Cerita Tya Arifin Sulitnya Dapat Anak Perempuan, Doa hingga Bernazar Saat Hamil Kedua

Tya Arifin dan Putrinya / Foto: Instagram @azzahrajiwaasyraf

Nurtria Wulandari Arifin atau lebih dikenal sebagai Tya Arifin merupakan salah satu artis Indonesia yang kini menetap di Malaysia. Ia dipersunting oleh putra sambung Siti Nurhaliza pada 2015 lalu.

Sejak dinikahi Asyraf Khalid, Tya Arifin tinggal di Negeri Jiran bersama suami dan anak-anaknya. Di Malaysia, Tya memiliki kesibukan sebagai ibu rumah tangga sambil mengurus bisnisnya bersama sang suami.

Tya Arifin juga sudah menjalani peran sebagai seorang Bunda, lho. Ia dan Asyraf Khalid menyambut kelahiran putra pertamanya, Arif Jiwa Asyraf pada 2017 lalu.

Dua tahun kemudian, pesinetron Preman Pensiun ini kembali dikaruniai anak kedua, Bunda. Kali ini Tya dan Asyraf sangat berbahagia karena mendapatkan seorang anak perempuan.

Bayi cantik itu lahir pada 2019. Mereka memberi nama yang cantik seperti wajahnya, yakni Azzahra Jiwa Asyraf.

Kehadiran Azzahra menjadi kebahagiaan tersendiri untuk pasangan ini. Pasalnya, Tya bercerita bahwa tidak mudah untuk mendapatkan anak perempuan dari garis keturunan suami.

"Ara ini adalah anak atas doa yang terkabul, karena keturunan suami adalah semua lelaki," ungkap Tya Arifin, dikutip dari akun TikTok @tyaarifinnw, Senin (16/5/22).

"Peluang untuk dapat anak perempuan agak kecil," ujarnya.

4 Cara Bersihkan AC di Rumah/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Selama ini, sebagian besar wanita di keluarga sang suami mengandung anak laki-laki. Sangat sedikit yang melahirkan anak perempuan, Bunda.

Hal itu membuat anak perempuan menjadi sosok yang sangat didambakan di keluarga suami Tya Arifin. Bukan cuma itu, ia juga mengatakan bahwa suaminya tipe orang yang tidak suka mengonsumsi sayuran.

Hal tersebut semakin memperkecil peluang mereka untuk mendapatkan anak perempuan, Bunda. Namun Tya Arifin tidak juga menyerah. Ia terus berdoa demi mendapatkan adik perempuan untuk putranya, Arif Jiwa Asyraf.

Sejak mengetahui bahwa dirinya mengandung, Tya Arifin tak pernah berhenti berdoa. Ia juga melakukan nazar demi mendapatkan anak perempuan.

"Lagi-lagi suami jenis yang tak makan sayur dan lain-lain. Jadi saat Tya hamil trimester 1, Tya hanya doa, doa, dan doa. Buat nazar juga," tutur Tya.

Tak disangka, perjuangan dan kesabarannya membuahkan hasil. Ia dikaruniai seorang putri cantik tiga tahun yang lalu. Azzahra menjadi cucu perempuan pertama di keluarga sang suami.

"Alhamdulillah Allah kabulkan, Azzahra Jiwa," kata Tya.

"Sebenarnya kalau kita ikhtiar, Allah akan berikan. Bukan karena makanan, bukan karena keturunan. Jadi kalau Allah kehendaki, pasti terjadi," tuturnya.

Seperti kata Tya Arifin, apakah ada hubungan antara rajin mengonsumsi makanan tertentu dengan jenis kelamin bayi? Baca penjelasan medis di halaman berikutnya.

Saksikan juga video tentang serba-serbi gerakan janin yang menandakan jenis kelamin anak:

[Gambas:Video Haibunda]

KORELASI MAKANAN DENGAN JENIS KELAMIN BAYI

Ilustrasi Bayi Perempuan / Foto: iStockphoto

Pentingnya mengonsumsi makanan sehat dan seimbang perlu dipertahankan selama hamil. Banyak orang berpendapat bahwa makanan juga menjadi salah satu faktor penentu jenis kelamin bayi.

Meskipun tidak ada bukti konklusif bahwa makanan tertentu meningkatkan kemungkinan hamil anak perempuan, tetapi banyak pasangan yang meyakini hal tersebut.

Biasanya, makanan yang dianggap meningkatkan peluang mendapatkan kehamilan anak perempuan yakni makanan laut atau seafood, terutama sarden dan salmon.

Selain itu, jenis makanan kacang-kacangan dan sayur mayur juga dikatakan bisa memperbesar potensi kehamilan anak perempuan. Seperti kacang polong, kacang almond, sayuran berdaun hijau brokoli, produk susu seperti keju dan yogurt, gandum, telur, selai kacang, biji-bijian, apel, dan lainnya.

Perlu dipahami kembali, konstruksi seks dan gender selalu berkembang. Ketika merujuk mengandung anak perempuan, maka secara tegas yang dibicarakan yakni mengenai kromosom khususnya bayi dengan dua kromosom X.

Kromosom menentukan jenis kelamin biologis seseorang. Wanita yang memiliki dua kromosom X dan pria memiliki satu kromosom X dan satu Y. Selama pembuahan, sperma akan menyumbangkan kromosom X dan Y.

Ketika sperma melewati kromosom X (sperma perempuan), pasangan itu mengandung anak perempuan. Dan, ketika sperma melewati kromosom Y (sperma laki-laki), pasangan akan mengandung anak laki-laki.

Itulah mengapa pilihan makanan dapat mempengaruhi seks. Selama beberapa generasi, para ilmuwan telah mencoba untuk menentukan apakah ada hubungan antara makanan Bunda dan seleksi jenis kelamin alami.

Di luar apakah makanan hamil anak perempuan ataupun laki-laki, tentu saja memiliki makanan sehat selama kehamilan sangatlah dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi di dalam rahim. Termasuk di antaranya mengonsumsi lebih banyak protein yang memang sangat penting selama kehamilan.

"Protein merupakan nutrisi pembangun karena membantu fungsi penting sebagai nutrisi pembangun dimana protein membantu membangun organ-organ penting bagi bayi seperti otak dan jantung," ujar Sarah Krieger, seorang ahli diet, seperti dikutip dari laman Live Science.