Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

4 Penyebab Kram Perut saat Hamil, Tak Selalu Tanda Keguguran kok Bun

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 04 Sep 2022 17:18 WIB

A young woman of Asian descent is pregnant. She is in her second trimester. The woman is lying on the couch in discomfort. She is breathing heavily and is resting her hand on her stomach. Prenatal, morning sickness, back pain, heartburn, and constipation concepts.
4 Penyebab Kram Perut saat Hamil, Tak Selalu Tanda Keguguran kok Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/Fly View Productions

Kram perut saat hamil secara alami dapat menyebabkan kekhawatiran bahwa ada sesuatu yang salah. Tetapi, benarkah kondisi ini perlu dikhawatirkan selama kehamilan ya, Bunda?

Mengalami kram perut saat hamil bukanlah hal yang aneh ya, Bunda. Sebagian besar ibu hamil kerap mengalaminya di luar sana.

Banyak ibu hamil yang bertanya-tanya bagaimana kram tersebut berasal. Apakah dari peregangan dan pertumbuhan rahim yang normal ataukah menjadi tanda keguguran.

Penyebab kram perut saat hamil

Ya, kehadiran kram perut saat hamil memang dapat menunjukkan masalah. Kram ringan dan sementara di awal kehamilan biasanya normal dan bukan merupakan tanda keguguran. Salah satu rasa sakit yang umum dikenal biasanya muncul di bagian vagina. Rasa sakit ini terasa cepat dan tajam dan dialami banyak orang tanpa membahayakan kehamilannya, seperti dikutip dari laman Very Well Family.

Dalam kebanyakan kasus, mungkin tidak ada penyebab khusus untuk khawatir jika rasa sakit yang dirasakan tidak parah, hanya satu sisi, atau disertai dengan perdarahan. Tetapi, jika gejala kram yang dirasakan terasa makin parah dan Bunda merasa khawatir, segera hubungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ya, Bunda.

Saat Bunda melewati dua trimester pertama, Bunda mungkin akan terus mengalami kram sesekali. Karena rahim adalah otot, setiap kali berkontraksi, ada potensi sedikit ketidaknyamanan. Ini bisa disebabkan oleh kandung kemih penuh, sembelit, gas, atau kembung, yang dialami banyak orang hamil.

"Kebanyakan kram perut ringan tidak berbahaya, sebenarnya itu hanyalah respons rahim terhadap apa pun yang terjadi padanya. Rahim ialah otot, dan satu-satunya otot yang tahu bagaimana melakukannya ialah berkontraksi, dan kontraksi terasa seperti kram," jelas Holly Puritz, M.D, Direktur Medis untuk Sentara Leigh Hospital Group di Virginia seperti dikutip dari laman Parents.

Ini artinya, setiap kali rahim dirangsang, dengan kandung kemih penuh, olahraga berat, atau sesuatu yang lebih, respons alaminya ialah berkontraksi. Yang terpenting, kata Dr Puritz, ialah mencari tahu kapan kram selama kehamilan itu normal dan kapan hal itu perlu dikhawatirkan. 

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang penyebab sakit di bawah perut di atas kemaluan: 

[Gambas:Video Haibunda]



KRAM PERUT SAAT HAMIL, PERLUKAH DIKHAWATIRKAN?

Pregnant woman show sign of discomfort, stomachache, labour pain

4 Penyebab Kram Perut saat Hamil, Tak Selalu Tanda Keguguran kok Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sorajack

Perlu Bunda ketahui bahwa sebagian besar kehamilan akan mengalami kram ringan sebentar-sebentar selama 16 minggu pertama. Dan, penyebab dari kram perut saat hamil memang beragam ya, Bunda. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Kram implantasi

Bagi sebagian orang, kram merupakan salah satu tanda awal kehamilan karena terkadang terjadi saat sel telur yang dibuahi masuk ke dalam dinding rahim. Ini disebut kram implantasi dan rasanya seperti menstruasi akan segera dimulai.

2. Pertumbuhan rahim

Pertumbuhan rahim yang cepat pada dua trimester pertama kehamilan juga dapat menyebabkan sensasi menarik di dalam perut. Rahim akan meregang dan mengembang untuk mengakomodasi bayi yang sedang bertumbuh.

Banner rumah Cinta Laura

3. Masalah pencernaan

Mengubah kadar hormon dapat menyebabkan peningkatan gas, kembung, dan sembelit selama trimester pertama. Semua masalah ini dapat menyebabkan sensasi kram.

4. Kehamilan ektopik

Dalam kasus yang jarang terjadi, kram trimester pertama dapat disebabkan kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik sering melibatkan kram satu sisi, perdarahan, kepala terasa ringan, atau nyeri bahu. Hubungi dokter jika Bunda merasakan gejala kehamilan ektopik.

Jika mengalami kram perut saat hamil dan merasakan kecurigaan karena nyerinya semakin tak biasa dan diikuti gejala lain yang mencemaskan, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda