HaiBunda

KEHAMILAN

Alami Haid 2 Kali Sebulan Apakah Tanda Hamil? Ketahui 6 Faktor Penyebabnya

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 02 May 2022 11:12 WIB
Ilustrasi alami haid dua kali sebulan apakah tanda hamil?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Ekaterina79
Jakarta -

Bagi Bunda, memahami tentang siklus haid rutin menjadi hal yang penting. Ini terutama untuk mengetahui jika ada perubahan yang terjadi dalam tubuh. Jika haid dua kali dalam sebulan, apakah tanda hamil?

Jawabannya, belum tentu ya, Bunda. Siklus haid rata-rata wanita yakni 28 hari. Namun, rentangnya berada dalam kisaran 21-35 hari.

Dengan demikian, jika siklus haid Bunda berada pada siklus yang terpendek, mungkin saja Bunda akan mengalami haid dua kali sebulan. Hal tersebut dapat dikatakan normal.


Siklus haid masing-masing wanita memiliki variasi tersendiri, sehingga tidak bisa disamakan. Maka dari itu, jika Bunda mengalami haid dua kali sebulan tanpa keluhan medis tertentu, maka sebenarnya tak perlu dikhawatirkan berlebih.

Haid dua kali apakah pasti pertanda hamil?

Dikutip dari Women's Health AZ, pendarahan tidak teratur selama kehamilan memang dapat terjadi pada beberapa wanita. Keluarnya flek saat awal kehamilan bisa saja salah dikira dan dianggap sebagai haid.

Jika Bunda mengalami kondisi ini dan aktif secara seksual, tak ada salahnya untuk melakukan tes kehamilan untuk memastikan. Nanti akan diketahui apakah keluarnya darah ini adalah flek karena kehamilan atau benar siklus haid dua kali. 

Namun, perlu dipahami juga bahwa tidak semua wanita yang mengalami siklus haid dua kali sebulan pasti pertanda hamil ya, Bunda.

Faktor-faktor penyebab haid 2 kali sebulan

Dilansir Healthline, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seorang wanita mengalami siklus haid 2 kali sebulan, yakni:

1. Fibroid dan kista

Dokter mungkin merekomendasikan beberapa pilihan pengobatan yang berbeda jika Bunda memiliki fibroid atau kista rahim. Ini dapat mencakup salah satunya tindakan operasi.

2. Stres berat dan depresi

Perubahan gaya hidup dapat sangat memengaruhi tingkat stres, yang pada gilirannya dapat memengaruhi siklus haid. Untuk membantu menghilangkan stres, cobalah sering berolahraga, berlatih meditasi, atau melakukan konsultasi.

Jika Bunda merasa stres karena terlalu banyak pekerjaan, mintalah bantuan dari rekan kerja. Sediakan waktu untuk bersantai sejenak, guna meringankan beban pikiran.

3. Menopause

Jika Bunda mulai memasuki periode menopause, Bunda mungkin akan mengalami haid dua kali dalam sebulan. Dalam kasus ini, dokter mungkin akan meresepkan terapi hormon dan terapi penggantian estrogen. 

Perawatan ini dapat membantu mengatur siklus menstruasi sampai perlahan-lahan menghilang. Yang pasti, hindari sembarangan minum obat terapi hormon tanpa resep dokter ya, Bunda.

Baca selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Tonton juga video jenis-jenis makanan kaya asam folat berikut ini:



(fir/fir)
KAPAN BUNDA PERLU PERIKSA KE DOKTER?

KAPAN BUNDA PERLU PERIKSA KE DOKTER?

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cerita Artis Shezy Idris Jadi Single Parent, Kini Jualan Donat & Baju Demi Anak

Mom's Life Amira Salsabila

Denada Ajak Sang Putri Aisha Pulang ke Indonesia Pertama Kali Usai 6 Th di Singapura

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kisah WNI Jadi Guru di Jepang, Sempat Insecure karena Merasa Muridnya Jauh Lebih Pintar

Parenting Annisa Karnesyia

Kapan Anak Tak Perlu Lagi Diantar Sekolah? Ini Kata Pakar

Parenting Triyanisya & Randu Gede

Kopi Decaf Lebih Aman untuk Ibu Hamil, Benarkah?

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Artis Shezy Idris Jadi Single Parent, Kini Jualan Donat & Baju Demi Anak

Kopi Decaf Lebih Aman untuk Ibu Hamil, Benarkah?

Kapan Anak Tak Perlu Lagi Diantar Sekolah? Ini Kata Pakar

Kisah WNI Jadi Guru di Jepang, Sempat Insecure karena Merasa Muridnya Jauh Lebih Pintar

Jenis MPASI Ini Ternyata Bantu Perkembangan Otak & Cegah ADHD Anak, Ini Penjelasannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK