seperti kacang," kata ahli nutrisi Marsha McCulloch, MS, RD, dilansir Healthline.
Nutrisi kuaci
Kuaci mengandung beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan. Secara umum, biji bunga matahari memiliki kandungan vitamin E dan selenium yang tinggi.
Selain itu, biji bunga matahari juga mengandung vitamin B6, serat, dan protein. Di tanaman ini juga terdapat tiga jenis lemak berbeda, yakni lemak tak jenuh tunggal, lemak jenuh, dan lemak tak jenuh ganda.
Mineral yang terkandung dalam biji bunga matahari pun cukup banyak. Beberapa di antaranya adalah zat besi, magnesium, zinc, mangan, dan copper.
Biji bunga matahari telah dikenal sebagai sumber senyawa penting yang bermanfaat untuk tubuh. Senyawa ini termasuk asam fenolik dan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan.
![]() |
Kuaci untuk ibu hamil
Kuaci boleh kok dikonsumsi selama Bunda hamil. Kandungan nutrisi di kuaci dapat bermanfaat untuk kesehatan Bunda dan janin.
Meski begitu, konsumsi kuaci sebaiknya tidak berlebihan selama hamil. Meski kaya nutrisi, kalori di kuaci relatif cukup tinggi.
Selain itu, kebanyakan kuaci yang dijual telah dicampurkan sodium dan natrium. Bila Bunda ingin membeli produk kuaci, sebaiknya cek label kemasan untuk memastikan kandungan garam ini ya.
Konsumsi kuaci dalam jumlah banyak juga tak disarankan karena biji bunga matahari mengandung kadmium. Ini adalah logam berat yang bisa berbahaya untuk ginjal bila terpapar dalam jumlah banyak dan waktu lama.
Bunga matahari cenderung mengambil kadmium dari tanah dan menyimpannya di dalam biji. Dibandingkan makanan lain, kandungan kadmium di biji bunga matahari lebih banyak, Bunda.
Memilih kuaci sebagai camilan hamil memang diperbolehkan. Tapi, pastikan juga Bunda tidak memiliki alergi dan telah mendapatkan asupan nutrisi lengkap dari makanan pokok lainnya.
Manfaat kuaci untuk ibu hamil
Berikut telah HaiBunda rangkum, tujuh manfaat kuaci untuk ibu hamil.
1. Memperkuat sistem imun tubuh
Kuaci yang berasal dari biji bunga matahari bermanfaat untuk memperkuat sistem imun tubuh selama hamil. Kandungan fitokimia anti-infeksi dalam biji ini dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, Bunda.
Biji bunga matahari juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang bisa melawan virus. Kandungan mineral zinc dan selenium di kuaci memegang peranan penting dalam sistem kekebalan tubuh.
2. Mengatasi peradangan
Penelitian yang dilakukan pada lebih dari 6.000 orang dewasa menunjukkan manfaat makan kuaci untuk mengatasi peradangan atau inflamasi. Hasil penelitian menemukan, mereka yang makan kuaci setidaknya lima kali seminggu akan memiliki kadar protein C-reaktif sebesar 32 persen lebih rendah dibandingkan orang yang tidak makan kuaci.
Peningkatan kadar protein C-reaktif adalah penanda peradangan dalam darah. Ini dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Kandungan vitamin E di kuaci menjadi penyebab utama menurunnya kadar protein C-reaktif ini, Bunda. Seperti diketahui, biji bunga matahari memiliki kandungan vitamin E yang tinggi.
3. Sumber antioksidan
![]() |
Vitamin E dan selenium yang tinggi di biji bunga matahari berfungsi sebagai antioksidan. Kedua senyawa dalam tanaman ini, asam fanolik dan flavonoid, juga memiliki fungsi serupa.
Antioksidan bermanfaat untuk tubuh karena dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dikaitkan sebagai penyebab beberapa penyakit kronis.
4. Mencegah anemia defisiensi besi
Kandungan zat besi di kuaci dapat mencegah anemia defisiensi besi. Mengutip Healthfully, kuaci memang tidak mengandung zat besi sebanyak di sumber hewani atau nabati lain. Tapi, kandungannya cukup untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian dan mencegah anemia defisiensi besi.
Zat besi berperan penting selama kehamilan karena berfungsi untuk membawa oksigen dalam darah. Kekurangan zat besi bisa membuat Bunda gampang lemas, mudah lelah, sesak napas, hingga bikin imun tubuh turun.
5. Meningkatkan perkembangan otak janin
Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam biji bunga matahari, Bunda. Kandungan ini dapat membantu perkembangan otak dan saraf bayi dalam kandungan.
Tak hanya itu, biji bunga matahari memiliki kandungan asam folat. Dikutip dari Web MD, mengonsumsi asam folat sebelum dan selama kehamilan dapat mencegah cacat otak dan cacat fisik bayi.
Utamanya, asam folat berperan penting dalam perkembangan otak dan sumsum tulang belakang pada janin. Asam folat juga dapat melindungi bayi dari penyakit bibir sumbing, lahir prematur, hingga berat badan rendah.
6. Mengontrol kadar gula darah
Konsumsi kuaci selama hamil bisa membantu mengontrol kadar gula darah, terutama bagi Bunda yang memiliki diabetes.
"Studi menunjukkan bahwa orang yang makan 30 gram biji bunga matahari setiap hari sebagai bagian diet sehat, dapat mengurangi kadar gula darah puasa sekitar 10 persen dalam waktu enam bulan, dibandingkan dengan yang diet makan sehat saja," ujar McCulloch.
Studi juga menunjukkan bahwa menambahkan biji bunga matahari ke makanan seperti roti dapat membantu mengurangi efek karbohidrat pada gula darah. Protein dan lemak di biji bunga matahari dapat memperlambat laju pengosongan perut, sehingga memungkinkan pelepasan gula dari karbohidrat secara bertahap.
7. Kesehatan jantung
Senyawa dalam biji bunga matahari bekerja dengan memblokir enzim yang menyebabkan pembuluh darah menyempit. Akibatnya, ini dapat membantu pembuluh darah rileks, sehingga menurunkan tekanan darah. Kandungan magnesium dalam biji bunga matahari juga membantu mengurangi tekanan darah.
Selain itu, biji bunga matahari kaya akan asam lemak tak jenuh, terutama asam linoleat. Tubuh akan menggunakannya untuk membuat senyawa mirip hormon yang dapat melemaskan pembuluh darah. Asam lemak ini juga membantu menurunkan kolesterol.
Simak juga 5 manfaat buah kedondong untuk ibu hamil, dalam video berikut:
(ank/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Alasan Penting Ibu Hamil Sebaiknya Menghindari Chinese Food

Kehamilan
Banyak Mengonsumsi Makanan Manis Selama Kehamilan Bahayakan Janin

Kehamilan
10 Ciri-ciri Hamil 1 Bulan yang Perlu Bunda Tahu

Kehamilan
10 Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester 1

Kehamilan
14 Makanan Penyebab Keguguran di Awal Kehamilan


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Qurrotuayun Istri Qibil The Changchuters Jalani Trimester 2, Dipuji Makin Cantik
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda