KEHAMILAN
5 Keuntungan Hamil di Usia 40 Th Seperti Uut Permatasari, Lebih Siap dan Stabil
Amira Salsabila | HaiBunda
Sabtu, 16 Apr 2022 20:05 WIBJakarta - Di usianya yang ke-40 tahun, penyanyi dangdut Uut Permatasari belum lama ini mengumumkan kabar bahagia yang ia bagikan melalui media sosial pribadinya.
Melalui Instagram pribadinya, Uut membagikan potret dirinya sedang berkunjung ke dokter kandungan untuk melakukan check up rutin bersama dengan putra pertamanya yang bernama Rafif Athallah Pulungan atau yang sering dipanggil Mas Rafif.
“Masyaallah Mas Rafif… Anakku sayang yang super sayang dan setia banget nemenin mamake check up,” kata Uut, dikutip dari Instagram pribadinya @uutpermatasari.
Hamil di usia yang tidak muda lagi tidak membuat Uut putus asa dan tetap melakukan aktivitas kesehariannya. Walaupun beberapa kali sempat dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan, Uut tetap semangat menjaga kesehatan calon bayinya itu.
Nah, Bunda, hamil di usia 35 ke atas atau sekitar 40 tahun itu memang bisa menimbulkan berbagai macam risiko atau komplikasi selama kehamilan. Lalu, apa saja risiko yang mungkin akan dialami Bunda saat hamil di usia 40 tahun? Yuk, simak penjelasannya berikut ini, ya Bunda.
Risiko hamil di usia 40 tahun
Melansir dari laman Firstcry Parenting, sistem biologis seorang wanita, terutama sistem reproduksinya berfungsi paling baik antara usia 20 dan 30-an. Namun, selama usia 40-an, perubahan yang terjadi di dalam tubuh berdampak pada kemampuan reproduksi individu.
Secara statistik, ada beberapa faktor risiko yang lebih tinggi dari usia 35 dan risiko meningkat seiring dengan bertambahnya usia Bunda. Namun, cobalah untuk tidak membuat ini mengkhawatirkan Bunda karena sebagian besar kehamilan akan sehat.
Karena kemajuan teknologi seputar kesuburan, kehamilan, dan persalinan memungkinkan untuk memiliki bayi dengan aman pada usia 40 tahun kok. Namun, setiap kehamilan setelah usia 40 tahun dianggap berisiko tinggi. Dokter Bunda akan memantau Bunda dan bayi dengan cermat untuk hal-hal berikut ini:
- Tekanan darah tinggi, ini dapat meningkatkan risiko preeklamsia
- Diabetes gestasional
- Cacat lahir, seperti down syndrome
- Keguguran
- Berat badan lahir rendah
- Kehamilan ektopik, yang terkadang terjadi dengan In Vitro Fertilization (IVF)
Namun, selain menimbulkan risiko, kehamilan di usia 40 tahun juga bisa memberikan berbagai manfaat atau keuntungan, lho Bunda. Simak di halaman selanjutnya, ya Bunda.
Simak juga yuk video tentang 5 macam tekanan darah tinggi pada kehamilan:

MANFAAT DAN KEUNTUNGAN HAMIL DI USIA 40-AN