Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

9 Alat Kontrasepsi untuk Mencegah Kehamilan, Sudah Tahu KB Darurat?

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Minggu, 05 Jun 2022 18:00 WIB

Oral contraceptive pill on pharmacy counter with colorful pills strips background.
Alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan/Foto: iStock

Jakarta - Ada berbagai pertimbangan yang menyebabkan Bunda dan ayah menunda kehamilan. Bisa jadi karena mengatur jarak kelahiran buah hatinya, hingga pertimbangan kesehatan mental untuk menambah momongan, hingga persiapan biaya jika anggota keluarga bertambah.

Beberapa alasan di atas lumrah membuat Bunda memilih untuk menunda kehamilan. Oleh karena itu, mengatur jarak kehamilan menjadi solusi yang dipilih dalam hal ini. 

Beberapa hal yang biasa dilakukan untuk menunda kehamilan di antaranya adalah dengan cara alami. Misalnya menerapkan senggama putus dan pengaturan jadwal masa subur. Sehingga Bunda dan suami bisa tetap berhubungan seksual di luar masa subur yang telah ditandai.

Cara ini akan efektif mencegah kehamilan jika sudah disepakati dengan Ayah. Sehingga Bunda tidak perlu khawatir bagaimana mengatur polanya.

Banner Cara Percepat Pembukaan Saat PersalinanCara Percepat Pembukaan Saat Persalinan/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki


Nah, selain cara alami, Bunda juga bisa menunda kehamilan dengan cara yang lain lho. Apa saja ya? Yuk simak terus.

Manfaatkan kontrasepsi yang tepat

Melansir dari laman Healthqld terdapat 9 jenis kontrasepsi yang bisa sesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan Bunda, sebagai berikut:

1. Kondom

Kontrasepsi kondom termasuk pilihan menunda kehamilan yang minim resiko, Bunda. Bahkan jika digunakan sesuai anjuran, tidak melewati masa kadaluarsa dan tidak terdapat robek pada permukaannya, kondom efektif menunda kehamilan hingga 98 persen, Bunda. 

Keuntungan lain menggunakannya adalah karena kondom juga efektif mencegah penularan penyakit menular seksual. 

2. Pil

Sedikit kerepotan lain dari KB pil ini, Bunda harus disiplin meminumnya sesuai petunjuk ya. Jika kecolongan barang satu kali saja, Bunda harus bersiap menerima sekecil apapun risiko munculnya kehamilan.

Namun, jika dikonsumsi secara rutin sesuai anjuran dokter, efektivitas pil KB dalam mencegah kehamilan sangat tinggi, yaitu hingga 90 persen. Hanya saja, konsumsi pil KB memiliki beberapa efek samping, antara lain mual, nyeri payudara, hingga penurunan gairah seksual.

3. Intrauterine Device (IUD)

IUD lebih populer disebut KB spiral ya, cukup efektif untuk mencegah kehamilan, Bunda. Jika dipasang dengan benar, KB spiral mampu mengurangi risiko untuk hamil hingga 99 persen.

IUD yang dipasang pada saluran rahim akan menghalangi dan menghentikan sperma membuahi sel telur. Alat kontrasepsi ini juga aman digunakan saat menyusui dan dapat mencegah kehamilan cukup lama, yaitu sekitar 5-10 tahun, tergantung jenis IUD yang digunakan.

4. Implan

Dalam penggunaan KB implan, yang lebih dikenal dengan KB susuk. Di mana alatnya berbentuk seperti batang korek api. Susuk KB akan disisipkan ke kulit lengan atas melalui sebuah sayatan kecil pada permukaan kulit. Pemasangannya harus dilakukan oleh dokter atau tenaga medis.

KB implant mengandung hormon progestin yang dilepaskan secara perlahan dan dapat menunda kehamilan hingga 3 tahun, Bunda. Efektivitasnya dalam mencegah kehamilan bisa mencapai 99 persen. Efek samping pengggunaannya, dapat menyebabkan menstruasi terhenti dan kenaikan berat badan Bunda nih.

Bagaimana dengan pilihan alat kontrasepsi lain? Simak yuk di halaman selanjutnya!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Pahami keuntungan masing-masing jenis KB dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



SUNTIK, KB DARURAT, HINGGA STERIL

Alat KB IUD

Alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan/Foto: iStock

5. Suntik 

Hormon estrogen dan progestin dalam kontrasepsi yang disuntikkan ke dalam tubuh ini dapat menunda kehamilan selama jangka waktu tertentu. Efektivitas suntik KB dalam mencegah kehamilan adalah sekitar 90 persen.

Beberapa efek samping dari penggunaan suntik KB adalah menstruasi menjadi tidak teratur atau terhenti, berat badan bertambah, sakit kepala, munculnya jerawat, hingga kerontokan rambut.

6. KB Darurat

Cara mencegah kehamilan dengan konsumsi kontrasepsi darurat adalah dengan menggunakannya secepat mungkin setelah berhubungan intim. Kontrasepsi darurat hanya efektif bila digunakan kurang dari 72 jam sejak hubungan intim.

7. KB Cincin 

Cincin vagina merupakan alat kontrasepsi hormonal yang bentuknya berupa cincin,  bentuknya transparan seperti plastik dan fleksibel. Cara menggunakannya cukup dengan memasukkan cincin ke dalam vagina dan membiarkannya selama 3 minggu.

Setelah 3 minggu, cincin mesti dilepas, dan tunggu satu minggu setelahnya baru pakai cincin yang baru. 

8. Diafragma 

Diafragma adalah kubah silikon kecil yang lembut dan ditempatkan di dalam vagina untuk menghentikan sperma memasuki rahim, Bunda. Ini dapat menghalangi pertemuan antara sperma pria dan sel telur wanita. 

Diafragma harus tetap di tempatnya selama setidaknya enam jam setelah berhubungan seks. Setelah enam jam tetapi tidak lebih dari 24 jam setelah berhubungan seks, perlu dikeluarkan dan dibersihkan.

9. Sterilisasi 

Sterilisasi merupakan proses menghilangkan sepenuhnya kemampuan tubuh untuk bereproduksi melalui operasi invasi terbuka. Ini adalah metode kontrasepsi permanen, cocok untuk orang yang yakin mereka tidak pernah menginginkan anak atau tidak menginginkan anak lagi.

Apakah Bunda sudah menemukan satu metode alat KB yang cocok untuk mencegah kehamilan?


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda