Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Annisa Pohan Alami Keguguran, Beri Semangat pada Bunda Lain yang Hadapi Hal Sama

Khesedtov Bana   |   HaiBunda

Rabu, 06 Jul 2022 18:20 WIB

Annisa Pohan keguguran di kehamilan kedua.
Annisa Pohan Alami Keguguran, Beri Semangat pada Bunda Lain yang Hadapi Hal Sama/Foto: Instagram/@annisayudhoyono

Annisa Pohan, istri dari Agus Yudhoyono baru saja membagikan kondisinya terkini, Bunda. Dalam unggahan berisi 8 foto pada akun Instagramnya tersebut, Annisa menjabarkan alasan mengapa ia tidak begitu aktif di sosial media beberapa waktu belakangan.

Annisa kemudian menuliskan bahwa ia sedang mengambil waktu istirahat untuk fokus terhadap kesehatannya.

“Banyak yang bertanya-tanya dan DM saya kenapa saya jarang terlihat belakangan ini, bahkan menutup whatsapp saya dan membukanya kalau penting saja. Sebenarnya Alhamdulillah saya kemarin positif hamil sehingga istirahat total satu bulan lebih ini dan menghindari hal-hal yang membuat stress, berharap agar kehamilannya bisa sehat dan lancar,” tulis Annisa dalam unggahannya pada 3 Juli 2022.

Dalam unggahan yang sama, Annisa kemudian membagikan kabar duka atas kehamilannya. Janin yang ia kandung ternyata tidak berkembang di usia 7 minggu. Annisa dan Agus tentunya merasa terpukul, lantaran keduanya memang mengharapkan kehadiran buah hati di tengah keluarganya.

“Bagi saya dan mas Agus yang telah bertahun-tahun ikhtiar untuk menambah keturunan, diberikan kesempatan untuk dapat positif hamil adalah anugerah yang luar biasa dari Allah. Dan ketika harus mengalami keguguran, tentu menjadi hal yang sangat berat untuk kami,” tambahnya.

Pada tanggal 2 Juli, Annisa mengungkapkan sudah melakukan prosedur kuret untuk mengeluarkan dan membersihkan janin dalam kandungannya. Di tengah duka yang menyelimuti, suami dan sang anak, Almira terus memberikan semangat dan menghibur Annisa.

“Suami dan anak saya Almira yang senantiasa menemani, menyemangati, dan menghibur, masyaAllah dapat memberikan saya sedikit senyum dan tawa,” ungkapnya.

Annisa YudhoyonoAnnisa Pohan Alami Keguguran, Beri Semangat pada Bunda Lain yang Hadapi Hal Sama/ Foto: Instagram @annisayudhoyono

Saat ini Annisa pun sedang dalam tahap pemulihan dan sudah lebih baik. Pada unggahan berikutnya, Annisa terlihat duduk di kursi roda dengan sang suami di belakangnya, masih sempat menuliskan semangat bagi para calon ibu yang mengalami hal serupa dengannya.

“Untuk teman-teman yang mengalami hal yang sama dengan kami, untuk yang masih terus berikhtiar untuk memiliki keturunan atau yang pernah mengalami keguguran, tetap semangat ya! Semua sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa,” tulis Annisa.

“Memang perasaan campur aduk kita ini, tidak mudah untuk bisa dipahami bagi mereka yang tidak pernah mengalaminya. Tapi ujian masing-masing manusia berbeda-beda. Bahkan, rezeki pun sebuah ujian. Jadi kita hadapi semua ujian itu dengan banyak berdoa dan tawakal,” sambungnya.

Menghadapi duka saat alami keguguran memang bukan hal yang mudah, perasaan duka tersebut akan selalu berbekas bagi setiap Bunda yang harus kehilangan sang buah hati. 

Kita lanjutkan ke halaman berikutnya ya Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 3 penyebab janin meninggal di dalam kandungan.

[Gambas:Video Haibunda]




CARA HADAPI DUKA PASCA KEGUGURAN

Young pregnant woman at home, closeup

Annisa Pohan Alami Keguguran, Beri Semangat pada Bunda Lain yang Hadapi Hal Sama/Foto: iStock

Cara Bunda dan suami hadapi duka

Impian memiliki momongan dan harus alami kehilangan, bukanlah hal mudah yang bisa dibanding-bandingkan satu dengan yang lainnya. Setiap Bunda yang alami kehilangan harus menghadapi situasi duka dengan cara yang berbeda-beda.

Menghadapi emosi sedih, duka, kehilangan, bukan sebuah materi yang diajarkan di bangku pendidikan. Tak jarang kita harus mempelajari cara mengendalikan emosi tersebut secara mandiri dari kejadian-kejadian yang dihadapi dalam keseharian.

Saat Bunda hadapi keguguran, sangatlah wajar bila Bunda merasakan kesedihan yang mendalam. Setiap pasangan, Bunda dan Ayah yang alami kehilangan buah hati memerlukan perhatian dan dukungan lebih.

Respon emosional pasca keguguran

Setiap orang akan memiliki respons emosional yang berbeda ketika harus menghadapi keguguran. Tidak bisa dibohongi, ketika mengetahui Bunda sedang hamil, Bunda pasti memiliki ekspektasi dan bayangan untuk kesehatan, serta kehadiran buah hati ke depannya.

Namun, ketika harus kehilangan, ekspektasi dan harapan-harapan tersebut seakan direnggut paksa dan tidak bisa Bunda lakukan. Bahkan, mungkin Bunda merasa bahwa harus berduka dalam diam, atau sendirian.

Gejala yang akan dialami selain sedih dan duka, dampak emosional lainnya pasca keguguran seperti kelelahan, berkurangnya nafsu makan, masalah tidur, rasa bersalah, amarah, syok, cemas, hingga depresi.

Pengalaman lain yang mungkin dirasakan

Setiap orang memiliki cara berduka yang berbeda, tidak ada kata benar maupun salah dalam berduka, bahkan tidak ada batasan waktu saat merasakan duka. Beberapa pasangan, mungkin saja bisa merasa lebih baik setelah beberapa hari atau minggu, namun beberapa lainnya mungkin butuh waktu yang sangat lama untuk hadapi rasa duka tersebut.

Setidaknya ada beberapa pemikiran yang mungkin Bunda dan Ayah alami ketika berduka atas kehilangan sang buah hati,

  • Menyalahkan diri sendiri

Bunda mungkin akan menyalahkan diri sendiri atas keguguran yang dialami. Bunda merasa bahwa tidak menjaga diri dan janin lebih baik sebagaimana mestinya. Namun, Bunda tidak melakukan kesalahan apa pun. Keguguran terjadi lantaran ada hal yang tidak normal di dalam kandungan.

  • Hadapi level berduka

Bunda akan menghadapi rasa duka dari berbagai level, mulai dari syok, amarah, hingga penerimaan. Tiap orang akan mencapai level penerimaan yang berbeda, ada yang lebih cepat ada yang lebih lama. Sangat wajar bila Bunda merasakan perasaan yang berbeda di setiap harinya.

  • Perubahan hormon juga akan memberi kontribusi

Keguguran merupakan pengalaman yang sangat emosional. Namun, perlu Bunda ingat bahwa perubahan hormon juga berdampak pada emosi yang naik-turun saat alami kehilangan. Akan butuh waktu beberapa minggu untuk hormon kembali stabil pasca keguguran.

  • Beberapa hal akan menjadi pemicu

Bunda mungkin nantinya akan merasa sulit berdekatan dengan bayi, atau mendengar kabar kehamilan dari orang terdekat. Secara emosional ini mungkin memicu kesedihan Bunda. Ini hal yang sangat normal untuk dialami, dan tidak apa bila Bunda memilih untuk menjauh dari kerabat terlebih dahulu.

Banner Jus untuk DietJus untuk Diet/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki
  • Bunda dan suami memiliki cara berduka yang berbeda

Baik Bunda maupun Ayah, akan memiliki cara yang berbeda untuk menghadapi emosi sedih dan berduka. Walau tidak terlihat sama, namun dampak emosional yang dirasakan tidaklah berbeda.

Bunda dan Ayah harus membiarkan setiap emosi dan perasaan yang dirasakan meluap, dan tidak ditahan. Apapun yang Bunda dan Ayah rasakan saat kehilangan buah hati, sangatlah normal dan tidak aneh. Jika Bunda dan Ayah butuh waktu lama untuk berduka, berdukalah. 

Hanya Bunda dan suami yang bisa merasakan keikhlasan dan kesiapan untuk mencoba kembali. Ambil waktu sebanyak yang dibutuhkan ya Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda