HaiBunda

KEHAMILAN

Bunda, Kenali Bekas Luka Hipertrofik dan Keloid Pasca Caesar

Annisa A   |   HaiBunda

Sabtu, 05 Mar 2022 16:05 WIB
Ilustrasi melahirkan/ Foto: iStockphoto
Jakarta -

Kelahiran anak menjadi momen yang membahagiakan untuk Bunda. Akan tetapi, Bunda yang melahirkan secara caesar kerap dihantui rasa tidak percaya diri akibat bekas luka yang ditimbulkan pasca operasi.

Luka bekas operasi caesar seringkali sulit dihilangkan. Tak sedikit pula yang justru melebar melebihi luka awal dan terasa timbul. Sebelumnya, Bunda harus mengetahui jenis luka yang diakibatkan oleh operasi caesar.

Bekas luka operasi caesar merupakan hal yang sangat wajar lho, Bunda. Tak hanya operasi caesar, setiap luka berpotensi menimbulkan bekas pada permukaan kulit. Luka dapat menimbulkan bekas yang disebut dengan hipertrofik dan keloid. 


"Setelah luka pasti ada proses alami yang terjadi pada tubuh. Pada masa itu, tubuh membutuhkan waktu untuk menyembuhkan fase peradangan luka hingga tahap penyembuhan sehingga luka jadi mature. Artinya, luka sudah set dan tidak basah," papar dr. Nadia Wirantari, SpKK, dokter spesialis kulit dan kecantikan di peluncuran Hansaplast Plester Bekas Luka.

Nadia menjelaskan, proses luka tidak berhenti sampai kering dan tak lagi meradang. Masih ada tahap selanjutnya yang terjadi pada tubuh secara alami lho, Bunda.

"Setelah itu ada tahap re-modelling, di mana luka masih tumbuh di dalam. Nah, di ini yang biasanya terjadi keloid dan hipertrofik scar. Keduanya serupa namun tak sama," tuturnya.

Lantas, apa sih beda dari kedua luka tersebut?

Banner Crazy Rich Palsu/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Bekas luka hipertrofik sangat umum ditemukan pada wanita yang baru saja melahirkan secara caesar. Bekas luka ini biasanya berwarna sedikit kemerahan, sedikit menonjol, dan berada di sepanjang bekas area kulit yang dibedah.

Di masa pemulihan, bekas luka hipertfrofik biasanya akan terasa sedikit gatal. Namun bekas luka ini dapat pulih dan mengecil dengna sendirinya dalam kurun waktu 1-2 tahun.

Akan tetapi, beberapa orang dengan faktor genetik tertentu dapat mengalami bekas luka yang lebih parah. Bekas luka hipertrofik dapat berkembang menjadi keloid, Bunda. Baca di halaman berikutnya.

Saksikan juga video tentang makanan pelancar ASI pasca melahirkan secara operasi caesar: 

(anm/som)
BEKAS LUKA KELOID

BEKAS LUKA KELOID

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Selamat! Aurel Hermansyah Melahirkan Bayi Perempuan di Tanggal Cantik 22-02-2022

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

Simak Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di 2026

Mom's Life Annisa Karnesyia

Resep Apple Mini Cinnamon Cake, Kue Mungil Teman Kopi dan Teh ala Kafe

Mom's Life Amira Salsabila

7 Loose Powder Terbaik untuk Kulit Kering & Berminyak, Ada Pilihan Bunda?

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

30 Soal Cerita Pecahan Kelas 5 Matematika dan Kunci Jawabannya

Potret Gavin Anak Fenita Arie yang Kuliah di ITB, Wajahnya Mulai Curi Perhatian Bun

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK