
kehamilan
Susu yang Baik untuk Ibu Hamil Trimester Kedua, Cek Kandungannya Bun
HaiBunda
Minggu, 28 Aug 2022 21:05 WIB

Trimester 2 kehamilan merupakan periode saat organ vital bayi mulai berkembang. Masa ini biasa terjadi pada minggu ke 13-28, Bunda.
Pada trimester 2, asupan nutrisi Bunda sangat diperlukan untuk janin yang dikandung. Salah satu yang kerap dikonsumsi adalah susu khusus ibu hamil.
Pada dasarnya, Bunda dapat mengonsumsi susu apa saja selama hamil, termasuk susu UHT. Akan tetapi, susu untuk ibu hamil mengandung nutrisi yang lebih lengkap dan dibutuhkan selama masa kehamilan. Susu apa pun dapat dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun hindari susu yang belum dipasteurisasi, ya.
Ibu hamil juga diperbolehkan mengonsumsi makanan dengan kandungan susu, seperti keju dan yoghurt. Pastikan produk tersebut tidak berasal dari susu yang belum dipasteurisasi.
Salah satu nutrisi penting untuk kehamilan yang bisa didapatkan dari susu yakni kalsium dan vitamin D. Melansir dari Parenting Firstcry, mendapatkan vitamin D yang cukup selama kehamilan dapat menurunkan risiko bayi terkena alergi di masa depan.
Selain itu, ibu hamil juga membutuhkan antara 1.000 mg dan 1.300 mg kalsium setiap hari untuk menyehatkan tubuh mereka dan tubuh bayi mereka yang sedang berkembang. Minum susu selama kehamilan dapat membantu memenuhi beberapa kebutuhan kalsium tersebut.
Kandungan lain yang juga terdapat dalam susu yaitu protein, asam amino, dan asam lemak. Ketiganya diperlukan untuk perkembangan sistem saraf bayi. Kemudian zat besi juga diperlukan untuk mengangkut oksigen ke janin.
Bunda, berikut ini berbagai macam susu yang baik untuk ibu hamil pada trimester kedua, dirangkum dari berbagai sumber:
1. Susu sapi
Kebanyakan ahli merekomendasikan susu sapi dikonsumsi ketika hamil karena mengandung nutrisi untuk bumil dan janin yang sedang berkembang.
Melansir dari Baby Center, kalsium dan vitamin D sangat penting dalam membantu membentuk dan memelihara tulang yang kuat. Susu sapi juga kaya akan protein dan asam amino esensial, yang merupakan bahan pembangun sel-sel bayi.
2. Susu kedelai
Susu kedelai memiliki protein yang hampir setara dengan susu sapi. Biasanya, susu kedelai juga telah difortifikasi agar sesuai dengan kandungan kalsium susu sapi.
Akan tetapi, tubuh ibu hamil mungkin tidak mendapatkan semua kalsium itu, karena kedelai mengandung senyawa alami yang bersifat menghambat penyerapan kalsium.
Susu kedelai memiliki nilai gizi paling dekat dengan susu sapi dibandingkan dengan produk non-susu sapi lainnya. Oleh karena itu, beberapa ahli mengatakan susu kedelai bisa menjadi alternatif terbaik untuk diminum selama kehamilan.
3. Susu almond
Susu almond juga merupakan produk non-susu sapi lainnya seperti susu kedelai. Susu ini dapat menjadi alternatif untuk Bunda yang tidak cocok dengan keduanya.
Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa susu almond kurang padat nutrisi dan lebih rendah protein dibandingkan susu alami. Namun susu ini mengandung beberapa kandungan seperti kalsium dan vitamin A serta vitamin D.
4. Oat milk
Susu oat atau oat milk adalah alternatif lain untuk Bunda yang alergi dengan susu sapi. Gandum bersifat bebas gluten sehingga cocok untuk Bunda yang memiliki intoleransi gluten.
Oat milk mengandung lebih sedikit protein daripada susu sapi, tetapi memiliki lebih banyak karbohidrat daripada susu lainnya. Susu gandum juga secara alami mengandung zat besi, vitamin B, dan mineral lainnya.
Lanjutkan membaca jenis-jenis susu ibu hamil lainnya, di halaman setelah ini.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga video tentang 4 jenis olahraga yang tidak dianjurkan untuk ibu hamil:
SUSU KAMBING - SUSU PASTEURISASI
Ilustrasi Susu Ibu Hamil / Foto: Getty Images/iStockphoto
5. Rice milk
Rice milk atau susu beras mungkin masih jarang ditemukan di pasaran. Akan tetapi, susu ini dapat menjadi alternatif untuk Bunda yang tidak bisa mengonsumsi susu lainnya.
Susu beras terbilang memiliki protein yang lebih rendah jika dibandingkan dengan susu lainnya. Namun, susu ini memiliki kandungan karbohidrat lebih tinggi dari susu sapi, serta diperkaya dengan vitamin A dan D.
6. Susu pasteurisasi
Susu pasteurisasi berarti susu yang telah melewati proses sterilisasi untuk membunuh kuman atau bakteri jahat penyebab penyakit yang dapat mengontaminasi susu.
Hindari minum susu segar yang masih mentah atau susu yang tidak dipasteurisasi, termasuk produk apa pun yang dibuat dengan susu mentah selama kehamilan. Susu yang belum dipasteurisasi dapat mengandung bakteri berbahaya.
Sebelum mengonsumsi macam-macam susu di atas, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi dulu ke dokter ya. Tanyakan kandungan yang boleh dan berpotensi berbahaya untuk Bunda serta janin.
Penting diingat juga, jika muncul efek samping atau ketidaknyamanan setelah mengonsumsi susu untuk ibu hamil, langsung hentikan dan segera periksakan diri ke dokter.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kapan Sebaiknya Minum Susu Ibu Hamil, Pagi atau Malam Harikah? Cek Waktu

Kehamilan
Aturan Minum Susu Hamil Beserta Jenis dan Waktu Konsumsi yang Tepat

Kehamilan
Minum susu selama Hamil Bisa Bantu Bayi Tumbuh Tinggi?

Kehamilan
5 Susu Ibu Hamil Pilihan Bunda

Kehamilan
Mual Muntah, Jangan Cuma Minum Susu di Awal Kehamilan Ya


7 Foto
Kehamilan
Intip 7 Potret Baby Moon Siti Badriah di Bali, Seru Bareng Suami Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda