HaiBunda

KEHAMILAN

Anisa Rahma Jadi Sangat Sensitif terhadap Berbagai Aroma selama Hamil, Normalkah?

Khesedtov Bana   |   HaiBunda

Sabtu, 04 Jun 2022 18:10 WIB
Foto: dok. Instagram @anisarahma_12

Jakarta - Anisa Rahma, ex-anggota Cherrybelle, membagikan kabar bahagia. Setelah penantian panjang selama 4 tahun, Anisa dan suami, Anandito Dwis dikaruniai bayi kembar.

Berita bahagia ini Anisa umumkan melalui akun Instagram pribadinya. Anisa dan suami melakukan program bayi tabung sejak pertengahan tahun lalu Bunda.

Pada kehamilan pertamanya ini, Anisa mengungkapkan ia menjadi sensitif terhadap bau-bauan. Ketika menghadiri acara Brownis pada Rabu, 25 Mei lalu, Anisa mengungkapkan penciumannya menjadi tajam terhadap parfum yang digunakan Anandito.


“Iya, kalau lagi hamil kan sensitif, ya. Iya, jadi kalau Dito pakai parfum, tuh, ‘Kamu pakainya seberapa semprot, tuh? Kok bau banget’, padahal dikit aja. Terus aku bilang, udah enggak usah pakai parfum gitu,” ungkap Anisa.

Nah, penciuman Anisa yang sensitif ini pasti juga dialami oleh Bunda lain. Yuk, kita kenali lebih jauh!

Mengenal hyperosmia

Hyperosmia adalah meningkatnya sensitivitas pada indra penciuman saat sedang hamil. Hyperosmia biasa dikaitkan dengan alergi dan beberapa masalah kesehatan lain.

Meningkatnya sensitivitas penicuman dapat membuat Bunda bisa mencium aroma yang sebelumnya tidak Bunda sadari, lho. Tak menutup kemungkinan jika ada aroma yang Bunda suka sebelumnya, kini menjadi aroma yang menusuk hidung dan Bunda hindari.

Alami hyperosmia sangat normal bagi Bunda yang sedang hamil. Sejak trimester pertama, Bunda sudah bisa mengalami perbedaan dalam mencium bau-bauan.

Cara Percepat Pembukaan Saat Persalinan/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Jika Bunda mengalami hyperosmia, tak sedikit yang bisa merasa mual bahkan sakit jika mencium aroma yang dirasa terlalu mendominasi. Bagi beberapa wanita, hyperosmia bisa memicu sakit kepala, mual, dan muntah (morning sickness). 

Kisah hijrah Anisa Rahma Adi, dulu anggota girl band kini tampil syari./ Foto: Dok.Instagram @anisarahma_12.

Ada beberapa hal yang biasa dihindari saat seorang bumil sedang mengalami hyperosmia, di antaranya :

1. Makanan

Salah satu hal yang dapat memicu Bunda merasa mual adalah aroma makanan. Jika biasanya Bunda meminum kopi di pagi hari, ketika sedang hamil aroma kopi dapat membuat Bunda mual. Makanan dengan aroma kuat, seperti bawang, kari, dan rempah-rempah lain mungkin bisa Bunda hindari, nih.

2. Alam

Iya, aroma alam. Aroma bunga, atau bahkan aroma air laut bisa mengganggu saat Bunda alami hyperosmia.

Kita lanjut ke halaman berikutnya yuk Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 5 seleb yang berhasil jalani program bayi tabung:



(pri/pri)
CARA ATASI HYPEROSMIA PADA BUMIL

CARA ATASI HYPEROSMIA PADA BUMIL

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Selamat! Aaliyah Massaid & Thariq Halilintar Sambut Kelahiran Putra Pertama

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Kehamilan Amrikh Palupi

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Mom's Life Amira Salsabila

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK