Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Pilihan Induksi Alami untuk Percepat Kontraksi, Termasuk Menyantap Makanan Pedas

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Selasa, 26 Jul 2022 20:50 WIB

Ibu hamil makan pedas
5 Pilihan Induksi Alami untuk Percepat Kontraksi, Termasuk Menyantap Makanan Pedas /Foto: Getty Images/iStockphoto/dzika_mrowka

Walau hari lahir Si Kecil bisa diprediksi, tidak jarang Bunda akan mengalami hari persalinan yang maju atau mundur dari yang sudah diperkirakan ya. Bahkan tidak sedikit juga Bunda hamil yang belum merasakan kontraksi. Padahal, waktu ideal untuk melahirkan umumnya adalah pada usia kehamilan 39 minggu.
 
Hal ini mungkin menyebabkan Bunda makin mengkhawatirkan janin hingga bagaimana persalinannya nanti. Oleh sebab itu, tidak sedikit pula yang menginginkan persalinannya dipercepat. Salah satu pertimbangannya adalah dengan induksi alami.

“Banyak cara alami induksi persalinan yang mungkin tidak berbahaya. Namun, yang lain mungkin memiliki efek samping yang tidak diinginkan atau mungkin tidak aman untuk Anda atau bayi Anda.” tegas Obstetri dan Ginekolog Elayne Duryea dalam ulasannya di Utsmedorg. 

Lantas, apa saja induksi alami yang bisa Bunda upayakan? Simak terus yuk 

Jenis-jenis induksi alami

Melansir Whattoexpect, terdapat beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk induksi alami sebagai berikut:

1. Berhubungan seks

Meskipun tidak ada bukti bahwa seks dapat mempercepat persalinan, terdapat alasan bagus mengapa hal itu bisa terjadi. Hal ini karena seks melepaskan prostaglandin, zat mirip hormon yang seperti obat yang digunakan untuk menginduksi persalinan.

2. Akupunktur 

Akupunktur disebut dapat membantu melahirkan, Bunda. Di beberapa negara bagian Asia, metode ini telah digunakan selama berabad-abad untuk mempercepat proses persalinan. Beberapa penelitian menunjukkan akupunktur dapat membantu wanita yang hamil 40 minggu atau kurang, tetapi mungkin tidak membantu melahirkan pada wanita yang post-term, atau hamil 41 minggu lebih. 

3. Stimulasi puting 

Stimulasi pada puting payudara dapat memicu keluarnya hormon oksitosin, Bunda. Selanjutnya, hormon oksitosin yang keluar akan memicu kontraksi. Stimulasi ini dapat dilakukan dengan tangan atau pun pompa ASI.

Meski demikian, Bunda harus dalam pengawasan yang tepat agar kondisi bayi di dalam kandungan bisa dipantau dengan baik untuk menghindari kontraksi rahim berlebihan yang bisa membahayakan bayi.

4. Makan pedas

Ini adalah teori yang populer, tetapi tidak ada hubungan langsung antara perut dan rahim. Jadi, tidak ada alasan untuk berpikir bahwa jenis makanan tertentu akan menyebabkan kontraksi. 

6. Teh daun raspberry merah

Beberapa orang berpikir teh herbal ini membantu melahirkan spontan. Belum ada hasil akurat, tetapi teh daun raspberry sendiri disebut penuh dengan zat besi dan kalsium, yang bisa sehat untuk ibu dan bayi. Studi menunjukkan aman untuk diminum selama kehamilan.

Nah, bila cara di atas tak berhasil, Bunda tetap akan disarankan menerima induksi dari dokter ya. Kondisi apa saja yang membuat ibu hamil perlu mendapat induksi? Simak di halaman selanjutnya yuk.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang cerita Tasya Kamila yang menerima induksi hingga melahirkan secara caesar.

[Gambas:Video Haibunda]




PERTIMBANGAN SARAN INDUKSI MEDIS

A pregnant woman has her blood pressure checked by her obstetrician at a routine prenatal appointment

5 Pilihan Induksi Alami untuk Percepat Kontraksi, Termasuk Menyantap Makanan Pedas /Foto: Getty Images/FatCamera

Induksi persalinan berarti membuat kontraksi di dalam rahim sebelum persalinan dimulai dengan sendirinya. Kontraksi sendiri merupakan tanda bahwa persalinan sudah dimulai, dan serviks pun sudah mulai terbuka atau melebar.

Menurut Society of Obstetricians and Gynecologists of Canada (SOGC), satu atau lebih dari lima persalinan yang dialami ibu hamil menggunakan metode induksi, Bunda. Jadi, ini sebenarnya cara yang cukup umum dalam proses melahirkan.

Dalam kondisi tertentu, Bunda tidak bisa memaksakan induksi alami untuk dapat melalui proses persalinan. Ada beberapa pertimbangan kondisi bumil yang perlu menerima induksi persalinan, seperti penjelasan Mayoclinic sebagai berikut:

Banner Kehamilan Keempat Fanny Fabriana
  1. Ketika mendekati satu sampai dua minggu setelah tanggal jatuh tempo, dan persalinan belum dimulai (kehamilan postterm)
  2. Ketika persalinan tidak dimulai setelah ketuban pecah (ketuban pecah dini)
  3. Mengalami infeksi pada rahim
  4. Ketika bayi memiliki masalah, seperti tidak tumbuh pada kecepatan yang diharapkan (pembatasan pertumbuhan janin)
  5. Ketika ada terlalu sedikit cairan ketuban di sekitar bayi (oligohidramnion)
  6. Mengembangkan diabetes selama kehamilan (diabetes gestasional) atau menderita diabetes sebelum kehamilan
  7. Memiliki tekanan darah tinggi
  8. Ketika ada masalah dengan plasenta, seperti terkelupasnya dinding bagian dalam rahim sebelum melahirkan (solusio plasenta)
  9. Memiliki kondisi medis seperti penyakit ginjal atau obesitas

(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda