Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Manfaat Kuret untuk Tangani Kehamilan Kosong, Bisa Bantu Bunda Pulih Lebih Cepat

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Jumat, 08 Jul 2022 07:00 WIB

Close up of doctor and  patient  sitting at the desk near the window in hospital
Manfaat Kuret untuk Tangani Kehamilan Kosong, Bisa Bantu Bunda Pulih Lebih Cepat /Foto: Getty Images/iStockphoto/BongkarnThanyakij

Tak semua proses kehamilan bisa berjalan lancar ya meski setelah Bunda mendapatkan hasil positif melalui test pack. Di sinilah diperlukan pemeriksaan lanjutan di dokter untuk memastikan kondisi kehamilan, apakah sesuai atau tidak.

Karena meski test pack menunjukkan hasil positif, Bunda masih bisa mengalami kondisi kehamilan kosong atau blighted ovum. Apa itu kehamilan kosong? Jika mengalaminya, perlukah proses kuret untuk kehamilan kosong padahal tidak ada bayinya? Simak terus penjelasan di bawah ini ya.

Apa itu kehamilan kosong?

Kehamilan kosong atau blighted ovum adalah sel telur yang telah dibuahi kemudian menanamkan dirinya dalam rahim tapi tidak menjadi embrio. Plasenta dan kantong embrio terbentuk tapi tetap kosong. 

Tidak ada bayi yang sedang tumbuh dalam rahim walaupun mengalami tanda-tanda hamil. Ini juga dikenal sebagai kehamilan anembrionik atau anembryonic pregnancy

Meskipun tidak ada embrio, plasenta tetap menghasilkan human chorionic gonadotropin (hCG). Ini adalah hormon yang dirancang untuk mendukung kehamilan. 

Tes kehamilan melalui darah dan urine mencari hCG akan menyebabkan hasil positif. Jadi blighted ovum dapat menghasilkan tes kehamilan positif meskipun kehamilan tidak benar-benar berlanjut ya Bunda. 

Gejala kehamilan kosong

Gejala terkait kehamilan pada umumnya, seperti nyeri payudara dan mual, tetap dapat terjadi pada beberapa wanita yang alami kehamilan kosong. Meski akhirnya menyebabkan keguguran dan tidak bisa berubah menjadi kehamilan yang normal.

Kehamilan kosong terkadang berakhir sebelum Bunda menyadari telah hamil. Ketika ini terjadi, Bunda mungkin hanya berpikir mengalami periode menstruasi yang lebih berat dari biasanya.

Gejala kehamilan kosong mirip seperti hamil normal, antara lain;

  • Tes kehamilan positif
  • Payudara sakit
  • Terlambat menstruasi

Saat kehamilan kosong berakhir, gejalanya mungkin seperti keguguran, seperti:

  • Bercak atau pendarahan vagina
  • Kram perut
  • Hilangnya nyeri payudara

Apa penyebab kehamilan kosong?

Penyebab pasti dari kehamilan kosong tidak diketahui. Diperkirakan karena kelainan kromosom dalam sel telur yang telah dibuahi. Ini mungkin hasil dari genetika, telur, atau sperma berkualitas buruk.

Kehamilan kosong juga mungkin terkait dengan kelainan dalam kromosom 9. Jika Bunda mengalami kehamilan kosong berulang, pertimbangkan untuk berbicara dengan dokter tentang analisis kromosom embrio.

Kehamilan kosong bisa terjadi begitu dini sehingga tidak dikenali. Namun banyak wanita yang menerima diagnosis kondisi ini terus menjalani kehamilan sehat berikutnya. 

Tidak jelas apakah kehamilan kosong paling sering terjadi pada kehamilan pertama kali atau lebih dari sekali. Sebagian besar wanita yang mengalami kehamilan kosong tetap bisa hamil normal dan punya bayi yang sehat.

Kapan kehamilan kosong bisa didiagnosis?

Kehamilan kosong sering ditemukan pada USG pertama. USG akan menunjukkan plasenta dan kantong embrionik yang kosong. Umumnya terjadi antara minggu ke-8 dan ke-13 kehamilan.

Klik halaman berikutnya yuk Bunda untuk mengetahui pengobatan untuk kehamilan kosong.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 cara mencegah keguguran.

[Gambas:Video Haibunda]




PERLUKAH PROSES KURET KEHAMILAN KOSONG?

An Asian girl is indoors in a hospital room. She is wearing casual clothing. An Asian female doctor wearing medical clothing is checking her heartbeat with a stethoscope.

Manfaat Kuret untuk Tangani Kehamilan Kosong, Bisa Bantu Bunda Pulih Lebih Cepat /Foto: Getty Images/iStockphoto/andrei_r

Pengobatan kehamilan kosong

Jika kehamilan kosong ditemukan, dokter akan mendiskusikan pilihan pengobatan dengan Bunda. Salah satunya proses kuretase atau kuret. Meski demikian, ada prosedur lain yang mungkin bisa menjadi pilihan, seperti:

  • Menunggu gejala keguguran terjadi secara alami.
  • Minum obat, seperti misoprostol (cytotec) untuk menyebabkan keguguran.
  • Menjalani proses kuret untuk mengangkat jaringan plasenta dari rahim.

Lama kehamilan, riwayat kesehatan, dan keadaan emosional Bunda akan diperhitungkan saat memutuskan pilihan pengobatan kehamilan kosong. Bunda juga bisa mendiskusikan efek samping dan risiko standar yang terkait dengan semua jenis pengobatan atau prosedur bedah, termasuk proses kuret.

Perlukah proses kuret kehamilan kosong?

Meskipun tidak ada bayi, Bunda tetap kehilangan kehamilan. Keguguran bisa menjadi sulit secara emosional dan menunggu kehamilan berakhir akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. 

Untuk alasan ini, beberapa wanita memutuskan mengakhirinya dengan kuret. Namun sebenarnya perlukah proses kuret kehamilan kosong?

Meski demikian, proses kuret kehamilan kosong punya manfaat buat Bunda jika ingin mengetahui alasan mengalaminya. Tak hanya itu, kuret juga bisa membantu pemulihan lebih cepat baik secara fisik maupun mental.

Banner Perjuangan Hamil Anisa RahmaFoto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Robin Elise Weiss, PhD, MPH, asisten profesor dan penulis The Everything New Mother's First Year mengatakan kehamilan kosong sebenarnya tak terlalu butuh proses kuret. Beberapa tubuh wanita akan memulai proses keguguran tanpa memerlukan operasi.

Jika wanita tetap menginginkan proses kuret, bisa tetap dilakukan. Proses kuret umumnya hanya berlangsung beberapa menit dan bisa menghilangkan sakit secara fisik dan mental setelah wanita mengalami kehamilan kosong.

"Kuret biasanya merupakan operasi rawat jalan. Seluruh operasi berlangsung hanya beberapa menit," ujar Weiss, dilansir Very Well Family.

Jadi, semua pilihan tergantung Bunda menjalaninya. Ingat, kehamilan kosong mungkin menjadi ujian bagi Bunda tapi setelahnya tetap bisa hamil normal dengan bayi sehat kok. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda