Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Pentingnya Asupan Kalsium untuk Busui, Ketahui juga Risiko bila Kekurangan

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 06 Mar 2022 16:06 WIB

Young Mom Breastfeeding Baby While Working Remotely On Laptop At Home and eating
Ilustrasi minum susu/Foto: Getty Images/iStockphoto/Akarawut Lohacharoenvanich

Jakarta - Saat hamil dan menyusui, tubuh Bunda tentu harus melengkapi kebutuhan berbagai nutrisi untuk menunjang kesehatan dan perkembangan Si Kecil. Salah satu nutrisi penting yang perlu dipenuhi yakni kalsium.  

Lantas, berapakah kebutuhan kalsium untuk busui yang perlu dipenuhi ya, Bunda?

Pentingnya kalsium untuk busui

Baik ibu hamil dan busui memang perlu mendapatkan antara 300 hingga 500 kalori tambahan per hari guna memenuhi kebutuhan energi dan mendukung pertumbuhan bayi yang sehat.

Nutrisi penting yang dibutuhkan biasanya ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, produk susu, dan daging tanpa lemak. 

Berbagai nutrisi penting tersebut memang perlu dipenuhi dalam asupan harian. Dan, salah satu nutrisi yang diperlukan busui yakni kalsium. Kalsium sendiri sangat membantu dalam membangun tulang dan gigi yang kuat serta memainkan peran penting dalam membantu sistem peredaran darah, otot, dan saraf agar bekerja dengan baik.

Banner Kebiasaan di EropaBanner Kebiasaan di Eropa/ Foto: Annisa Shofia

"Ibu hamil dan menyusui harus mendapatkan 1.000 mg kalsium sehari. Dan, sumber kalsium yang sehat termasuk produk susu rendah lemak, jus jeruk yang diperkaya kalsium dan sereal, serta kangkung," ujar Mary L. Gavin, MD, seperti dikutip dari laman Kidshealth.

Ibu menyusui memang membutuhkan lebih banyak kalsium karena tubuhnya kehilangan 3-5 persen massa tulang saat menyusui bayi. Hal ini terjadi karena kebutuhan bayi akan kalsium semakin meningkat.

Kondisi itu pun menyebabkan sebagian besar kalsium yang dikonsumsi busui terbawa melalui ASI daripada ke tulangnya sendiri dan membuat busui lemah. 

Selama menyusui, estrogen (hormon yang dibutuhkan untuk perlindungan tulang) pada wanita juga menurun, membuat tulang lebih lemah. Karena itu, asupan kalsium selama menyusui menjadi penting.

Perlu diketahui bahwa kalsium sangat penting bagi semua orang untuk kesehatan tulang yang baik. Namun, bagi ibu menyusui, sangatlah penting guna mendukung kesehatan dirinya dan juga bayi.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga yuk video tentang penyebab tubuh Bunda semakin gemuk saat menyusui di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




BERAPAKAH KEBUTUHAN KALSIUM UNTUK BUSUI?

Young mother is breastfeeding her baby. In Vitro Fertilization (IVF). Family of asians.

Ilustrasi menyusui/Foto: Getty Images/filadendron

Dampak bila busui kekurangan kalsium

Kekurangan mineral ini dalam tubuh dapat menyebabkan osteoporosis dan kadar kalsium selama menyusui untuk itu harus cukup terpenuhi setiap harinya ya, Bunda, seperti dikutip dari laman Parenting First Cry.

Perlu Bunda tahu bahwa pentingnya memenuhi kalsium saat menyusui di antaranya dapat meningkatkan kesehatan tulang serta meningkatkan kesehatan mulut. Dengan kekurangan kalsium tentunya dapat menyebabkan keropos tulang dan juga menyebabkan penyakit periodontal. Untuk itu, jangan sampai mineral ini tak dipenuhi ya, Bunda.

Oh ya, Bunda, agar lebih aman, sebaiknya pemenuhan asupan kalsium memang dipenuhi dari sumber makanan alami ya, Bunda. Penggunaan suplemen kalsium untuk ibu menyusui sebaiknya dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter. 

Jika dokter merasa bahwa diet Bunda tidak mengandung kalsium dan memerlukan suplemen untuk membuat tubuh menerima jumlah kalsium yang cukup, Bunda dapat mengambil tindakan spesifik seperti yang disarankan oleh dokter. 

Sebagai gantinya, Bunda dapat memenuhi kebutuhan kalsium dari nutrisi alami termasuk diantaranya mengonsumsi susu atau produk susu apa pun. Selain membantu pemenuhan kalsium di tubuh juga membantu menggantikan kehilangan kalsium di tubuh yang terserap melalui ASI untuk bayi.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda