7 Cara Cegah Wasir sebelum Melahirkan, Hindari Berlama-lama Duduk di Toilet ya Bun

Shot of a pregnant businesswoman in discomfort in her office

7 Cara Cegah Wasir sebelum Melahirkan, Hindari Berlama-lama Duduk di Toilet ya Bun/Foto: iStock

Jakarta - Ibu hamil memang sering mengalami wasir, terutama pada trimester ketiga serta setelah melahirkan. Bumil berisiko mengalami wasir ketika mengalami ketegangan yang berkepanjangan selama tahap persalinan. Namun Bunda bisa kok meredakan wasir sebelum melahirkan.

Dilansir Medical News Today, Valinda Nwadike, dokter spesialis kebidanan dan ginekologi menjelaskan wasir adalah pembengkakan vena yang berkembang di sekitar anus. Saat seseorang mengalaminya, dapat menyebabkan rasa sakit dan pendarahan.

Dari sekian banyak kalangan, bumil memang yang paling berisiko mengalami wasir. Bunda bisa saja memiliki wasir hanya selama kehamilan.

Ada dua jenis wasir yang perlu Bunda ketahui, yaitu wasir dalam dan wasir luar. Setiap jenis wasir dapat memiliki gejala yang berbeda.

Sesuai dengan namanya, wasir dalam (internal) terbentuknya di dalam tubuh, di dalam rektum. Nah, karena wasir ini tersembunyi di rektum bisa lebih sulit untuk didiagnosis. Bahkan beberapa wasir internal dapat mengalami prolaps, artinya mereka meluas ke luar lubang anus.

Kayu Putih Sebagai Skincare/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

Wasir dalam dapat menyebabkan pendarahan, tapi biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Ini karena wasir tersebut berada di area yang tidak memiliki ujung saraf. Kalau sampai prolaps wasir, bisa sangat menyakitkan.

Sedangkan wasir luar (eksternal) terbentuk di luar tubuh, letaknya di dekat anus dan ditutupi kulit. Kulit ini sangat sensitif dan bisa meradang. Wasir eksternal bisa sakit jika bengkak atau mengembangkan bekuan darah. Ini dikenal sebagai wasir trombosis, umumnya keras, meradang, dan lebih menyakitkan.

Jika gumpalan darah terbentuk di wasir, itu bisa tiba-tiba terasa sakit dan parah. Rasa sakit sering memburuk dalam 48 jam pertama, kemudian membaik selama beberapa hari.

Penyebab wasir saat hamil

Apa penyebab wasir saat hamil? Dr. Kameelah Phillips dokter spesialis kebidanan dan ginekologi mengatakan tekanan dari rahim yang membesar mulai sekitar usia kehamilan 25 minggu, ditambah meningkatnya aliran darah ke daerah panggul dapat menyebabkan pembuluh darah di dinding dubur membengkak, menonjol dan gatal.

"Sembelit dapat memperburuk, atau bahkan menyebabkan wasir," ujar Phillips dilansir What to Expect.

Saat tinja keras, bumil tentu akan mengejan sehingga akan memberi tekanan pada pembuluh darah di daerah dubur dan menyebabkannya membengkak dan menonjol.

Pregnant mid adult woman standing by the desk in the office, having back pain at the end of pregnancy.

7 Cara Cegah Wasir sebelum Melahirkan, Hindari Berlama-lama Duduk di Toilet ya Bun/ Foto: iStock

Selain itu, sembelit mungkin disebabkan:

Duduk dalam waktu lama
Perubahan hormon
Mengonsumsi zat besi atau suplemen lainnya

Proses persalinan yang mengejan juga dapat mengembangkan wasir setelah melahirkan.

Bagaimana cara meredakan wasir? Klik halaman berikutnya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 manfaat jagung untuk ibu hamil, salah satunya atasi sembelit lho.

[Gambas:Video Haibunda]

LANGKAH MENCEGAH WASIR SAAT HAMIL

Beautiful young women in the third trimester of pregnancy Pregnant woman holding arms in her stomach Expecting child concepts White background

7 Cara Cegah Wasir sebelum Melahirkan, Hindari Berlama-lama Duduk di Toilet ya Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tanaban chuenchay

Untuk meredakan wasir sebelum melahirkan dan mencegahnya, ada banyak langkah yang bisa Bunda lakukan di rumah:

Makan makanan yang kaya serat, seperti sayuran dan buah-buahan.
Minum banyak air untuk membantu menjaga feses tetap lembut dan buang air besar teratur.
Hindari mengejan saat menggunakan toilet.
Hindari duduk di toilet untuk waktu yang lama.
Buang air besar segera setelah Bunda merasakannya - tidak menahannya atau menunda.
Bergerak sebanyak yang bisa dilakukan, misalnya dengan berolahraga dan hindari duduk dalam waktu lama.
Lakukan senam kegel untuk memperkuat otot.

Bunda, usahakan selalu konsultasikan ke dokter sebelum memilih pengobatan di rumah. Ini akan memastikan Bunda mendapatkan diagnosis yang tepat. Bicarakan juga dengan dokter tentang tambahan suplemen yang membantu menghindari sembelit.

Pengobatan wasir untuk ibu hamil

Obat apa pun selama kehamilan sebaiknya selalu bicarakan dengan dokter, termasuk obat oles (topikal). Ini akan memastikan perawatan yang Bunda pilih tidak menimbulkan risiko ke bayi.

Perawatan over-the-counter atau resep topikal dapat membantu wasir. Obat-obatan ini sering kali mengandung bahan pereda nyeri atau antiinflamasi.

Krim atau salep yang mengandung hidrokortison-pramoxine bisa sangat efektif untuk mengurangi rasa sakit, peradangan, dan gatal-gatal yang disebabkan wasir. Tetapi bahan-bahan ini mungkin tidak aman untuk kehamilan. Pastikan untuk mendiskusikannya dengan dokter.

Dokter mungkin juga merekomendasikan pencahar yang aman untuk meredakan sembelit.

Beberapa resep perawatan oral, seperti ruto-sides dan hidrosmine, tersedia untuk mengobati wasir, tetapi mungkin tidak aman selama kehamilan atau jika sedang hamil atau menyusui.