Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ini Alasan Ria Ricis Baru Umumkan Kehamilan, Ternyata karena Takut Penyakit Ain Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 27 Mar 2022 11:40 WIB

Ria Ricis
Alasan Ria Ricis Baru Umumkan Kehamilan, Ternyata karena Takut Penyakit Ain/ Foto: Instagram @riaricis1795

Usia kehamilan Ria Ricis sudah masuk trimester kedua. Istri Teuku Ryan ini mulai sudah mengalami perubahan sejak awal kehamilan, Bunda.

Ria Ricis sempat mengalami mual muntah. Tak hanya itu, YouTuber 26 tahun ini bahkan sampai sering menangis karena meratapi kondisinya.

"Panik ke dedeknya enggak terlalu, tapi aku tuh kayak apakah selama sembilan bulan akan begini? Terus yang bikin kesal itu kenapa aku enggak kuat, kenapa aku ngeluh. Tuh aku sedih," ujar Ria Ricis dikutip dari YouTube Oki Setiana Dewi, Minggu (27/3/22).

Ria Ricis sendiri baru mengumumkan kabar kehamilan ini saat usia kehamilannya masuk trimester dua. Adik Oki Setiana Dewi ini mengungkapkan alasannya menunda kabar bahagia, Bunda.

Ortu Beri Nama AnakFoto: annisa shofia/HaiBunda

Ria Ricis ternyata tak ingin terburu-buru berbagi kabar karena kondisinya belum kuat. Ia juga mengaku takut penyakit ain.

"Kan sebelum ditiup rohnya katanya takut riskan. Iya (takut kenapa-kenapa) karena belum kuat," kata Ria Ricis.

"Takut ada ain atau sebagainya?" tanya Oki Setiana Dewi.

Mendengar pertanyaan sang kakak, Ria Ricis langsung membenarkan. Selain karena itu, dia juga mengaku belum siap karena kondisi kehamilan yang belum stabil di trimester awal.

"Iya (takut ain). Sudah gitu waktu tiga sampai empat bulan pertama, aku itu mual dan muntah terus. Jadi aku kayak 'Aduh kenapa nih?' kan belum pernah," ungkapnya.

Mengenal penyakit ain

Penyakit ain yang ditakutkan Ria Ricis, bukan istilah baru lagi di kalangan masyarakat. Beberapa waktu lalu, penyakit ain sempat dibicarakan netizen dan dikaitkan dengan berita keguguran yang dialami Aurel Hermansyah.

Penyakit ain dalam Islam memang benar ada, Bunda. diriwayatkan dalam hadis Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

العين حق، ولو كان شيء سابق القدر سبقته العين

Artinya:

"Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ain itu yang bisa." (HR. Muslim)

Penyakit ain dapat didefinisikan sebagai gangguan pada cara mata memandang, akibat rasa hasad maupun dengki orang lain pada Bunda dan keluarga tanpa disengaja. Akibatnya bisa menyebabkan kerusakan fisik, penyakit, bahkan kematian, Bunda.

Menurut Ustazah Lailatis Syarifah, Lc., MA, hasad sendiri merupakan suatu sifat atau kondisi jiwa yang menginginkan hilangnya nikmat yang ada pada orang lain. Hasad inilah yang datang dari pandangan lewat mata, dari orang yang iri maupun dengki kepada orang lain.

Ain merupakan istilah dalam ilmu rukiah syar'iyyah. Secara bahasa, rukiah syar'iyyah berarti perlindungan berdasarkan prinsip syariah, Bunda.

"Secara istilah, (rukiah syar'iyyah) bermakna pengobatan dengan membaca ayat-ayat Al Quran dan doa yang dianjurkan dalam hadis, yang dibaca sesuai syariat dan tidak ada unsur syirik di dalamnya," kata Ustazah Lailatis kepada HaiBunda, baru-baru ini.

Lalu apa saja penyebab penyakit ain ini ya? Simak penjelasan dari ustazah di halaman berikutnya.

Simak juga reaksi suami Ria Ricis saat tahu istrinya hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PENJELASAN USTAZAH TENTANG PENYAKIT AIN

Ria Ricis

Ria Ricis dan Suami Umumkan Kabar Kehamilan Anak Pertama/ Foto: dok. Instagram/@riaricis1795

Menurut Ustazah Lailatis Syarifah, Lc., MA., ain merupakan istilah dalam ilmu rukiah syar'iyyah. Secara bahasa, rukiah syar'iyyah berarti perlindungan berdasarkan prinsip syariah, Bunda.

"Secara istilah, (rukiah syar'iyyah) bermakna pengobatan dengan membaca ayat-ayat Al Quran dan doa yang dianjurkan dalam hadis, yang dibaca sesuai syariat dan tidak ada unsur syirik di dalamnya," kata Ustazah Lailatis kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Lalu apa arti penyakit ain dalam Islam?

Ustazah Lailatis menjelaskan, secara bahasa, kata 'ain berasal dari Bahasa Arab yang artinya mata. Dalam istilah ruqyah syar'iyyah, ain adalah penyakit yang menimpa seseorang melalui pandangan mata orang yang memiliki kedengkian (hasad).

Nah, hasad artinya suatu sifat atau kondisi jiwa yang menginginkan hilangnya nikmat yang ada pada orang lain. Sifat hasad muncul karena ketidakmampuan untuk meraih nikmat yang dimiliki orang lain.

Hasad ini terkadang datang dari 'pandangan mata' orang yang dengki kepada orang lain, yang menjadi obyek kedengkiannya. Sehingga, hal itu menimbulkan pengaruh negatif terhadap orang lain yang menjadi obyek tersebut.

"Ain tidak hanya berasal dari manusia, namun bisa juga berasal dari pandangan jin serta hewan. Beberapa riwayat Rasul menunjukkan bahwa 'ain itu nyata adanya, dan penyebabnya bukan hanya rasa dengki, bahkan terjadi akibat pandangan seseorang yang mengagumi orang lain, Kemudian dia memujinya tanpa menyebut nama Allah," kata Ustazah Lailatis.

Penyakit ain sering dikaitkan dengan postingan kehamilan di media sosial? Benarkan keduanya terkait? Klik next ya.

KATA USTAZAH TENTANG POSTINGAN KEHAMILAN DAN PENYAKIT AIN

Kehamilan

Ilustrasi Ibu Hamil/ Foto: iStock

Nah, terkait postingan kehamilan, apakah bisa menyebabkan penyakit ain? Ustazah Lailatis mengatakan, Allah SWT berfirman dalam Al Quran surat Asy Syu'ara ayat 80 yang berbunyi:

وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ

Artinya: Dan jika aku sakit, maka Dia (Allah) lah yang menyembuhkanku.

Allah SWT juga berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 102:

وَمَا هُمْ بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ

Artinya: Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun, kecuali dengan izin Allah.

Dari dua ayat diatas bisa dipahami bahwa penyakit bisa dialami manusia karena sebab apa pun termasuk sihir atau ain. Namun, semua itu tidak akan bisa terjadi kecuali atas izin Allah ya, Bunda.

"Sehingga, saat kita memberitakan kabar kebahagiaan lewat media sosial, hendaknya berita bahagia tersebut kita iringi dengan memuji Allah," ungkap Ustazah Lailatis.

Hendaknya kita mendoakan agar semua terhindar dari hal-hal negatif dengan perlindungan Allah. Bunda juga harus selalu positive thinking agar tidak terjadi penyakit ain.

"Jadi, apakah postingan kehamilan bisa memicu terjadi `ain. Jawabannya kemungkinan itu ada, namun positive thinking dan berbaik sangka adalah lebih utama," ujarnya..


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda