Kedinginan Ternyata Juga Merupakan Tanda Awal Kehamilan, Bunda Pernah Merasakannya?

Jakarta - Tidak banyak Bunda yang menyadari bahwa selain gejala khas awal kehamilan seperti mual muntah, sakit kepala, atau perut kembung, ada tanda kehamilan yang cukup unik dan dialami beberapa wanita.

Apakah Bunda pernah mendengar bahwa kedinginan juga menjadi salah satu tanda awal kehamilan? Apakah hal ini benar? Yuk, simak penjelasan berikut ini Bunda.

Jawaban singkatnya adalah ya, kedinginan bisa menjadi tanda kehamilan karena suhu tubuh Bunda mengalami perubahan hormonal yang sangat besar. “Progesteron, itu adalah hormon kehamilan yang membuat Bunda merasa kedinginan,” kata Dr Alan Lindemann, OB-GYN, dikutip dari laman Romper.

Menurut pakar lainnya, sistem kontrol tubuh terkadang terlalu efisien dalam mendinginkan tubuh hamil yang hangat.

“Tubuh mencoba mengatur suhunya sendiri dengan berkeringat, menyebabkan seseorang bernapas lebih cepat dan memotivasi mereka untuk mengenakan lebih sedikit pakaian dan mencari ruang yang lebih sejuk. Semua ini bisa membuat seseorang merasa kedinginan,” kata Dr. Zaher Merhi, OB-GYN bersertifikat dan pendiri Pusat Kesuburan Peremajaan.

Banner Beda Gerakan Janin/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Jika itu hanya kedinginan kehamilan standar, biasanya tidak akan bertahan lama dan menghilang dengan sendirinya. “Fluktuasi suhu pada ibu hamil sangat umum, dan terkait dengan perubahan hormon. Pada trimester kedua, hormon cenderung stabil, dan gejala kehamilan meningkat secara signifikan,” kata Katherine L. Palmerola, OB-GYN bersertifikat.

Apakah kedinginan saat hamil menjadi pertanda buruk?

Jika hanya merasa kedinginan sesekali, Merhi mengatakan mungkin tidak ada yang perlu Bunda khawatirkan. "Ketika kedinginan berlangsung lama, itu mungkin pertanda bahwa tubuh mengalami kesulitan untuk menghangatkan dirinya sendiri," kata Merhi.

Ilustrasi kedinginan sebagai tanda awal kehamilan/ Foto: iStock

Namun, jika kedinginan saat hamil tidak kunjung hilang, sebaiknya Bunda perlu mengunjungi ke dokter. Bisa jadi kondisi itu lebih dari sekadar aliran darah berlebih atau fluktuasi tiroid.

"Dalam beberapa kasus, itu mungkin juga merupakan tanda dari kondisi medis yang mendasarinya, termasuk tekanan darah rendah, anemia, atau infeksi, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti kedinginan, keputihan yang tidak normal, sakit perut yang parah, dan lain-lain,” kata Merhi.

Simak juga tanda-tanda awal kehamilan lainnya, di halaman selanjutnya, ya Bunda.

Simak juga yuk video tentang 9 tanda hamil 2 bulan di bawah ini yuk:

[Gambas:Video Haibunda]

TANDA-TANDA AWAL KEHAMILAN YANG KHAS

Ilustrasi tanda hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/eternalcreative

Tanda-tanda awal kehamilan Bunda

Gejala awal kehamilan dan pramenstruasi sering kali serupa dan mungkin sulit bagi seseorang untuk mengetahui apakah mereka mungkin hamil atau akan mendapatkan menstruasi.

Dirangkum dari laman Medical News Today, berikut adalah beberapa tanda kehamilan khas yang dapat menunjukkan bahwa Bunda sedang hamil pada tahap awal alias hamil muda:

1. Periode menstruasi yang terlewat

Tanda pertama yang sering diperhatikan seseorang, tetapi setiap datang bulan yang terlewat bukan berarti menjadi tanda kehamilan, ya Bunda. Untuk tanda yang satu ini, Bunda bisa menghubungi dokter sesegera mungkin.

2. Mual

Mual selama kehamilan atau yang dikenal dengan morning sickness, adalah hal biasa. Ini dapat dimulai pada 4 minggu setelah kehamilan. Bagi sebagian besar ibu hamil, mual akan mereda sejak dini, dan yang lainnya mengalami sepanjang kehamilan.

3. Perubahan payudara

Jumlah jaringan payudara meningkat sebagai persiapan untuk produksi ASI. Pembuluh darah payudara menjadi lebih terlihat, dan puting bisa menjadi gelap. Payudara dan puting mungkin terasa geli, perih, dan ekstra sensitif.

4. Sering buang air kecil

Ini sering dimulai pada awal kehamilan. Tekanan janin dan rahim yang tumbuh pada kandung kemih dapat menyebabkan buang air kecil lebih sering dan mendesak.

5. Kelelahan

Kelelahan adalah salah satu gejala awal kehamilan yang paling umum. Ini mungkin paling intens terjadi dalam 12 minggu pertama. Selama kehamilan, tubuh memproduksi lebih banyak hormon progesteron. Ini penting untuk kehamilan yang sehat, tetapi ini mungkin juga berkontribusi terhadap kelelahan.

6. Kram

Kram ringan tanpa pendarahan sering terjadi pada trimester pertama, dan mungkin terasa seperti kram menstruasi. Ini hasil dari rahim yang membesar.

7. Hidung tersumbat

Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan hidung tersumbat. Meskipun hal ini dapat terjadi pada awal kehamilan, tetapi lebih umum pada trimester ketiga.

Itulah Bunda, beberapa tanda hamil yang khas serta penjelasan mengapa ada beberapa Bunda yang merasakan kedinginan di awal kehamilan. Semoga informasinya membantu ya.