Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Bahaya Jika Bumil Dehidrasi dalam Perjalanan Mudik, Awas Picu Mual!

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 29 Apr 2022 11:25 WIB

Ilustrasi ibu hamil naik mobil
Ilustrasi ibu hamil mudik/ Foto: Getty Images/AleksandarNakic

Bunda berencana untuk mudik Lebaran tahun ini? Bila sedang hamil, Bunda sebaiknya mempersiapkan dengan matang mudik agar kehamilan tetap sehat.

Salah satu persiapan mudik yang penting untuk Bumil adalah memenuhi asupan cairan. Hal ini berlaku bagi Bunda yang puasa dan tidak puasa Ramadan.

"Puasa bisa membuat asupan cairan berkurang dan memengaruhi ketuban. Bila Bunda memutuskan berpuasa selama kehamilan, maka harus berkomitmen untuk banyak minum. Setidaknya membuat target minum air minimal 2 liter antara waktu berbuka puasa sampai sahur," kata Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Eka Hospital Cibubur, dr. Alexander Mukti, Sp.OG kepada HaiBunda belum lama ini.

Sebagai pengingat, Bunda dapat minum air putih 3 sampai 4 gelas saat buka puasa. Takarannya, minum air mineral di waktu Isya, sebelum tidur, dan saat sahur.

Infografis Kondisi Ibu Hamil yang Sebaiknya Tidak PuasaKondisi Ibu Hamil yang Sebaiknya Tidak Puasa/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Tapi, itu semua hanya perkiraan pemenuhan cairan air mineral dari gelas ya. Bunda hamil dapat mengatur sendiri waktu konsumsi cairan hingga terpenuhi 2 liter dari waktu buka puasa hingga sahur.

"Asupan cairan sendiri tak harus minum air mineral. Bunda bisa mendapatkan cairan dari air kelapa, air sirup, atau buah-buahan yang dikonsumsi saat buka puasa dan sahur," ujar Alex.

Pemenuhan asupan cairan juga penting bagi Bunda yang memutuskan tidak puasa dan akan mudik. Selama melakukan perjalanan, jangan lupa untuk sering minum air mineral ya, Bunda.

Kakurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi. Cairan tersebut digunakan untuk membawa nutrisi dari darah ke janin dalam kandungan.

Ada beberapa dampak buruk bila Bunda hamil kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi. Apa saja dampaknya?

Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga keutamaan puasa bagi Bumil dan Busui, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

BAHAYA DEHIDRASI PADA BUNDA HAMIL

Cheerful Pregnant Muslim Lady In Hijab Posing Embracing Belly Sitting On Couch At Home. Young Arab Mom's Portrait, Awaiting Baby. Pregnancy Happiness And Childbirth Concept

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Bahaya dehidrasi pada masa kehamilan

Melansir dari buku Tanya Jawab Lengkap Kehamilan Bermasalah karya Irmawati, S.Si.,Apt., dan laman Healthline, berikut 5 bahaya Bunda hamil bila mengalami dehidrasi:

1. Konstipasi

Bunda perlu tahu, feses membutuhkan cairan agar bisa dikeluarkan dari tubuh. Bila asupan cairan berkurang selama hamil, maka feses menjadi keras dan Bunda dapat mengalami konstipasi. Hal tersebut nantinya bisa membuat perjalanan mudik jadi enggak nyaman lho.

2. Mual

Asupan cairan yang cukup ternyata dapat mencegah mual selama kehamilan, Bunda. Saat mengalami dehidrasi, lambung akan kekurangan cairan untuk memproses makanan. Akibatnya, produksi asam lambung meningkat.

3. Sakit kepala dan pusing

Kekurangan cairan dapat menyebabkan peredaran darah menjadi terganggu. Akibatnya, Bunda bisa mengalami sakit kepala dan pusing ketika berdiri atau setelah duduk nih.

Selain itu, asupan oksigen ke organ-organ tubuh juga akan ikut terganggu. Kondisi tersebut menjadi penyebab pusing.

4. Mudah lelah

Tubuh yang kekurangan asupan cairan akan mengalami gangguan metabolisme, sehingga menjadi mudah lelah. Jangan sampai Bunda jadi mudah lelah selama perjalanan mudik karena kurang asupan cairan ya.

5. Mengalami Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi Saluran Kemih (ISK) dapat terjadi pada seseorang yang mengalami dehidrasi. Penyebabnya adalah mikroorganisme patogen yang terdapat di dalam saluran kemih. Gejala ISK pada ibu hamil dapat berupa nyeri saat buang air kecil, demam, hingga sakit punggung.

Selain kelima bahaya tersebut, dehidrasi saat hamil juga bisa menyebabkan cairan ketuban berkurang, kerusakan ginjal, penurunan volume darah, dan kemungkinan melahirkan prematur.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda