Bumil Alami Morning Sickness saat Ramadan, Puasanya Batal Enggak ya?

Jakarta - Bunda, walaupun puasa Ramadan merupakan ibadah wajib untuk umat Islam. Tetapi cukup fleksibel menoleransi kondisi tertentu bagi yang tidak bisa menjalaninya lho.

Islam memberi kelonggaran dengan mewajibkan mengganti di hari lain bagi mereka yang berhalangan menjalankan kewajiban berpuasa Ramadan. 

Hal ini tertuang dalam penjelasan ayat berikut:

..وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ

"... Maka barang siapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin..."

Untuk itu, bagi ibu hamil yang kesulitan berpuasa Ramadan, jangan khawatir ya. Bunda tetap bisa menggantinya di luar bulan Ramadan kok. Memang, hamil muda masih rentan mual muntah, menjadi kendala tersendiri untuk melanjutkan puasa. Apalagi jika sudah hamil mendekati masa persalinan, Bunda rentan mengalami kelelahan karena beban janin dalam kandungan cukup berat ya.

Banner Anak Siti KDI Dibully/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Yang menyenangkan dari informasi ini, ternyata sekali pun Bunda mual muntah, puasa Bunda tidak menjadi batal begitu saja lho. Kok bisa? Yuk kita simak terus, Bunda. 

Tidak membatalkan karena tidak dengan sengaja 

Anggota Divisi Fatwa dan Pengembangan Tuntunan Pimpinan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Lailatis Syarifah, Lc., M.A menjelaskan dalam surat Al-Luqman ayat 14, disebutkan bahwa wanita yang sedang mengandung dalam keadaan lemah, dikategorikan sebagai orang yang berat menjalani puasa. Maka, Bunda boleh tidak berpuasa karena kondisi Bunda yang lemah ini ya.

Morning Sickness Apakah Membatalkan Puasa Bunda/ Foto: iStock

Tapi bagi Bunda yang masih cukup kuat berpuasa di tengah morning sickness yang dialaminya tentu dibolehkan berpuasa karena muntahnya tidak sengaja, Bunda. Mual muntah yang terjadi pada Bunda saat hamil bukanlah hal yang dilakukan dengan sengaja melainkan bawaan janin yang tidak bisa dihindari ya. Walau bisa diminimalisir dengan resep obat tertentu dari dokter. 

Bunda harus memastikan tercukupi kebutuhan nutrisinya dengan baik ya walau sedang berpuasa. Bunda harus tetap mengonsumsi makan makanan bergizi bagi Bunda dan janin.

Jangan karena puasa, Bunda jadi lapar mata dan kalap menyantap semua masakan di meja. Tanpa memperhitungkan kandungan nutrisi yang Bunda dan janin butuhkan ya. 

Untuk itu, Bunda tentu sebaiknya tetap selektif dalam memilih makanan berbuka puasa. Apa saja pilihan makanan berbuka yang bisa cukupi kebutuhan nutrisi Bunda? Simak di halaman berikutnya ya.

Saksikan juga video tentang keutamaan puasa bagi ibu hamil dan menyusui.

[Gambas:Video Haibunda]

MENYIAPKAN PEMENUHAN NUTRISI SELAMA PUASA

Morning Sickness Tidak Membatalkan Puasa Bunda Kok/Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Makanan bagus untuk ibu hamil yang puasa

Melansir dari Healthline, berikut adalah beberapa makanan yang bisa Bunda siapkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama berpuasa. Bisa untuk sahur atau pun buka puasa.

1. Nasi merah

Nasi merah merupakan karbohidrat kompleks yang membantu Bunda merasa kenyang tanpa cepat lapar, Bunda. 

2. Bayam

Bayam dan sayuran hijau lainnya seperti brokoli dan kangkung mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil, mulai dari serat, vitamin C, vitamin K, vitamin A, kalsium, zat besi, folat, dan kalium.

3. Telur

Telur merupakan sumber kolin, yakni nutrisi penting selama kehamilan. Kolin penting dalam perkembangan otak bayi karena membantu mencegah kelainan perkembangan otak juga tulang belakang.

4. Daging tanpa lemak 

Saat hamil, zat besi harian mesti ditambah hingga dua kali lipat. Daging sapi dan ayam kaya akan zat besi, kolin, dan vitamin B.

5. Minyak hati ikan

Minyak hati ikan kaya asam lemak omega-3 EPA dan DHA, yang penting untuk perkembangan otak dan mata janin. Minyak hati ikan pun mencegah kelahiran prematur.

6. Alpukat

Alpukat kaya vitamin B, K, E, dan C. Buah ini pun kaya serat, lemak tak jenuh, kalium, dan tembaga. Selain itu, alpukat dapat membuat Bunda kenyang lebih lama.

7. Buah beri

Buah beri mengandung air, karbohidrat sehat, vitamin C, serat, dan antioksidan. Beberapa buah beri yang baik dikonsumsi saat hamil adalah blueberry, raspberry, goji berry, stroberi, dan acai berry.