kehamilan
Ketahui Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah di Trimester 1, 2, dan 3 Kehamilan
Kamis, 30 Jun 2022 18:00 WIB
Kehamilan membuat Bunda mau tidak mau akan membiasakan diri dengan berbagai ketidaknyamanan ya. Hal ini karena bisa dibilang, seluruh organ tubuh sedang menyesuaikan diri dengan kondisi Bunda yang tengah berbadan dua.
Di antara semua anggota tubuh yang paling terganggu, tentu saja bagian yang paling terdampak adalah bagian pusat janin berada ya, Bunda. Di mana lagi kalau bukan di perut?
Nah, seperti ulasan Medicalnewstoday, salah satu rasa nyeri yang mungkin Bunda alami adalah sakit perut bagian bawah. Munculnya rasa nyeri ini memang disebabkan banyak faktor, tapi selagi tidak ada gejala yang membahayakan, Bunda disarankan untuk tidak panik berlebihan ya.
Tetap konsultasikan keluhan Bunda selama hamil ke dokter kandungan terpercaya jika Bunda ingin memastikan keamanannya.
Lantas apa saja ya penyebab perut Bunda hamil sakit bagian bawah? Yuk kita simak penjabarannya di bawah ini.
Penyebab sakit perut bagian bawah tiap trimester
Mengutip dari Parents, kondisi sakit perut pada Bunda hamil yang paling umum adalah karena infeksi saluran kemih (ISK), Bunda. Gejalanya meliputi:
- Nyeri atau tekanan di daerah perut bagian bawah
- Merasa sangat lelah
- Merasa gemetar
- Urine berbau busuk dan berwarna merah
Selain itu, sakit perut bagian bawah juga bisa jadi karena kembung, Bunda. Pasalnya, hormon kehamilan dapat memperlambat pencernaan. Rahim yang tumbuh juga memberi tekanan pada sistem pencernaan yang mengakibatkan sembelit. Alhasil, perut makin sakit ya.
Namun, tidak hanya itu, Bunda. Masih terdapat penjelasan lain oleh Parents mengenai penyebab perut sakit bagian bawah pada tiap trimester sebagai berikut:
1. Trimester 1
Pada trimester 1, sakit perut pada bumil lebih banyak disebabkan mengendapnya sel telur dalam rahim, Bunda. Kondisi ini normal karena proses kehamilan memang menyiapkan semua anggota tubuh untuk siap tampung dan siap menopang janin selama 9 bulan kehamilan ya.
Penyebab lain disebutkan karena kehamilan ektopik, Bunda. Yaitu kondisi yang jarang namun berpotensi mengancam jiwa. Ini terjadi ketika sel telur yang dibuahi tumbuh di luar rahim, biasanya di tuba fallopi. Saat telur berkembang, itu bisa memecahkan tabung, yang bisa menyebabkan perdarahan internal yang serius.
Gejala kehamilan ektopik ini bisa berupa:
- Nyeri ringan di perut bagian bawah atau panggul
- Pendarahan vagina
- Nyeri di punggung bawah
- Kram ringan di satu sisi panggul.
Kita lanjutkan ke halaman berikutnya ya Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang sakit perut saat main motor, Poppy Sovia ternyata hamil!

