KEHAMILAN
Usulan Cuti 40 Hari untuk Suami, Ini Pentingnya Peran Ayah Dampingi Bunda Pasca Melahirkan
Khesedtov Bana | HaiBunda
Minggu, 03 Jul 2022 11:10 WIBBeberapa waktu lalu DPR RI menyepakati Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) untuk dibahas lebih lanjut menjadi UU, Bunda.
Dalam pembahasan tersebut terdapat inisiasi cuti 40 hari bagi suami yang istrinya baru saja melahirkan. Inisiasi ini kian menjadi perbincangan di masyarakat.
Menanggapi inisiasi tersebut, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dr. Hasto Wardoyo, SpOG menuturkan pentingnya peran suami untuk mendampingi istri sebelum dan sesudah melahirkan.
Dr. Hasto mengungkapkan bahwa perempuan yang akan menghadapi proses bersalin akan membutuhkan keluarga yang siaga, paling tidak siaga seminggu sebelum Hari Perkiraan Lahir (HPL).
"Artinya apa? Ada tanda-tanda melahirkan, ada kontraksi harus siaga. Kan bisa pas jam kantor dan jam tidak libur. Jadi keluarga siaga terutama suami," ujarnya dalam perbincangan virtual, Selasa (21/6/2022).
Dr. Hasto kemudian menuturkan, perempuan setelah melahirkan memiliki risiko stres yang cukup tinggi. Di sinilah peran suami diperlukan untuk menemani dan memberi kenyamanan pada istri pasca melahirkan.
"Setelah melahirkan perempuan ada dampak stressor sendiri, ada gangguan psikologis pasca melahirkan. Bisa nangis sendiri, bisa senyum sendiri. Seminggu sebelum dan dua minggu setelah melahirkan harus terlindungi, terayomi dia merasa tenang dengan keadaan didampingi suami," tambahnya.
Menurutnya pertimbangan suami diberikan cuti menemani istri melahirkan ini sudah tepat melihat kondisi biologis yang akan dialami istri setelah melahirkan.
"Secara biologis memang seperti itu, kalau 40 hari terlalu lama, bisa 2 minggu sebelum melahirkan dan sesudah melahirkan," tutupnya.
Tak bisa dibohongi, Ayah pasti alami kebingungan diikuti rasa stres yang sama menjelang kehadiran buah hati.
Melihat hal ini, Ayah dan Bunda harus semakin kompak dalam mempersiapkan kondisi setelah Bunda melahirkan. Setidaknya ada beberapa hal yang bisa Ayah lakukan guna membantu Bunda pemulihan nantinya.
Bagaimana Ayah bisa membantu Bunda pasca melahirkan
Setelah melahirkan, Bunda akan membutuhkan bantuan secara fisik maupun emosional.
Sokongan emosional dapat membantu Bunda untuk memiliki jeda istirahat dari mengurus Si Kecil yang baru hadir. Sedangkan dari sisi fisik, Bunda bisa mendapat waktu untuk mengurus diri sendiri.
Menjaga bayi selama 24 jam sehari, tujuh hari dalam seminggu memiliki banyak tuntutan. Bahkan, dalam proses tersebut bisa terasa sepi sebab tidak ada seorangpun untuk menjadi teman bercakap sepanjang hari.
Maka ketika Ayah sedang di rumah, Bunda pasti membutuhkan bantuan Ayah, Perlu diingat, bahwa siapa pun yang pergi bekerja, itu merupakan pekerjaan hariannya, dan sebaliknya. Siapa pun yang menetap di rumah bersama Si Kecil, itu juga pekerjaan hariannya.
Jadi, ketika Ayah dan Bunda bersama berada di rumah, mengurus Si Kecil merupakan pekerjaan bersama.
Dalam kondisi seperti ini, Ayah perlu memberi perhatian lebih terhadap Bunda. Sebab Bunda dan orang-orang sekitar pasti akan lebih tertuju pada bayi jika dibandingkan dengan ibunya.
Simak yuk beberapa hal yang bisa Ayah lakukan sebagai pendukung Bunda setelah melahirkan di halaman selanjutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 5 poin penting RUU KIA untuk ibu hamil dan menyusui.

HAL YANG BISA AYAH LAKUKAN UNTUK BUNDA DAN BAYI