Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

10 Tanda Kehamilan yang Muncul meski Bunda Sedang Jalani Program KB

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Senin, 09 May 2022 16:10 WIB

Unhappy girl in a bedroom
10 Tanda Kehamilan yang Muncul meski Bunda Sedang Jalani Program KB/Foto: iStock

Jakarta - Bunda, pentingnya menjaga jarak kehamilan anak pertama hingga anak selanjutnya selain agar Bunda bisa lebih fokus mengurus satu anak. Selain itu, tentu saja karena organ reproduksi Bunda juga butuh waktu untuk kembali pulih ya.

Tidak jarang banyak Bunda yang menjalani program keluarga berencana (KB) supaya bisa lebih maksimal mengurus Si Kecil dan menikmati peran menjadi ibu sesuai yang Bunda harapkan.

Namun, menurut Dustin Costescu, Obgyn dari Universitas McMaster Hamilton, meskipun banyak metode pengendalian kelahiran yang sangat efektif, tidak jarang orang masih bisa hamil saat menggunakan kontrasepsi. 

“Pengendalian kelahiran memang mengurangi kemungkinan hamil di luar rencana, tapi itu tidak sempurna. Sebab masih banyak ibu bisa hamil walau sudah memprogram pengendalian kelahiran,” katanya kepada Todaysparent.

banner janin aktif di sebelah kiriJanin aktif di sebelah kiri/ Foto: haibunda.com/novita rizki


 
Jadi, fenomena kecolongan hamil di tengah penggunaan kontrasepsi tidak hanya terjadi di Indonesia ya, Bunda. Ini juga terjadi di negara lain kok. Bahkan menurut survei terhadap 3.200 wanita yang dilakukan pada 2016 oleh Society of Gynecologists and Obstetricians of Canada (SOGC), satu dari lima di antaranya mengalami kehamilan yang tidak direncanakan. 
 
Lantas apa saja gejala kehamilan di tengah pemakaian kontrasepsi ini, Bunda? Yuk kita lanjutkan.

Mengetahui jenis KB dan kemungkinan kehamilannya

Program KB memang sudah tidak asing bagi Bunda ya. Terdapat jenis KB yang sangat familiar digunakan sebagai berikut:

1. KB pil

Konsumsi pil KB bisa jadi merupakan salah satu cara simpel untuk mencegah kehamilan pada sebagian besar Bunda. Hormon sintesis yang terkandung di dalamnya berfungsi mencegah terjadinya kehamilan.

Bunda bisa mengonsumsinya dengan meminum secara teratur. Perlu disiplin tinggi ya jika Bunda konsisten menunda kehamilan. Sebab, jika Bunda mengonsumsinya di luar petunjuk yang benar, risiko paling tinggi yang ditimbulkan adalah Bunda akan hamil di luar keinginan. 

Ada baiknya Bunda dan Ayah bekerja sama saling mengingatkan ya agar tidak semata-mata hanya menjadi tanggung jawab Bunda untuk mengatur jarak kelahiran atau menunda dulu mempunyai momongan. 

Ilustrasi alat kontrasepsi10 Tanda Kehamilan yang Muncul meski Bunda Sedang Jalani Program KB / Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur


2. Intrauterine device (IUD) atau KB spiral 

KB spiral atau IUD disebut lebih efektif karena bisa mencegah kehamilan dalam jangka waktu lama. Namun, masih ada kemungkinan juga Bunda mengalami kehamilan jika tidak sensitif pada perubahan posisi spiral yang terpasang dalam organ tubuh Bunda. 

Mengutip Medical News Today, Bunda juga bisa hamil dengan IUD jika tidak pada tempatnya. Dokter menyebut ini karena IUD bergeser. Jika dipasang di tempat yang tepat, IUD akan berada di bagian bawah rahim, tepat melewati serviks. Tali IUD memanjang melalui serviks ke dalam vagina.

Kita lanjutkan ke halaman berikutnya yuk Bunda.

Tengok juga video tentang penjelasan pakar tentang pil kontrasepsi darurat.

[Gambas:Video Haibunda]




TANDA KEHAMILAN YANG MUNCUL WALAU BUNDA GUNAKAN ALAT KONTRASEPSI

Women and pills she think about her health at home

Foto: iStock

Melansir dari Medicalnewstoday, berikut tanda kehamilan yang mungkin akan muncul walau Bunda menggunakan alat kontrasepsi: 
1. Telat menstruasi
2. Muncul bercak atau perdarahan implantasi
3. Nyeri atau terdapat perubahan lain pada payudara
4. Mudah kelelahan
5. Mual dan enggan makan
6. Sakit punggung
7. Sakit kepala
8. Sering ingin buang air kecil
9. Perubahan suasana hati
10. Penyebab lain dari tanda-tanda kehamilan 

Namun tanda-tanda di atas juga bisa sebagai akibat dari kondisi lain ya, termasuk

1. sindrom pramenstruasi (PMS),
2. Perimenopause
3. Infeksi saluran kemih (ISK)
4. Ketidakseimbangan hormon
5. Menyusui
6. Penambahan berat badan
7. Perubahan pil atau metode KB
8. Keracunan makanan
9. Masalah pencernaan
10. Kurang tidur
11. Flu biasa

Oleh karena itu, untuk memastikan segala sesuatunya, Bunda tetap diharuskan memeriksakan diri pada tenaga medis ya. Semoga informasinya membantu ya Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda