Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

4 Tanda Khas Ovulasi yang Menunjukkan Bunda Sedang dalam Masa Subur

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 26 Jun 2022 19:00 WIB

smiling Asian woman hand holding pregnancy test and calendar showing mark on date menstrual cycle planning for ovulation day
4 Tanda Khas Ovulasi yang Menunjukkan Bunda Sedang dalam Masa Subur/Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

Jakarta - Masa ovulasi itu merupakan hari-hari Bunda berpeluang besar untuk hamil. Namun masa subur ini tidak selalu mudah untuk ditentukan. Yuk cari tahu kapan hari-hari paling subur Bunda dengan panduan praktis tentang tanda-tanda ovulasi ini.

Pasangan suami istri dapat melakukan hubungan intim pada masa subur tersebut. Karena pada saat ovulasi, sel telur matang yang dilepaskan dari ovarium. Telur itu bergerak ke saluran tuba untuk dibuahi sperma.

Namun ovulasi dan masa subur dapat berubah dari satu siklus ke siklus lainnya, serta dapat berubah seiring bertambahnya usia. Kesuburan secara alami mulai menurun pada wanita di usia 30-an. Pada usia 40, peluang seseorang untuk hamil turun menjadi 10 persen per siklus.

Lantas, bagaimana cara menghitung masa subur? Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum seseorang mengalami menstruasi berikutnya jika siklus bulanannya 28 hari.

Menurut Fernando Mariz, seorang ginekolog yang berbasis di Manhattan, kebanyakan wanita berovulasi antara hari 11 dan 21 dari siklusnya. Hari pertama periode menstruasi terakhir (LMP) adalah hari 1 dari siklus. 

Ciri Kandungan Kuat dan SehatCiri Kandungan Kuat dan Sehat/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

"Ovulasi tidak selalu terjadi pada hari yang sama setiap bulan dan dapat bervariasi satu hari atau lebih di kedua sisi tanggal yang diharapkan," ujar Mariz dilansir Medical News Today.

Dokter menyebut bagian di sekitar ovulasi sebagai jendela subur karena paling tinggi kemungkinan hamilnya. Misalnya, jika ovulasi terjadi pada hari ke-14, Bunda dapat hamil pada hari itu atau dalam 24 jam berikutnya.

Namun, masa subur Bunda dimulai beberapa hari sebelum ovulasi. Ini karena sperma dapat bertahan hingga 5 hari di dalam tubuh.

Jadi, meskipun Bunda tidak melakukan hubungan seks pada hari ke 14 atau 15, masih ada kemungkinan hamil jika melakukan hubungan seks tanpa menggunakan kontrasepsi pada hari ke 9-13 lho.

Menurut penelitian, pembuahan kemungkinan besar terjadi dari hari ke-8, dan mencapai maksimum pada hari ke-13 dan menurun menjadi nol pada hari ke-30.  Tapi, temuan ini seharusnya hanya sebagai pedoman. Karena setiap orang dan setiap siklus berbeda.

"Akan sangat membantu bagi seseorang untuk memetakan siklus bulanan mereka dan mencatat tanda-tanda ovulasi untuk membantu menentukan dengan tepat hari ovulasi setiap bulan," jelas Mariz.

Bunda juga dapat merasakan gejala-gejala di tubuh ini saat masa subur, klik penjelasannya di halaman selanjutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 cara cepat hamil setelah menikah.

[Gambas:Video Haibunda]




TANDA OVULASI

Torso of an unrecognizable woman is showing red square card to camera representing with menstruation written in white.

4 Tanda Khas Ovulasi yang Menunjukkan Bunda Sedang dalam Masa Subur/Foto: Getty Images/iStockphoto/simarik

Bunda juga dapat melacak ovulasi dari tanda-tanda yang dirasakan tubuh. Dengan cara tersebut Bunda dapat menentukan hari yang tepat untuk berovulasi setiap bulannya.

Tanda-tanda tersebut meliputi:

  1. Kram ringan di perut bagian bawah
  2. Keputihan yang lebih basah, lebih jernih, dan lebih licin seperti putih telur

  3. Suhu tubuh basal mengalami sedikit peningkatan

  4. Dorongan seks yang lebih tinggi

Namun, dari tanda-tanda di atas, kata Mariz, suhu tubuh basal akan terus berubah setelah ovulasi. Untuk alasan tersebut, seseorang tidak boleh menggunakan suhu untuk memprediksi masa subur.

Selain itu, ada pilihan lainnya dengan menggunakan alat prediksi ovulasi atau monitor kesuburan.

Alat bantu kesuburan itu mengukur kadar hormon tertentu dalam urine untuk menentukan hari ovulasi setiap bulannya. Beberapa perangkat juga mengidentifikasi hari-hari puncak kesuburan.

Menggunakan kombinasi dari metode ini dapat memberikan individu dengan akurasi terbaik.

Untuk mendapatkan rentang yang lebih spesifik dari jendela kesuburan tertinggi berdasarkan hari ovulasi, seseorang dapat melacak hari pertama menstruasi terakhirnya di kalkulator kehamilan.

Nah, untuk memaksimalkan peluang hamil, Bunda harus mengatur waktu hubungan seksual selama 2-3 hari menjelang masa subur, pada saat masa subur, dan ovulasi. Melakukan hubungan seks pada hari-hari ini dapat memberikan peluang kehamilan 20-30 persen.

Berdasarkan penelitian dari tahun 2015, berikut rangkuman siklus menstruasi yang khas dan seberapa subur seseorang pada setiap tahap:

  • Hari 1-7 pada tahap menstruasi adalah tahap paling tidak subur

  • Hari  8-9 postmenstruasi, ada kemungkinan untuk hamil

  • Hari 10-14 merupakan hari-hari di sekitar ovulasi, masa paling subur

  • Hari 15-16 merupakan postovulation, kemungkinan hamil masih ada

  • Hari 17-28 penebalan lapisan rahim, kurang subur sehingga tidak mungkin untuk hamil


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda