Ria Ricis Latihan Gerakan Ekstrem saat Hamil, Ketahui 5 Olahraga Berbahaya untuk Bumil

Ria Ricis Latihan Gerakan Ekstrem saat Hamil, Ketahui 5 Olahraga Berbahaya untuk Bumil/Foto: Instagram @riarics1795

Jakarta – Beberapa waktu lalu, Youtuber Ria Ricis membagikan momen saat dirinya berolahraga di usia kehamilannya yang memasuki 33 minggu. Olahraga yang ia lakukan terbilang ekstrem bagi ibu hamil.

Belakangan ini, ia memang rajin berolahraga. Hal tersebut dilakukan supaya bisa memperlancar proses persalinannya. Istri Teuku Ryan yang akrab disapa Ricis itu menyebutkan kalau tidak berolahraga, justru badannya sakit. Namun, sebenarnya olahraga seperti apa sih yang aman untuk ibu hamil?

“Nih kalo yang menurut aku pribadi alami, kalo aku enggak gerak justru badannya sakit. Nih suamiku jadi saksi nih, setiap bangun tidur badannya sakit, mau tidur badannya sakit. Karena apa? Karena tidak olahraga, kalo aku,” kata Ricis seperti dikutip dari YouTube Ricis Official.

Olahraga ibu hamil yang dilakukan Ricis

Melalui video yang diunggah di channel YouTube-nya Ricis menunjukkan beberapa gerakan olahraga yang biasa ia lakukan. Mulai dari pemanasan sampai pendinginan.

Perempuan 26 tahun itu begitu antusias menuntaskan setiap gerakan. Meski sedang hamil Ricis tetap melakukan gerakan split selama 15 detik. Namun, Ricis menyebutkan bahwa semua gerakan olahraga yang ia lakukan memang aman bagi dirinya.

Ciri Kandungan Kuat dan Sehat/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

Ia mengingatkan kondisi setiap orang berbeda-beda. Gerakan yang aman bagi dirinya belum tentu aman untuk semua ibu hamil. Ricis sendiri, sejak sebelum hamil memang sudah sering melakukan gerakan ekstrem, seperti split.

“Tapi inget, semua atau setiap ibu hamil itu memiliki kondisi badan yang beda-beda. Nah, kalo moms di rumah sekiranya aduh aku ngga sanggup deh olahraga kayak Ricis. Aduh aku kayaknya ngga sanggup deh ini itu, jangan. Tapi kalau misalnya moms tubuhnya oh kuat-kuat aja bisa yoga bisa ini bisa itu, let’s do it,” terang Ricis.

Tak hanya split, ia juga menggunakan octane, salah satu alat olahraga yang memungkinkan kaki bergerak seperti sedang mengayuh sepeda. Menurut Ricis, setelah berolahraga bayi dalam kandungannya menjadi lebih aktif.

Manfaat olahraga untuk ibu hamil seperti dilakukan Ricis

Olahraga saat hamil memang bagus, salah satunya dapat memperlancar proses kelahiran. Tetapi penting untuk selalu mendengarkan tubuh saat berolahraga. Jika merasa lelah, memperlambat atau menghentikan gerakan tersebut bisa jadi pilihan.

Simak yuk gerakan olahraga apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan saat hamil di halaman selanjutnya.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang pekerjaan rumah sehari-hari yang setara dengan senam hamil.

[Gambas:Video Haibunda]

JENIS OLAHRAGA BERBAHAYA UNTUK IBU HAMIL

Ria Ricis Latihan Gerakan Ekstrem saat Hamil, Ketahui 5 Olahraga Berbahaya untuk Bumil/Foto: YouTube Ricis Official

Jika Bunda sebelumnya tidak pernah berolahraga berat atau berolahraga ekstrem seperti Ricis, jangan tiba-tiba melakukannya. Hal itu sangat berisiko untuk Bunda dan bayi di dalam kandungan.

Oleh karenanya, memilih jenis olahraga perlu diperhatikan juga, Bunda. Berikut ini ada beberapa olahraga yang berbahaya dilakukan saat hamil, dilansir Baby Center.

1. Olahraga yang berisiko menyebabkan jatuh tengkurap

Olahraga yang berisiko menyebabkan jatuh tengkurap disebut berbahaya. Jika Bunda jatuh dengan posisi tengkurap bisa melukai bayi.

Sebaiknya dihindari saat hamil, diantaranya ski air, menunggang kuda, seluncur salju, senam, ski lereng, panjat tebing, juga berselancar. Bersepeda masih terbilang aman selama tidak dilakukan di jalan raya dan Bunda bisa menjaga keseimbangan saat mengendarainya.

2. Olahraga kontak fisik atau yang memicu benturan dan guncangan keras pada perut

Olahraga kontak fisik seperti sepak bola, bola voli, tinju, judo, kickboxing juga perlu dihindari karena bisa menyebabkan terkena benturan dan benturan di bagian perut, serta guncangan berlebih di bagian perut.

3. Selam skuba

Selam skuba ini biasanya dilakukan dengan bantuan alat pernapasan kemudian menyelam di bawah air dalam waktu lama. Jadi, selam skuba selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran, terkena penyakit dekompresi, bahkan memiliki bayi yang cacat lahir.

4. Olahraga ketinggian

Saat berada di ketinggian terjadi perubahan kadar oksigen sehingga dapat berbahaya bagi Bunda dan bayi. Olahraga ketinggian yang perlu dihindari, seperti balon udara panas dan mendaki gunung.

5. Olahraga yang melibatkan berbaring telentang

Olahraga yang melibatkan berbaring telentang seperti sit up juga tidak disarankan untuk dilakukan, ya Bunda. Hal tersebut bisa membuat Bunda merasa pusing atau bahkan pingsan.