HaiBunda

KEHAMILAN

Ciri-ciri Kandungan Kuat dan Sehat, Bunda Perlu Tahu

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Rabu, 22 Jun 2022 15:52 WIB
Ilustrasi ciri-ciri kandungan kuat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Tentunya setiap Bunda yang sedang hamil mengharapkan kandungannya senantiasa selalu sehat dan kuat hingga tiba saatnya melahirkan. Untuk bisa mendapatkan ini, Bunda sangat perlu menjaga kesehatan tubuh bahkan dari sebelum hamil.

Hal ini karena pada umumnya, Bunda yang sehat lebih mungkin memiliki bayi yang sehat. Merawat tubuh Bunda dengan baik adalah cara untuk melahirkan bayi yang sehat juga.

Jika sedang mengandung, Bunda harus mendapatkan perawatan yang baik selama kehamilan untuk menjaga kesehatan Bunda dan bayi yang sedang berkembang di dalam kandungan.


Apa ciri-ciri kandungan yang kuat dan sehat?

Berikut beberapa ciri-ciri kandungan yang kuat dan sehat seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. Pola pertumbuhan yang konsisten

Ciri-ciri kandungan kuat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ Natalia Riabchenko

Pertumbuhan dan perkembangan yang baik adalah cara yang paling pasti untuk melacak bahwa janin Bunda berkembang menjadi bayi yang sehat. Melakukan perawatan antenatal secara teratur membantu praktisi kesehatan Bunda untuk merencanakan perkembangan bayi Bunda dan memastikan bahwa tonggak pertumbuhan tercapai.

Rata-rata janin dapat diharapkan tumbuh dengan kecepatan sekitar dua inci atau 5,08 cm per bulan. Umumnya, rata-rata berat bayi saat lahir sekitar 3 kg, namun angka ini sangat bergantung pada genetik bayi.

2. Kenaikan berat badan Bunda

Ciri-ciri kandungan kuat/ Foto: Getty Images/bymuratdeniz

Hal yang juga berhubungan dengan perkembangan janin adalah adanya penambahan berat badan dan pertumbuhan perut Bunda. Pada setiap pertemuan antenatal, dokter kandungan akan mengukur berat badan Bunda dan mengukur pertumbuhan besar perut Bunda.

3. Gerakan janin

Ciri-ciri kandungan kuat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/SciePro

Gerakan bayi Bunda biasanya dapat dirasakan dari sekitar usia kandungan 5 bulan atau 20 minggu dan setelah beberapa waktu Bunda akan mulai memperhatikan pola gerakannya. Gerakan pertama bayi Bunda secara medis disebut sebagai gerakan janin cepat.

Pada usia enam bulan, bayi Bunda akan merespons suara dengan gerakan dan pada saat ia berusia tujuh bulan, ia akan merespons rangsangan lain seperti cahaya, rasa sakit, atau suara.

Saat bayi mencapai usia delapan bulan, dia akan berpindah posisi dan akan menendang lebih aktif. Saat kehamilan Bunda mendekati waktu penuh dan ruang di dalam rahim lebih terbatas, bayi Bunda akan bergerak lebih sedikit, hal ini terjadi hanya karena ia kehabisan ruang untuk melakukannya.

4. Detak jantung janin

Ciri-ciri kandungan kuat/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Ukuran lain dari kehamilan yang sehat yang akan diambil secara konsisten pada jadwal pemeriksaan antenatal Bunda adalah detak jantung bayi. Detak jantung janin dapat didengar sejak minggu kelima kehamilan dan berkisar antara 100 hingga 160 detak per menit.

Praktisi kesehatan Bunda dapat melakukan tes non stres untuk mengevaluasi apakah bayi Bunda memiliki detak jantung yang sehat pada tahap akhir kehamilan Bunda.

Pola makan yang sehat untuk kandungan yang kuat 

Dilansir dari Healthline, pola makan untuk kandungan yang kuat dan sehat seharusnya sama dengan menu makanan sehat Bunda sebelum hamil, hanya saja saat hamil perlu adanya tambahan 340 hingga 450 kalori per hari. Usahakan untuk mendapatkan campuran makanan yang sehat, termasuk:

  1. Karbohidrat kompleks
  2. Protein
  3. Sayuran dan buah-buahan
  4. Biji-bijian dan kacang-kacangan
  5. Lemak sehat

Jika Bunda sudah makan makanan yang sehat, Bunda hanya perlu melakukan sedikit perubahan. Cairan, serat, dan makanan kaya zat besi sangat penting selama kehamilan.

Vitamin dan mineral

Wanita hamil membutuhkan lebih banyak vitamin dan mineral daripada wanita yang tidak hamil. Asam folat adalah salah satu contohnya.

Setelah Bunda mengetahui bahwa sedang hamil, Bunda mungkin ingin meningkatkan asupan vitamin dan mineral dengan bantuan suplemen. Pastikan untuk membaca label nutrisi dan mintalah saran dokter kandungan sebelum menggunakan suplemen atau obat bebas dari apotek.

Meskipun jarang, namun ada beberapa kasus di mana mengonsumsi suplemen dapat menyebabkan keracunan vitamin atau overdosis. Namun, vitamin prenatal lengkap biasanya akan mengandung campuran nutrisi yang baik yang Bunda butuhkan untuk kehamilan yang sehat.

Intinya, merawat diri sendiri adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kandungan yang kuat dan sehat serta menjaga bayi Bunda hingga terlahir dengan baik dan sempurna.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.



 

(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cantiknya London Abigail Anak Wulan Guritno yang Beranjak Gadis, Intip Potretnya

Parenting Amira Salsabila

12 Ciri-ciri Trophy Wife dalam Pernikahan

Mom's Life Arina Yulistara

Cara Menentukan Ukuran Kondom yang Tepat untuk Berhubungan Intim

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

25 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang dengan IQ Tinggi

Mom's Life Amira Salsabila

7 Area Terlarang Memasang Kamera CCTV di Rumah

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Artis Padel Date, Intip Potret Gemasnya Mahalini hingga Aaliyah

Mengenal Encopresis pada Anak yang Tanpa Sadar Sering BAB di Celana

12 Ciri-ciri Trophy Wife dalam Pernikahan

10 Soal Cerita Penjumlahan Kelas 1 SD, Pembahasan dan Kunci Jawabannya

Susan Sameh Ngidam Mi Ayam di Jerman, Rela Hujan-Hujanan Bareng Suami

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK