
kehamilan
Pada Usia Kandungan Berapakah Kehamilan Kosong Bisa Terdeteksi?
HaiBunda
Selasa, 21 Jun 2022 09:20 WIB

Bagi Bunda dan Ayah yang tengah menjalani promil, pastinya akan sangat bersemangat bisa hasil test pack menunjukkan hasil positif. Namun sayangnya hasil positif itu belum 100 persen merupakan kehamilan normal karena tetap ada risiko kehamilan kosong.
Hamil kosong (blighted ovum) atau disebut dengan kehamilan anembrionik merupakan kondisi yang bisa dialami bumil bila hasil tes kehamilannya menunjukkan positif tapi kantong kehamilannya kosong.
Dalam laman Clevelandclinic, Yvonne Butler Tobah, M.D., seorang dokter kandungan-ginekologi di Rochester menjelaskan hamil kosong terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi berimplantasi di lapisan rahim tetapi tidak tumbuh menjadi embrio.
"Kantong kehamilan dan plasenta akan tumbuh, tetapi kantong kehamilan yang berisi embrio tetap kosong. Ini menyebabkan keguguran pada trimester pertama kehamilan," kata Tobah.
Bunda yang hamil kosong ini menyadari dirinya hamil di awal-awal karena hasil tes yang positif atau menstruasi yang terlewat. Tes kehamilan mungkin positif karena embrio awal mengeluarkan hormon kehamilan human chorionic gonadotropin (HCG) sampai embrio berhenti berkembang dan gagal untuk ditanamkan.
"Tetapi ketika embrio berhenti tumbuh dan kadar hormon menurun, gejala kehamilan mereda. Pada titik ini, mungkin terjadi kram perut ringan dan bercak ringan atau pendarahan. USG akan menunjukkan kantung kehamilan yang kosong," jelas Tobah.
Tanda hamil kosong
Meredith Shur, MD, FACOG, dokter spesialis kebidanan dan ginekologi mengatakan salah satu tanda pertama kehamilan saat di USG itu adanya kantong kehamilan (gestational sac), yang membungkus bayi yang sedang berkembang dan berisi cairan ketuban. Kantong kehamilan ini ditemukan di dalam rahim.
"Kantong kehamilan terbentuk sekitar lima hingga tujuh minggu setelah periode menstruasi terakhir dalam siklus alami sehingga biasanya terlihat antara usia kehamilan 3 dan 5 minggu menggunakan USG transvaginal," kata Shur dilansir Verywell Family.
USG transvaginal ini memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dan menghasilkan gambar yang lebih jelas jika dibandingkan dengan USG transabdominal.
"Kantong kehamilan biasanya dapat terlihat setelah kadar hCG ibu antara 1.500 dan 2.000 mIU/mL. Namun, sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa kadar hCG yang sesuai dengan deteksi kantong kehamilan dapat sangat bervariasi, dari 390 hingga 3.510 mIU/mL," ujar Shur.
Tanda positif kehamilan ini memang dengan terlihatnya kantong kehamilan, tapi ini bukan jaminan kehamilan Bunda sehat dan normal. Ada tanda kehamilan lainnya selain kantong kehamilan, yakni kantong kuning telur (yolk sac) yang berkembang di dalamnya.
Kantong kuning telur inilah yang memberikan nutrisi pada embrio yang sedang berkembang sampai plasenta mengambil alih. "Ini adalah indikator penting kehamilan yang sehat," tegas Shur.
Kapan kantong kuning ini terlihat? Klik halaman berikutnya Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang serba-serbi implantasi:
WAKTU TERLIHATNYA KANTUNG KUNING TELUR
Pada Usia Kandungan Berapakah Kehamilan Kosong Bisa Terdeteksi?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Pornpak Khunatorn
Kantong kehamilan akan terdeteksi dengan USG, tetapi pada beberapa kasus kantong kuning telur tidak ditemukan. kantong kuning telur biasanya terlihat pada USG transvaginal antara 5 1/2 dan 6 minggu kehamilan.
Shur bilang kantong kuning telur ini biasanya terlihat dalam kantong kehamilan pada usia kehamilan 35 hari. Namun, pada kehamilan kosong atau kehamilan anembrionik tidak mengandung embrio. "Dengan kata lain, embrio gagal berkembang," jelasnya.
Dalam beberapa kasus, kantong kehamilan tidak terlihat sama sekali karena terlalu cepat kontrol atau tanggalnya tidak akurat. Selain itu ada beberapa kemungkinan lainnya:
- Salah tanggal. Tanggal yang salah perhitungan adalah alasan umum mengapa kantong kehamilan tidak terlihat. Ini artinya Bunda perlu USG ulang beberapa hari kemudian. Dokter mungkin membandingkannya dengan kadar hCG (yang kemungkinan akan lebih rendah dari yang diharapkan).
Mengalami kehamilan ektopik. Jika kadar hCG normal tetapi kantong kehamilan tidak terlihat, itu mungkin mengindikasikan kehamilan ektopik. Namun, American College of Obstetrics and Gynecology mencatat untuk diagnosis yang akurat diperlukan tes hCG berturut-turut, yang diambil dua hingga tujuh hari terpisah untuk melacak perubahan,.
Keguguran. Jika kantong kehamilan tidak terlihat dan kadar hCG turun, ini bisa mengindikasikan keguguran dini (kehamilan kimiawi).
Jika dokter menemukan kantong kehamilan kosong pada USG, dokter akan memastikan bahwa kehamilan tersebut tidak dapat bertahan. Dengan kata lain, kehamilan tidak akan menghasilkan kelahiran bayi karena tidak berkembang secara normal.
Apabila bergantung pada ukuran kantong kehamilan, mungkin terlalu dini jika didiagnosa bahwa itu benar-benar kosong. Untuk memastikannya, dokter akan meminta Bunda kembali melakukan USG di kemudian hari untuk mendapatkan diagnosis yang akurat. Ini berarti yang akan menentukan bahwa kehamilan itu layak atau tidak.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Hamil Kosong: Tanda, Penyebab, Diagnosis, dan Cara Mengatasi Janin Tidak Berkembang

Kehamilan
4 Tanda dan Gejala Hamil Kosong, Calon Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Hamil Kosong Tanpa Pendarahan, Begini Cara Mengetahuinya Bunda

Kehamilan
Mitos dan Fakta Hamil Kosong yang Perlu Bunda Tahu

Kehamilan
Hamil Anggur dan Hamil Kosong Tak Sama, Ini Bedanya Bunda


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda