HaiBunda

KEHAMILAN

Jangan Panik, Ini 4 Penyebab Benang IUD Tidak Teraba yang Jarang Diketahui

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 19 Apr 2022 13:40 WIB
Ilustrasi penyebab benang IUD tidak teraba. Foto: Getty Images/iStockphoto/Mariakray
Jakarta -

IUD atau intrauterine device merupakan salah satu alat kontrasepsi yang umum digunakan wanita untuk mencegah kehamilan. Memiliki bentuk seperti huruf T dan kecil, IUD bekerja dengan cara dimasukkan ke dalam rahim.

Salah satu masalah yang kerap terjadi dalam pemakaian IUD yakni posisinya bergeser. Maka dari itu, pemeriksaan benang IUD pun perlu dilakukan secara berkala.

Dikutip dari Healthline, menurut sebuah tinjauan di tahun 2011 dilaporkan sebanyak 18 persen wanita yang memakai IUD pernah mengalami kasus di mana benangnya tidak teraba. Ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi, namun sebagian besar tidak perlu dikhawatirkan kok, Bunda. 


Penyebab benang IUD tidak teraba

Ketika dokter memasukkan IUD, ditinggalkan satu atau dua benang tipis yang menggantung ke dalam saluran vagina. Benang ini panjangnya sekitar 5 cm, sehingga cukup untuk Bunda bisa merasakannya dengan ujung jari.

Sayangnya, sering kali benang IUD ini tidak dapat diraba. Berikut faktor-faktor penyebabnya:

1. Benang IUD terlalu pendek

Benang IUD mungkin dipotong terlalu pendek oleh dokter, sehingga membuat Bunda kesulitan untuk meraba posisinya. Tak perlu khawatir sebab biasanya kondisi ini tidak menyebabkan gejala atau efek samping tertentu. Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan lebih lanjut.

2. Benang IUD kusut

Hampir mirip seperti ketika benang IUD terlalu pendek, kondisi benang yang kusut juga membuatnya jadi tidak lurus. Maka dari itu, wajar jika kemudian jari Bunda tidak dapat meraba posisinya.

Adanya lipatan-lipatan jaringan di dalam vagina juga dapat membuat Bunda tidak bisa meraba benang IUD, karena menjadi kusut. Terkadang benang IUD juga dapat terlilit di sebelah leher rahim, sehingga membuatnya jadi tak lurus.

3. IUD 'terlepas'

Kasus di mana IUD 'terlepas' sebenarnya jarang terjadi, yakni ketika IUD terlepas ke dalam serviks. IUD bukan keluar dari tubuh ya Bunda, melainkan keluar dari dalam rahim.

Meskipun bukan hal yang umum terjadi, kemungkinannya tetap ada. Umumnya risiko ini dapat terjadi selama tahun pertama pemasangan, yang ditandai dengan keluhan nyeri, kram perut atau bahkan perdarahan.

Jangan tunda untuk segera cek ke dokter jika Bunda mengalami kondisi ini. Baca di halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga video penyebab test pack negatif tetapi belum haid:



(fir/fir)
SEBERAPA SERING PERLU MEMERIKSA BENANG IUD?

SEBERAPA SERING PERLU MEMERIKSA BENANG IUD?

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Mom's Life Amira Salsabila

Relate, Nikita Willy Juga Alami Mom Brain setelah Melahirkan sampai Sandal Beda Sebelah

Kehamilan Annisa Karnesyia

300 Nama Latin Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya yang Unik & Menarik

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Relate, Nikita Willy Juga Alami Mom Brain setelah Melahirkan sampai Sandal Beda Sebelah

300 Nama Latin Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya yang Unik & Menarik

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

5 Dampak pada Otak Anak jika Terjebak Macet, Bisa Merusak Konsentrasi Bun!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK