Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Sudah Minum Pil KB Darurat, kok Masih Bisa Kebobolan Hamil? Ini Penyebabnya Bun

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 20 May 2022 18:40 WIB

Ibu menyusui minum obat
Sudah Minum Pil KB Darurat, kok Masih Bisa Kebobolan Hamil? /Foto: iStock

Jakarta - Sebagian besar wanita memilih metode kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Adapun ada beberapa metode atau alat kontrasepsi yang bisa dipilih seperti IUD dan pil serta suntik KB.

Namun, tahukah Bunda ada pil kontrasepsi darurat untuk mencegah kehamilan? Bila belum, yuk kita simak penjelasannya.

Pil kontrasepsi darurat digunakan setelah berhubungan seksual tanpa kondom atau kelupaan menggunakan kontrasepsi lainnya. Kontrasepsi darurat ini dikenal dengan morning after pill.

Dilansir Mayo Clinic, pil darurat ini merupakan hormon sintetis yang tujuannya untuk kontrasepsi cadangan saja, bukan metode utama pengendalian kelahiran. Jadi tidak untuk rutin dalam jangka panjang.

Ada dua jenis pil darurat alias morning after pill yakni levonorgestrel atau ulipristal acetate. Levonorgestrel tersedia tanpa resep, sedangkan ulipristal asetat hanya tersedia dengan resep dokter.

Untuk memaksimalkan efektivitas pil darurat ini, Bunda sebaiknya segera meminumnya setelah berhubungan seks tanpa kondom. Batas waktu minum kedua jenis pil KB darurat ini pun berbeda.

Levonorgestrel sebaiknya segera diminum dalam waktu 72 jam (tiga hari) usai melakukan hubungan seks tanpa pelindung. Sedangkan ulipristal asetat harus diminum dalam waktu 120 jam (lima hari).

Pil KB darurat ini dapat membantu Bunda mencegah kehamilan jika melakukan hubungan seks tanpa kondom  atau tak menggunakan alat kontrasepsi lainnya, kelupaan minum pil KB, atau dipaksa melakukan hubungan intim. Jadi, cara kerja pil darurat ini hanya menunda atau mencegah ovulasi.

Maka itu, kontrasepsi darurat ini tidak boleh digunakan secara rutin untuk pengendalian kelahiran. Namun, Bunda dapat minum pil kontrasepsi darurat ini kapan saja selama siklus menstruasi.

Lantas, apa dengan minum pil darurat benar-benar tidak akan hamil? Simak yuk penjelasan di bawah ini.

Pil KB darurat bisa gagal cegah hamil

Dikutip BBC, jika Bunda sudah berovulasi sebelum minum pil KB darurat, dan masih subur saat berhubungan seks tanpa kondom, minum pil darurat ini sepertinya tidak akan dapat mencegah kehamilan. Ini berarti pil KB darurat mungkin tidak efektif tergantung pada siklus menstruasi.

Alasan lain pil KB daruat bisa gagal yakni karena berat badan. Dr Caroline Cooper, spesialis kesehatan reproduksi dan seksual menjelaskan, wanita kelebihan berat badan berisiko lebih besar hamil setelah meminumnya.

Apabila wanita berat badannya lebih dari 70 kg, kata Dr Cooper, dengan minum pil darurat jenis levonorgestrel, kemungkinan gagal mencegah kehamilannya jauh lebih besar.

Young happy smiling mixed race woman sitting on a sofa at living room, holding glass of pure water, taking daily vitamin d, c complex, supplements for hair, skin and nail strengthen, healthcare concept.Sudah Minum Pil KB Darurat, kok Masih Bisa Kebobolan Hamil? / Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Selain tetap bisa kebobolan hamil, satu hal yang juga Bunda perlu perhatikan saat minum pil KB darurat. Tidak semua orang cocok dengan pil KB darurat. Jangan minum pil KB darurat jika setelah meminumnya mengalami beberapa hal ini:

  • Alergi terhadap komponen apa pun dari pil KB darurat.
  • Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat menurunkan efektivitas pil darurat, termasuk beberapa obat HIV, beberapa obat epilepsi, serta obat herbal yang dijual bebas.

  • Apabila kelebihan berat badan atau obesitas, ada beberapa indikasi bahwa pil darurat tidak akan seefektif untuk mencegah kehamilan seperti pada wanita yang tidak kelebihan berat badan.

Ketahui risiko atau efek samping lainnya dengan mengonsumsi pil KB darurat di halaman berikutnya, Bunda

Saksikan juga video tentang apa itu pil kontrasepsi darurat:

[Gambas:Video Haibunda]



RISIKO DAN EFEK SAMPING PIL KB DARURAT

Ibu menyusui minum obat

Sudah Minum Pil KB Darurat, kok Masih Bisa Kebobolan Hamil? /Foto: Getty Images/iStockphoto/eternalcreative

Apabila Bunda meminum pil darurat ulipristal, pastikan sedang tidak hamil karena bisa berefek pada bayi yang tidak diketahui sedang berkembang. Jika Bunda sedang menyusui, ulipristal tidak dianjurkan.

Jika Bunda mengalami pendarahan atau bercak yang berlangsung lebih dari seminggu atau sakit perut bagian bawah yang parah selama tiga hingga lima minggu setelah minum pil KB darurat, segera hubungi tenaga kesehatan. 

Kondisi di atas bisa menjadi tanda Bunda mengalami keguguran atau telur yang telah dibuahi tertanam di luar rahim yang biasanya di tuba falopi (kehamilan ektopik).

Efek samping

Usai minum pil KB darurat, biasanya Bunda juga akan mengalami beberapa efek samping yang hanya berlangsung beberapa hari, seperti:

  • Mual atau muntah
  • Pusing

  • Kelelahan

  • Sakit kepala

  • Payudara lembut

  • Pendarahan di antara periode atau perdarahan menstruasi yang lebih berat

  • Sakit perut bagian bawah atau kram

Jika Bunda muntah dalam waktu dua jam setelah minum pil pagi hari, tanyakan kepada tenaga medis apakah Bunda harus meminum dosis lain.

Pil KB darurat ini tidak bisa melindungi Bunda dari kehamilan dengan optimal. Apabila Bunda berhubungan seks tanpa kondom pada hari-hari dan minggu-minggu setelah minum pil darurat, Bunda berisiko hamil. Pastikan untuk mulai menggunakan atau melanjutkan penggunaan alat kontrasepsi.

Menggunakan pil darurat ini juga dapat menunda menstruasi hingga satu minggu. Namun, apabila Bunda tidak menstruasi dalam waktu tiga sampai empat minggu setelah minum pil darurat, lakukan tes kehamilan.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda