Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

6 Buah Ini Bantu Cegah Sembelit saat Hamil, BAB Jadi Lancar Bun

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 27 May 2022 19:10 WIB

Happy pregnant mother touching beautiful belly with love, smile face on bed at home. prenatal, pregnancy, motherhood, expect concept. Young pregnancy girl and baby or fetus has good health, copy space
6 Buah Ini Bantu Cegah Sembelit saat Hamil, BAB Jadi Lancar Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/Love portrait and love the world

Jakarta - Kehamilan tentunya adalah momen yang ditunggu-tunggu pasangan suami istri yang mengharapkan kehadiran buah hati. Namun memang bagi Bunda dan menjalaninya, kehamilan bukan saja tentang penantian akan kebahagiaan tapi juga ada beberapa hambatan yang dilalui saat hamil, salah satunya adalah sembelit (konstipasi).

Ibu hamil memang berisiko lebih besar mengalami kesulitan buang air besar (BAB) secara teratur ya Bunda. Maka itu, diet tinggi serat seperti buah-buahan bisa membantu mencegah sembelit lho.

Kenapa sih bumil sering sembelit? Dilansir Health Line, Lynn Starr, RNC-OB mengatakan, sembelit pada ibu hamil ini disebabkan beberapa hal yakni perubahan hormonal, tekanan pada rahim, dan zat besi dalam vitamin prenatal.

Hormon progesteron yang meningkat selama kehamilan menyebabkan relaksasi otot-otot tubuh, termasuk pada usus. Padahal, dengan gerak usus yang lambat membuat pencernaan juga lebih lambat. Itulah kenapa bumil sering mengalami sembelit. 

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica, hampir tiga dari empat bumil akan mengalami sembelit dan masalah usus lainnya.

Banner Benarkah Seks Menyakiti JaninBenarkah Seks Menyakiti Janin/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Sebenarnya, ada banyak pengobatan yang tersedia untuk meredakan sembelit. Tetapi saat hamil, solusinya juga perlu diperhatikan. Bumil tentu ingin sembelit berkurang dengan bahan-bahan yang aman.

Tapi jika semua cara masih saja gagal, dokter terkadang akan meresepkan pelunak tinja seperti Colace. Tapi ini penggunaan hanya untuk jangka pendek agar membantu bumil yang sembelit.

Penggunaan obat pelunak feses dalam jangka panjang dapat menyebabkan dehidrasi atau mengubah keseimbangan elektrolit.

Pelunak feses ini sangat berguna untuk bumil yang mengonsumsi suplemen zat besi penyebab sembelit. Dokter akan sering meresepkan pelembut bersama dengan pil zat besi.

Pregnant woman having back aches  in the last trimester of pregnancy6 Buah Ini Bantu Cegah Sembelit saat Hamil, BAB Jadi Lancar Bun Foto: iStock

Efek samping sembelit pada ibu hamil

Sembelit ini dampaknya tidak main-main jika dibiarkan. Sembelit ini dapat memiliki efek samping lain. Beberapa orang yang mengalami sembelit akan mengembangkan wasir, yaitu pembengkakan pembuluh darah di rektum yang bisa sangat tidak nyaman (jika menyebabkan rasa sakit, gatal, atau berdarah).

Dengan konsumsi buah-buahan dan makanan lain yang tinggi serat dapat mencegah sembelit. Nah, serat yang ditemukan dalam sumber alami seperti banyak buah dan sayuran dapat membantu bumil buang air besar lebih teratur. 

Bahkan beberapa bumil merasa terbantu setelah mengonsumsi buah sebagai pencahar alami. Cara makannya ada yang langsung saja, dimasak, dibuat jus. Buah apa saja? Yuk simak, beberapa buah di  ini juga bisa mencegah sembelit saat hamil di halaman selanjutnya.

Saksikan juga yuk video tentang 9 tanda hamil 2 bulan, salah satunya sembelit.

[Gambas:Video Haibunda]




6 BUAH BANTU BUMIL CEGAH SEMBELIT

Ilustrasi wanita hamil makan jeruk atau buah

6 Buah Ini Bantu Cegah Sembelit saat Hamil, BAB Jadi Lancar Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/Valeriy_G

Menurut Starr, bumil setiap harinya sebaiknya mengonsumsi 25 hingga 30 gram serat makanan agar BAB-nya tetap teratur dan sehat. Bumil bisa membuat salad buah yang menyegarkan yang berisi apel, pisang, stroberi, hingga rasberry. Atau panggang jagung manis, kubis Brussel, dan wortel.

1. Buah plum

Beberapa bumil merasa terbantu setelah mengonsumsi jus plum atau plum kering sebagai pencahar alami. Ini karena plum kaya akan serat, sorbitol, dan senyawa fenolik yang menyehatkan usus, yang semuanya dapat membantu mengobati sembelit.

Plum memiliki kandungan serat tinggi, hampir 3 gram serat per porsi (40 gram). Serat tidak larut dalam plum, yang dikenal sebagai selulosa, meningkatkan jumlah air dalam tinja. Sedangkan serat larut dalam plum difermentasi di usus besar untuk menghasilkan asam lemak rantai pendek, yang juga dapat meningkatkan berat tinja.

Sorbitol, alkohol gula dalam plum tidak diserap dengan baik oleh tubuh, menyebabkan air ditarik ke dalam usus besar dan menyebabkan efek pencahar pada beberapa orang.

Sedangkan senyawa fenolik pada plum merangsang bakteri usus yang menguntungkan. Bumil dapat menambahkan plum dalam salad, sereal, smoothie atau makanan lain.

2. Buah apel

Buah apel ini juga kaya serat, Bunda. Satu apel yang berukuran sedang saja dengan berat 200 gram dengan kulitnya bisa mengandung 4,8 gram serat, yang merupakan 19 persen dari RDI (recommended dietary intake). 

Sebagian besar serat di apel memang tidak larut, tapi ada juga serat larut dalam bentuk serat makanan yang disebut pektin.

Di dalam usus, pektin dengan cepat difermentasi bakteri untuk membentuk asam lemak rantai pendek, yang dapat menarik air ke dalam usus besar, melunakkan tinja dan mengurangi waktu transit usus.

Kalau bumil sembelit, makan buah apel ini menjadi cara mudah karena apel dengan mudah meningkatkan kandungan serat dalam diet dan mengurangi sembelit. 

3. Buah pir

Buah pir ini juga kaya serat dan mengandung pencahar alami, seperti fruktosa dan sorbitol. Pada buah pir ukuran sedang (sekitar 178 gram) mengandung sekitar 5,5 gram serat.

Bumil bisa menambahkan buah pir dalam diet kehamilan dengan berbagai cara. Makanlah mentah atau dimasak, dengan keju, atau masukkan ke dalam salad, hingga dijadikan makanan yang dipanggang.

4. Buah kiwi

Dalam satu buah kiwi (sekitar 75 gram) mengandung sekitar 2,3 gram serat, yang merupakan 9 persen dari RDI. Pada buah kiwi ini bukan hanya seratnya yang bisa mencegah sembelit. Tapi, dalam kiwi juga mengandung enzim yang dikenal sebagai actinidin.

Kandungan tersebut bertanggung jawab atas efek positif kiwi pada motilitas usus dan kebiasaan buang air besar

5. Buah jeruk

Berbagai jenis jeruk juga menjadi sumber serat yang baik. Dalam satu buah jeruk dengan berat 154 gram saja bisa mengandung 3,7 gram serat, 15 persen dari RDI.

Berbeda lagi dengan satu buah jeruk bali (sekitar 308 gram) mengandung hampir 5 gram serat, memenuhi 20 persen kebutuhan harian bumil.

Buah jeruk juga kaya akan serat pektin larut, terutama kulitnya. Pektin dapat mempercepat waktu transit kolon dan mengurangi sembelit. Selain itu, buah jeruk mengandung flavanol yang disebut naringenin, yang dapat berkontribusi pada efek positifnya pada sembelit.

Untuk mendapatkan jumlah serat dan vitamin C yang maksimal, makanlah buah jeruk segar. 

6. Bayam dan sayuran hijau lainnya

Sayuran hijau seperti bayam, kubis Brussel, dan brokoli tidak hanya kaya serat tetapi juga sumber folat dan vitamin C dan K.

Sayuran hijau ini membantu menambah massa dan berat pada tinja, yang membuatnya lebih mudah melewati usus.

Dalam satu cangkir (180 gram) bayam matang mengandung 4,7 gram serat, atau 19persen dari RDI. Sedangkan pada brokoli mengandung 2,4 gram serat hanya dalam satu cangkir (91 gram). Ini setara dengan 10persen dari RDI untuk serat.

Sayur-sayuran hijau ini bisa dimasak dan ditambahkan ke dalam sup.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda