Widi Mulia Keguguran Saat Hamil Anak Keempat, Tulis Pesan Haru

Widi Mulia mengalami keguguran di kehamilan keempatnya, Bunda. Istri Dwi Sasono ini membagikan kabar tersebut di Instagram, Senin (25/7/22).

Dalam unggahannya, Widi Mulia membagikan beberapa potret dirinya bersama sang suami dan ketiga buah hatinya. Ada pula potret setelah Widi menjalani pemeriksaan USG terakhir.

Widi kehilangan calon buah hatinya di usia kehamilan 10 minggu. Denyut jantung janin yang dikandung Widi diketahui berhenti dari pemeriksaan USG, Bunda.

"Setelah pemeriksaan USG terakhir di tgl 17 Juli, kami sekeluarga harus mengikhlaskan janin calon adik Dru, Widuri & Den Bagus yang berhenti berdenyut di umur kehamilan 10 minggu," tulis Widi, dilansir Instagram miliknya, Selasa (26/7/22).

"Terima kasih untuk doa baik kalian untuknya melalui berita kehamilanku kemarin ya teman - teman. Sepertinya belum rejeki kami untuk punya anak ke empat."

Dari salah satu foto yang diunggahnya, Widi menunjukkan pendarahan yang dialaminya. Wanita 43 tahun ini juga memperlihatkan isi chat-nya dengan dokter.

"Dok, maaf ini gumpalan susulan yg keluar 30 menit lalu walaupun kontraksi ngga kenceng. cuma emang agak nyeri dan sedikt mual aja sih di bagian perut atas tadi. Kayak lagi masuk angin," kata Widi dalam chat tersebut.

Widi dan suami sudah mengikhlaskan kepergian calon buah hati mereka. Bunda tiga anak ini menuliskan pesan menyentuh untuk janinnya yang telah pergi. Di akhir unggahannya, Widi juga mengungkapkan nama janinnya itu, Bunda.

"Sampai jumpa di kehidupan berikutnya: Dinanti, anak ibu bapak yang belum sempat kami jumpai rupanya. Terima kasih untuk sebulan kehadiranmu dalam rahim ibu yang sudah memberi semangat dan kebahagiaan yg berlimpah. Sampai bertemu di keabadian ya nak. AlFatihah," tulisnya.

Pada awal Juli lalu, Widi Mulia pertama kali membagikan kabar kehamilan keempatnya. Kala itu, Widi berbagi video saat tengah mengunjungi dokter untuk melakukan USG.

Keguguran yang dialami Widi Mulai merupakan kondisi di mana kehamilan berhenti secara spontan sebelum minggu ke-20. Risiko keguguran dapat meningkat pada Bunda yang hamil di atas usia 35 tahun. Lalu apa penyebabnya?

Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga cerita Fanny Fabriana tentang kehamilan keempatnya, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

FAKTOR RISIKO KEGUGURAN

Widi Mulia Alami Keguguran, Tulis Pesan Haru untuk Calon Anak Keempat/ Foto: Instagram @widimulia

Keguguran adalah berhentinya kehamilan secara spontan sebelum minggu ke-20. Melansir dari Medical News Today, sekitar 10 hingga 15 persen kehamilan yang diketahui berakhir dengan keguguran, Bunda.

Sebagian besar keguguran disebabkan oleh faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan. Di awal kehamilan, keguguran dapat disebabkan karena masalah genetik dan janin tidak berkembang.

"Sekitar 80 persen keguguran terjadi selama trimester pertama, yakni di usia kehamilan 0 sampai 13 minggu," kata spesialis obstetri dan ginekologi, Stacy A. Henigsman, DO.

Studi di Birth Defects Research tahun 2012 menemukan bahwa 11 sampai 22 persen keguguran terjadi dalam minggu ke-5 hingga ke-20. Artinya, waktu dan peluang mengalami keguguran dapat bervariasi pada setiap orang.

Faktor risiko keguguran

Ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan keguguran, Bunda. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut 5 faktor risikonya:

1. Usia
2. Kondisi kronis, seperti diabetes tidak terkontrol
3. Masalah di rahim atau serviks
4. Merokok atau konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang
5. Kekurangan berat badan atau kelebihan berat badan

Faktor risiko usia ternyata bisa meningkatkan risiko keguguran, Bunda. Lalu berapa persentase kemungkinan keguguran berdasarkan usia? Baca halaman berikutnya ya.