Pahami 5 Tanda Melahirkan dalam Waktu Dekat agar Tak Panik Saat Kontraksi Palsu

Bagi Bunda yang sudah memasuki masa kehamilan di trimester akhir, tanda melahirkan sekecil apa pun menjadi kewaspadaan tersendiri ya.

Masalahnya, walau kemampuan teknologi sudah bisa mendiagnosis hari kelahiran, masih banyak Bunda yang mengalami kelahiran lebih maju atau bahkan mundur cukup jauh dari hari yang sudah diperkirakan. 

Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian American Academy of Pediatrics yang mengemukakan hanya 5 persen ibu hamil melahirkan tepat waktu sesuai diagnosis.

Selebihnya terjadi di luar prediksi, Bunda. Untuk itu, Bunda bisa mendiagnosis dari perubahan yang terjadi pada tubuh Bunda mendekati masa-masa melahirkan sebagai pertanda Si Kecil akan lahir, Bunda.

Banner Nama Bayi Islami Bahasa Sansekerta/ Foto: HaiBunda/Novita Rizki

Lantas apa saja gejala yang patut Bunda waspadai sebagai tanda melahirkan anak pertama Bunda? Yuk kita simak terus. 

Berbeda dengan kontraksi palsu

Bunda, tidak berlebihan jika melahirkan diibaratkan sedang berjihad. Sebab, kesakitan yang dialami Bunda selama proses persalinan setimpal dengan kesakitan ketika berperang.

Mengutip dari Pregnancybirthbaby, proses persalinan menyebabkan Bunda merasa nyeri hingga terhuyung-huyung saking sakitnya. Sekaligus harus bolak-balik ke kamar mandi karena diare yang disebabkan kontraksi ini. 

Perlu Bunda ketahui, ada tiga tahapan persalinan yang Bunda akan alami yakni sebagai berikut:

1. Tahap pertama

Pada saat kontraksi Bunda meningkat dan serviks mulai terbuka melebar. Ini adalah tahap terpanjang proses melahirkan, Bunda. Kontraksi menjelang persalinan ini berbeda dengan kontraksi palsu ya, Bunda.

Kontraksi palsu atau biasa disebut kontraksi Braxton-Hicks biasanya dimulai pada trimester ketiga, sering muncul pada siang atau sore hari, terutama setelah melakukan aktivitas fisik yang berat atau saat Bunda kelelahan.

Sementara itu, kontraksi akan melahirkan terjadi pada minggu ke- 40. Dengan durasi yang lebih singkat namun jarak waktu antar kontraksinya teratur dan semakin pendek seiring dengan waktu.

Ilustrasi kontraksi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Antonio_Diaz

2. Tahap kedua

Ini adalah saat serviks Bunda terbuka penuh. Pembukaan sempurna biasanya pada 10 cm. Ini adalah bagian dari persalinan saat Bunda membantu Si Kecil bergerak melalui vagina Bunda dan menemukan jalan untuk keluar atau lahir.

3. Tahap ketiga

Tahap terakhir ini terjadi ketika plasenta keluar dari rahim dalam waktu beberapa menit setelah bayi dilahirkan, Bunda.

Untuk mengenali tanda melahirkan lainnya, simak di halaman berikutnya yuk Bunda.

Simak juga yuk video tentang 7 fakta tentang baby bump:

[Gambas:Video Haibunda]

KENALI TANDA AKAN MELAHIRKAN LAINNYA

Ilustrasi tanda melahirkan/Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Selain mengenali tanda di halaman sebelumnya, Bunda juga perlu mengenali beberapa tanda melahirkan yang sebenarnya. Berikut tanda-tandanya seperti dirangkum dari Whattoexpect: 

1. Merasa ingin kencing terus menerus

Ini adalah respon tubuh karena kepala Si Kecil menekan kandung kemih Bunda ya. Si Kecil mulai mengambil posisi untuk keluar dengan kepala menunduk dan rendah, Bunda. Pada Si Kecil yang lahir normal, tidak sungsang. Posisi demikian memudahkan dia untuk segera lahir menemui Bunda.  Sedikit hal yang melegakan dari posisi ini adalah Bunda tidak lagi merasa sesak karena Si Kecil mulai menjauh dari paru-paru Bunda. 

2. Kram dan nyeri punggung yang meningkat

Bunda akan merasakan kram dan nyeri di punggung bagian bawah dan selangkangan saat mendekati persalinan. Otot dan persendian Bunda meregang dan bergeser sebagai persiapan untuk kelahiran, Bunda.

3. Sendi terasa kendor

Sebelum Bunda melahirkan, Bunda mungkin merasa persendian di seluruh tubuh Bunda terasa kurang kencang dan lebih rileks. Ini adalah respon alami tubuh untuk membuka panggul Bunda bagi penumpang kecil yang akan melanjutkan perjalanan ke dunia ya.

4. Diare

Sama seperti otot-otot di rahim Bunda yang rileks dalam persiapan untuk kelahiran. Demikian juga otot-otot lain di tubuh Bunda, termasuk yang ada di rektum yang  menyebabkan diare sebelum persalinan, Bunda. Pastikan Bunda terhidrasi dengan baik ya. 

5. Pecah ketuban

Pecahnya air ketuban ini bisa berbeda setiap Bunda ya. Ada yang merasakan sensasi menetes seperti ar kencing, ada juga yang merasa seolah keluar menyembur. Keduanya adalah tanda melahirkan normal ya Bunda.  Semoga Bunda selalu sigap dengan segala tanda melahirkan agar lebih siaga ya.