KEHAMILAN
4 Tes Ini Mampu Minimalkan Risiko Down Syndrome pada Janin
Khesedtov Bana | HaiBunda
Rabu, 27 Jul 2022 22:05 WIBSaat menjalani kehamilan, tentu akan ada masa-masa Bunda berkhayal, membayangkan, dan mengira-ngira seperti apa sih bayi kita nanti ketika lahir nanti.
Mirip siapakah wajah Si Kecil, bagaimana kondisinya di dalam rahim, apakah kebutuhan nutrisinya sudah tercukupi, atau apakah bayi akan lahir dalam kondisi yang sehat.
Oleh karena itu, Bunda juga pasti kan rutin memeriksakan kehamilan ke dokter untuk mengetahui bagaimana kondisi bayi dalam kandungan sekaligus menemukan jawaban-jawaban dari setiap pertanyaan yang muncul tadi.
Kehamilan pun bukan tanpa risiko ya Bunda, tentu ada beberapa kondisi tak terduga yang bisa saja terjadi pada janin. Salah satu kelainan yang bisa dialami janin adalah down syndrome.
Down syndrome adalah kelainan genetik yang terjadi pada janin di dalam rahim yang disebabkan berlebihnya kromosom. Walaupun kondisi tersebut tak bisa dicegah, ada beberapa tes yang bisa Bunda lakukan saat hamil untuk meminimalkan risikonya.
Bayi yang mengalami down syndrome memiliki kelebihan sel kromosom yang menyebabkan terhambatnya tumbuh kembang baik secara fisik maupun mentalnya. Bunda dapat mengetahui apakah bayi mengalami kondisi down syndrome melalui beberapa tes yakni:
1. Tes genetik
Tes genetik yang dilakukan saat kehamilan pada dasarnya bukan tidak secara langsung menunjukkan apakah bayi mengalami kondisi down syndrome atau tidak. Namun, dikutip dari Times of India, dengan melakukan tes genetik ini Bunda dapat mengetahui bagaimana kondisi kesehatan bayi selama di kandungan, kemungkinan kelainan pada fisik bayi, resiko keguguran, atau risiko masalah kesehatan pada bayi di masa depan.
Dengan mengetahui risiko tersebut selama bayi masih berada di kandungan, dapat membantu dokter untuk menyesuaikan kebutuhan dan treatment yang terbaik bagi Bunda dan bayi agar dapat tumbuh sehat.
Pada dasarnya, Bunda dapat memilih untuk melakukan tes atau tidak, tes genetik dilakukan hanya agar Bunda memiliki prediksi mengenai kondisi kesehatan bayi nantinya. Namun, tes genetik disarankan bagi para Bunda dengan beberapa kondisi, di antaranya:
- Jika memiliki riwayat kondisi down syndrome pada salah satu anggota keluarga.
- Jika Bunda mengalami kehamilan diatas usia 30 tahun.
- Jika sebelumnya pernah mengalami keguguran selama lebih dari dua kali.
- Ingin mengetahui kondisi kesehatan janin.
- Menghindari masalah kesehatan genetik pada generasi selanjutnya.
2. Tes skrining
Ada dua jenis tes skrining yang bisa Bunda dan Ayah jalani, yaitu:
Skrining sebelum menikah atau sebelum pembuahan
Skrining yang dilakukan sebelum menikah atau sebelum pembuahan dapat membantu Ayah dan Bunda untuk mengetahui apakah Si Kecil akan memiliki risiko mewarisi penyakit genetik atau tidak.
Hal ini bisa berguna untuk memprediksi kemungkinan sakit pada janin yang belum lahir, terlebih bila penyakit tersebut memiliki sejarah dalam keluarga Ayah atau Bunda. Dalam beberapa kasus, skrining juga bentuk tindakan pencegahan.
Skrining pembawa untuk kondisi genetik
Skrining pembawa digunakan untuk mendeskripsikan tes genetik yang dilakukan pada seseorang yang tidak memiliki fenotip yang jelas untuk alami kelainan genetik, namun memiliki varian alel dengan gen yang berhubungan dengan diagnosis penyakit tersebut.
Informasi terkait skrining pembawa harus diberikan pada Bunda yang sedang mengandung. Konseling skrining pembawa idealnya dilakukan sebelum kehamilan, sebab ini dapat membantu Ayah dan Bunda sebagai pasangan untuk mempelajari terkait risiko reproduktif dan mempertimbangkan keseluruhan opsi untuk miliki momongan.
Kita lanjut ke halaman selanjutnya yuk.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 3 manfaat tes darah saat hamil.

TES YANG BISA BUNDA LAKUKAN UNTUK MENGETAHUI RESIKO DOWN SYNDROME
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Cobain Yuk Bunda, 7 Tes Kehamilan Secara Alami
7 Cara Mudah dan Alami Cek Kehamilan di Rumah
Kapan Waktu Tepat Lakukan Tes Kehamilan? Cari Tahu Yuk Bunda
5 Kesalahan Saat Menggunakan Test Pack Kehamilan
TERPOPULER
Dewi Lestari Ungkap 13 Th Persahabatan dengan Maudy Ayunda, Sampai Diidolakan Kedua Anak
5 Potret Cantik Aiko Putri Bungsu Wendi Cagur, Ternyata Arti Namanya Unik
Kapan Usia Bayi Sudah Bisa Angkat Kepala Sendiri saat Tummy Time?
Psikolog Ungkap 3 Kalimat Sederhana yang Mempererat Hubungan dengan Pasangan
5 Potret Zaskia Sungkar Tetap Aktif Jalani Kehamilan Kedua, Terbaru Ikut Temani Shireen Berkuda
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Pilihan Minyak Telon Bayi yang Aman dan Paling Wangi untuk Anak
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Terpopuler: Keseruan Marshanda bersama Bunda & Adik Liburan di Korea
Dewi Lestari Ungkap 13 Th Persahabatan dengan Maudy Ayunda, Sampai Diidolakan Kedua Anak
Kapan Usia Bayi Sudah Bisa Angkat Kepala Sendiri saat Tummy Time?
5 Potret Cantik Aiko Putri Bungsu Wendi Cagur, Ternyata Arti Namanya Unik
Psikolog Ungkap 3 Kalimat Sederhana yang Mempererat Hubungan dengan Pasangan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Jonathan Frizzzy Kecewa Divonis 8 Bulan, Benny Simanjuntak: Harusnya Bersyukur
-
Beautynesia
7 Perubahan Tubuh yang Terjadi saat Kamu Stop Berolahraga
-
Female Daily
Ada Omara Esteghlal, Drama Jepang ‘Romantics Anonymous’ Hadirkan Kolaborasi Akting Lintas Negara!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak 24 Oktober: Cancer Jangan Goyah, Virgo Harus Tegas
-
Mommies Daily
12 Pertanyaan Wajib pada Pasangan Sebelum Punya Anak, Sudah Ditanyakan Belum?