
kehamilan
3 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah Selama Hamil, Perlukah Bunda Waspada?
HaiBunda
Sabtu, 28 Nov 2020 09:45 WIB

Jakarta - Seiring dengan pertumbuhan janin selama kehamilan, berbagai perubahan pun dirasakan para bumil. Salah satunya yakni sakit perut bagian bawah selama hamil.
Melansir Medical News Today, mengalami sakit perut bagian bawah selama hamil merupakan hal yang sangat normal. Sebab, tubuh sedang mengalami banyak perubahan seiring pertumbuhan janin. Hal itulah yang dapat menyebabkan berbagai jenis ketidaknyamanan selama kehamilan.
Kebanyakan dari nyeri perut bagian bawah ini tidaklah berbahaya ya, Bunda. Namun, nyeri parah atau kram yang tak kunjung sembuh bisa menjadi pertanda serius pada kesehatan.
Secara umum, penyebab sakit perut bagian bawah selama hamil bisa dikarenakan infeksi saluran kemih (ISK). Gangguan ini memang biasa terjadi selama kehamilan ya, Bunda. Tetapi, dokter biasanya dapat mengobatinya dengan mudah.
Selain itu, adanya gas atau angin yang terjebak di dalam perut juga menjadi penyebab kemungkinan sakit perut bagian bawah selama kehamilan.
"Sembelit dan gas sering menjadi bagian tak terpisahkan dari kehamilan. Progesteron, hormon yang meningkat selama kehamilan akan memperlambat seluruh saluran pencernaan Bunda. Sehingga membuat makanan melewatinya lebih lambat," ujar Patrick Duff, M.D, profesor kebidanan dan ginekologi di University of Florida di Gainesville, seperti dikutip dari laman Parents.
Di luar alasan tersebut, beberapa penyebab lain munculnya sakit perut bagian bawah selama hamil adalah sebagai berikut. Klik NEXT untuk melihat halaman selanjutnya!
Â
Bunda, simak yuk cerita Poppy Sovia mengenai kehamilan pertamanya yang sempat ditandai dengan sakit perut. Klik video di bawah ini:
Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah Selama Hamil
Sakit perut bagian bawah ibu hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/Cunaplus_M.Faba
1.Rahim yang sedang tumbuh
Beberapa penyebab sakit perut bawah saat sedang hamil adalah karena rahim Bunda sedang mengembang akibat pertumbuhan janin.Â
"Saat rahim Bunda bertumbuh, maka akan menggeser usus Bunda di mana dapat menyebabkan rasa mual, mudah kenyang, atau perut kembung," kata Dr Duff. Solusinya ialah makan lebih sering, makan dengan porsi kecil, olahraga teratur, istirahat, dan sering mengosongkan kandung kemih.
2. Nyeri ligamen bundar
Terkadang saat rahim membesar, maka ligamen bundar akan meregang. Inilah yang akan dirasakan sebagai ketidaknyamanan perut bagian bawah yang menjalar ke selangkangan sehingga terasa tajam dan menusuk setelah Bunda mengubah posisi ketika nyeri. Biasanya, ini akan dimulai pada trimester kedua dan akan sembuh dengan sendirinya.
Baca Juga : 15 Tanda Darurat yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil |
3. Kontraksi palsu
Kontraksi ini tidak terkait dengan pelebaran serviks. Meskipun sangat tidak nyaman tetapi sama sekali tidak berbahaya. Triknya ialah Bunda harus dapat membedakan kontraksi palsu dan kontraksi yang sesungguhnya.Â
Perlu diingat ya, Bunda, dehidrasi dapat memicu kontraksi palsu, jadi pastikan minum banyak cairan. Jika kontraksi terus berlanjut, atau Bunda tidak yakin apakah itu kontrasi palsu atau yang sesungguhnya, segera hubungi dokter ya, Bunda.
Semoga membantu informasinya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
5 Penyebab Sakit Perut Ibu Hamil dan Bedanya dengan Tanda Keguguran

Kehamilan
10 Penyebab Perut Bagian Bawah Sakit saat Hamil, Ketahui Nyeri yang Perlu Diwaspadai

Kehamilan
Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah Kanan, Bisa karena Kram atau Hubungan Intim

Kehamilan
Jangan Panik! Kenali 5 Penyebab Bunda Sering Sakit Perut di Awal Kehamilan

Kehamilan
7 Penyebab Perut Bagian Bawah Terasa Sakit Saat Hamil, Simak Cara Atasinya!


7 Foto
Kehamilan
Intip 7 Potret Baby Moon Siti Badriah di Bali, Seru Bareng Suami Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda