3 Cara Percepat Kontraksi secara Alami, Efektif Kurangi Rasa Nyeri Persalinan Bun

Portrait of young happy pregnant woman standing by the window

Ilustrasi kehamilan/Foto: iStock

Jakarta - Memasuki usia kehamilan trimester ketiga mendekati masa persalinan, tentu cukup mendebarkan ya Bunda. Pada masa ini, fisik dan mental Bunda tentu harus dipersiapkan untuk menjalani proses persalinan, baik secara normal maupun tidak.

Jika Bunda tidak memiliki kondisi medis yang menghambat, tentu akan menanti persalinan secara alami ya. Supaya Bunda tidak tegang, ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan supaya proses kontraksi berjalan lebih mudah lho. Mau tahu apa saja? Simak terus ya Bunda.

Mengutip Healthline, Dr Stacy A Henigsman, Obstetri dan Ginekolog dari California menjelaskan wajar bila ibu hamil sudah tidak sabar mengetahui kapan akan melahirkan setelah usia kehamilan makin mendekati masa persalinan.

“Setelah 40 minggu yang panjang, ibu biasanya bertanya-tanya apa yang dapat dilakukan untuk mempercepat kontraksi. Apakah ada cara alami yang mudah dilakukan agar ibu dan janin tidak kesakitan terlalu lama,” demikian ujarnya.

Untuk itu, Henigsman menganjurkan cara-cara alami yang mempercepat kontraksi dan bisa dilakukan para Bunda nih. Walaupun, menurutnya, tidak selalu terbukti secara ilmiah. Apa saja cara alami yang bisa Bunda lakukan?

Banner Kode Janin Lapar/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Cara mempercepat kontraksi secara alami

Masih mengutip dari Healthline, cara alami mempercepat kontraksi yang bisa Bunda coba lakukan di antaranya:

1. Bergerak

Bunda hamil tidak harus berolahraga keras ya untuk memastikan tetap gerak. Bunda bisa mencoba berjalan jalan ringan yang tidak memberatkan. Sebab, bergerak untuk mempercepat kontraksi ini tujuannya membantu gravitasi janin agar jatuh menuju jalan lahir, Bunda.

Peningkatan tekanan ini dapat membantu serviks Bunda melebar. Otomatis, Si Kecil makin mudah keluar dari perut ya.

Olahraga ringan yang Bunda lakukan juga bisa memperkuat otot dan meringankan stres lho. Ingat, Bunda dianjurkan mengelola stress dengan baik agar proses persalinan tidak menambah panik kehidupan Bunda.

pregnancy, maternity, people and expectation concept - close up of happy pregnant woman with big belly lying on sofa at home

Ilustrasi kehamilan/ Foto: istock

2. Berhubungan seks

Selama air ketuban belum pecah, Bunda disarankan untuk berhubungan seks agar bisa mempercepat proses persalinan dengan mudah. Ini karena secara ilmiah, air mani ayah mengandung prostaglandin yang tinggi. Itu lho, hormon yang bisa memicu kontraksi pada rahim Bunda.

Jadi, untuk mencapai tujuan kemudahan kontraksi cepat. Pastikan Ayah berejakulasi di dalam vagina Bunda ya.

Orgasme juga dapat merangsang rahim, dan seks secara umum dapat melepaskan hormon oksitosin, yang menyebabkan kontraksi. Bagi Bunda yang mulai menyusui setelah bayi lahir, hormon yang sama ini bertanggung jawab untuk mengecilkan rahim ke ukuran sebelum hamil, Bunda.

Lanjut ke halaman berikutnya ya.

Simak juga yuk video tentang bahaya rumput fatimah untuk ibu hamil:

[Gambas:Video Haibunda]

VISUALISASIKAN MENYAMBUT SI KECIL YANG MENGGEMASKAN

Shot of a smiling pregnant woman sitting on her sofa holding her stomach

Ilustrasi kehamilan/Foto: Getty Images/kupicoo

3. Rileksasi

Bunda bisa melatih rileksasi ini dengan membayangkan Si Kecil yang menggemaskan. Visualisasikan sungguh menyenangkannya Bunda menyambut Si Kecil yang sudah dinanti-nantikan. Betapa lengkap kebahagiaan Bunda dan pasangan saat Si Kecil makin menyemarakkan keluarga. Wah, tidak sabar ya Bunda.

Sugesti yang Bunda tanamkan dalam diri Bunda ini diyakini bisa menjadi cara efektif mengurangi ketegangan lho.

Cara lain yang mudah dilakukan, bisa juga Bunda manfaatkan kekuatan scrolling ponsel, melihat tayangan bayi lain yang lucu-lucu, Bunda.

4. Makan makanan pedas

Ide makan sesuatu yang pedas dapat mempercepat kontraksi ini, konon didasari pengetahuan akan fakta tentang makanan pedas sebagai pemicu pelepasan hormon prostaglandin, Bunda.

Bagi Bunda penyuka pedas, tentu saja sangat menyenangkan ya Bunda. Tapi untuk Bunda yang tidak biasa, apalagi ada masalah dengan lambung. Sebaiknya Bunda tidak senekat itu ya. Masih ada cara kemudahan lain, Bunda.

5. Akupunktur

Akupunktur adalah metode lain untuk melepaskan oksitosin dalam tubuh ya, Bunda. Tidak banyak bukti ilmiah yang menunjukkan betapa suksesnya akupunktur dalam memulai persalinan, tetapi ini adalah pereda ketegangan yang patut Bunda coba ya.