kehamilan

Ciri-ciri Kandungan Lemah yang Dapat Dikenali di Awal Kehamilan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 17 Dec 2021 16:54 WIB

Jakarta -

Ciri-ciri kandungan lemah dapat dikenali sejak awal kehamilan, Bunda. Untuk mengetahui ciri-cirinya, kenali dulu penyebabnya yuk!

Menurut dr. Suwignyo Siswosuharjo, Sp.OG., M.Kes dan Fitrio Chakrawati, S. Sos.,MM, dalam buku Panduan Super Lengkap Hamil Sehat, kandungan lemah berhubungan dengan masalah di serviks wanita. Kandungan lemah bisa membuat janin tidak bertahan lama atau keguguran.

"Dalam istilah medis, kandungan lemah adalah adanya gangguan pada leher rahim (serviks) yang disebut inkompetensi serviks. Rata-rata setiap usia kehamilan empat bulan, ibu hamil dengan kondisi ini akan mengalami keguguran," kata Suwignyo dan Fitrio dalam bukunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Inkompetensi serviks adalah adanya ketidaknormalan atau kelemahan dari bentuk serviks."

Pada kondisi kandungan lemah, serviks seharusnya belum terbuka saat usia kehamilan empat bulan. Tapi karena kondisi tidak normal tersebut, serviks mengalami pembukaan yang menyebabkan hasil pembuahan keluar dari rahim atau keguguran.

Penyebab kandungan lemah

Kandungan lemah pada inkompetensi serviks dapat disebabkan karena beberapa hal, yakni:

  1. Faktor keturunan
  2. Proses kuret yang membuat trauma, sehingga ada efek samping pada melemahnya serviks
  3. Penyakit kolagen, misalnya ditemukan zat kolagen di mulut
  4. Adanya infeksi dari luar rahim.

Ciri-ciri kandungan lemah

pregnant woman cry and feel depression at homeIlustrasi Bunda Hamil/ Foto: iStock

Ciri kandungan lemah dapat dikenali sejak awal kehamilan, Bunda. Melansir dari berbagai sumber, berikut ciri-ciri kandungan lemah:

1. Sakit punggung

Mengutip buku Baby Centre Pregnancy Question & Answer, disebutkan kalau sakit punggung menjadi keluhan yang paling umum dialami ibu hamil. Setidaknya, keluhan ini terjadi pada sekitar 50 sampai 75 persen Bunda hamil, terutama di daerah sekitar panggul.

Meski sakit punggung adalah hal normal, Bunda mungkin perlu waspada bila tak kunjung sembuh atau mengganggu aktivitas. Coba konsultasikan ke dokter untuk memeriksa kandungan ya.

2. Kram perut

Kram perut selama kehamilan bisa terjadi di tiap trimester, Bunda. Kebanyakan kram perut sebenarnya tidak berbahaya karena merupakan respons rahim terhadap kehamilan.

"Rahim adalah otot sehingga jika dia berkontraksi, maka akan terasa seperti kram," kata Puritz, dilansir Parents.

Meski begitu, Bunda perlu mengetahui dengan pasti kapan kram terjadi ya. Ada kondisi di mana kram perut perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut dan menandakan kandungan lemah.

Kram parah yang terjadi di awal kehamilan menjadi penyebab kehamilan ektopik. Meski kecil, menurut American Academy of Family Physicians (AAFP), kondisi tersebut dapat terjadi pada kurang dari 2 persen kehamilan.

3. Perubahan keputihan

Tak sedikit Bunda hamil mengalami keputihan. Menurut Tim Naviri dalam Buku Pintar Ibu Hamil, keputihan dapat terjadi karena perubahan hormonal selama kehamilan, Bunda,

"Perubahan hormonal menyebabkan peningkatan produksi cairan vagina, serta menurunkan keasaman vagina yang kemudian memicu terjadinya keputihan," tulis Tim Naviri dalam bukunya.

Selama kehamilan, keputihan dapat dikategorikan normal bila cairan yang keluar berwarna jernih atau sedikit kekuningan dan kental seperti lendir. Selain itu, cairan ini tidak berbau atau menimbulkan rasa gatal.

Namun, bila cairan yang keluar disertai bau, rasa gatal, nyeri saat buang air kecil, dan warnanya sudah berubah kehijauan serta bercampur darah, maka keputihan bisa dikategorikan tidak normal. Kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan Bunda hamil dan janinnya.

4. Sensasi nyeri tekan di panggul

Nyeri panggul juga merupakan kondisi yang wajar dialami saat hamil. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh beban ekstra yakni janin yang membuat otot Bunda tegang. Akibatnya, saraf bisa terjepit dan menimbulkan sensasi nyeri.

Terkadang nyeri panggul dapat hilang tanpa pengobatan atau perawatan. Namun, bila nyeri sudah dirasakan saat ada penekanan di panggul dan sering terjadi, segera konsultasi ke dokter ya. Ini bisa menjadi ciri-ciri kandungan lemah, Bunda.

5. Pendarahan ringan

Pendarahan dapat terjadi di setiap trimester kehamilan, Bunda. Perlu diketahui, pendarahan saat kehamilan merupakan kondisi yang tidak normal, sehingga harus diwaspadai.

Pendarahan dapat terjadi karena beberapa hal dan setiap kasus muncul dalam fase tertentu. Bunda yang mengalami pendarahan saat hamil perlu segera diperiksa untuk mengetahui penyebabnya. Penanganan yang cepat dan tepat dapat

Tips agar kandungan sehat dan kuat

Persiapan yang baik adalah kunci mendapatkan kehamilan sehat dengan kondisi kandungan kuat, Bunda. Persiapan kehamilan dapat dilakukan sejak jauh-jauh hari ya.

Tim Naviri menjelaskan bahwa salah satu persiapan penting adalah menjamin asupan gizi yang baik dan cukup. Tujuannya, agar Bunda dan kandungan kelak akan sehat dan kuat.

"Ibu yang kurang gizi dapat menimbulkan risiko bagi anak, misalnya kelahiran prematur atau cacat bayi," kata Tim Naviri.

Asupan nutrisi ini bisa mulai dijaga setidaknya empat sampai enam bulan sebelum hamil. Ingat ya, asupan gizi tak cuma bikin kandungan kuat, tapi juga ikut menentukan kualitas sel telur yang akan dibuahi sperma. Apabila kualitas sel telur baik, maka kemungkinan bayi pun akan sehat sampai lahir.

Asupan gizi ini dapat dipenuhi dari pemenuhan kalori sebesar 2000 kalori per hari. Selain itu, Bunda juga membutuhkan asupan protein sekitar 12 sampai 15 miligram (mg) per hari dari makanan.

Jangan lupa penuhi asupan vitamin dan mineral ya. Hindari kekurangan asam folat dan zat besi selama kehamilan.

"Kekurangan asam folat dapat mengurangi kemampuan darah dalam mengangkut oksigen. Akibatnya, tubuh ibu akan mudah merasa letih dan lesu. Sementara itu, bagi janin, kekurangan asam folat dapat berakibat lebih buruk, yakni menyebabkan cacat bawaan yang dikenal dengan istilah NTD (neural tubee defects),"tulis Tim Naviri.

Simak juga tahapan bayi tabung menurut dokter, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT