
kehamilan
Beragam Penyebab Kram Perut saat Hamil di Setiap Trimester & Cara Mengatasinya
HaiBunda
Jumat, 16 Dec 2022 21:01 WIB

Kram perut saat hamil memang kerap menimbulkan kekhawatiran bagi ibu hamil. Apalagi, sering kali kram yang dirasakan tidaklah ringan sehingga terasa menakutkan.
Ya, kram perut saat hamil trimester 1,2,3 memang menjadi gejala umum di semua trimester ya, Bunda. Kebanyakan, kram perut ini ringan dan tidak berbahaya. Sebenarnya, kram perut saat hamil hanyalah respons rahim terhadap apa pun yang terjadi padanya.
Kram perut saat hamil
"Rahim adalah otot, dan satu-satunya hal yang diketahui otot ialah berkontraksi, dan kontraksi terasa seperti kram," jelas Holly Puritz, M.D, Direktur Medis di Sentara Leigh Hospital Group di Norfolk, Virginia seperti dikutip dari laman Parents.
Dr Puritz menambahkan, dengan munculnya kram artinya kapan pun rahim dirangsang oleh kandung kemih penuh, olahraga berat, atau sesuatu yang lain, respons alaminya ialah berkontraksi. Hal yang penting, ialah mencari tahu kapan kram selama kehamilan normal dan kapan hal tersebut mengkhawatirkan.Â
Menurut Chad Klauser, M.D, Clinical Assistant Professor of Obstetrics & Gynecology di the Mount Sinai School of Medicine di New York bahwa mayoritas kehamilan akan mengalami kram ringan sebentar-sebentar selama 16 minggu pertama.Â
Penyebab kram perut di trimester 1
Beberapa penyebab umum kram pada trimester pertama yakni sebagai berikut ya, Bunda:
Pertumbuhan rahim
Pertumbuhan rahim yang cepat pada dua trimester pertama kehamilan juga dapat menyebabkan sensasi menarik di dalam perut. Rahim Bunda harus meregang dan mengembang untuk menampung bayi yang sedang bertumbuh.
Masalah pencernaan
Mengubah kadar hormon dapat menyebabkan peningkatan gas, kembung, dan sembelit selama trimester pertama. Semua masalah gastrointestinal ini dapat menyebabkan sensasi kram.
Kehamilan ektopik
Dalam kasus yang jarang terjadi, kram pada trimester pertama dapat disebabkan oleh kehamilan ektopik (saat embrio tertanam di luar rahim, biasanya di tuba falopi). Kehamilan ektopik seringkali melibatkan kram di satu sisi, perdarahan, pusing, atau nyeri bahu Hubungi dokter sesegera mungkin jika Bunda memiliki gejala kehamilan tersebut.
Keguguran
Keguguran paling sering terjadi karena perkembangan abnormal pada sel telur atau embrio (biasanya disebabkan oleh kelainan kromosom). Kram yang terkait dengan keguguran terjadi ketika darah dan jaringan meninggalkan rahim, menyebabkannya berkontraksi. Selain kram, tanda keguguran yang paling jelas ialah perdarahan hebat yang tidak kunjung reda. Hubungi dokter segera jika Bunda mencurigai adanya keguguran.
Nah, apakah kram berarti menandakan adanya keguguran ya, Bunda?Â
Penyebab kram perut di trimester 2
Memang, ibu hamil cenderung mengalami kram atau gejala kehamilan yang tidak nyaman lainnya selama trimester kedua. Satu pengecualian ialah siapa pun yang hamil dengan kelipatan karena rahim tumbuh lebih cepat dan akan mencapai proporsi trimester ketiga pada trimester kedua.Â
Berikut ini merupakan penyebab lain dari kram kehamilan pada trimester kedua ya, Bunda:
Nyeri ligamen bundar
Nyeri ini dapat dimulai sekitar minggu ke-13 saat ligamen yang menopang rahim meregang saat rahim tumbuh ke atas. Nyeri ligamen bundar biasanya cepat, tajam, dan terasa seperti sensasi menarik. Ini bisa muncul satu sisi atau di kedua sisi.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang penyebab sakit di bawah perut di atas kemaluan.
KRAM PERUT SAAT HAMIL TRIMESTER 2 DAN 3 & CARA MENGATASINYA
Beragam Penyebab Kram Perut saat Hamil di Setiap Trimester & Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Fly View Productions
Infeksi saluran kemih
ISK ringan juga dapat menyebabkan kram selama kehamilan trimester kedua. Gejala lain termasuk buang air kecil yang menyakitkan, sering buang air kecil, dan perut bagian bawah tidak nyaman.Â
Fibroid rahim
Penyebab kram yang lebih serius namun jarang terjadi ialah fibroid rahim. Pertumbuhan berlebih jaringan yang tidak berbahaya ini dapat mulai rusak pada trimester kedua (biasanya antara 16 dan 18 minggu kehamilan) karena tidak ada cukup darah untuk mempertahankan pertumbuhannya.
Sakitnya parah dan setiap orang dengan riwayat fibroid rahim harus memperhatikan kram kehamilan pada saat ini karena mereka mungkin memerlukan rawat inap untuk mengatasi rasa sakit secara efektif sampai berlalu.
Oh iya, Bunda, kram perut ibu hamil juga bisa muncul di trimester ketiga ya, Bunda. Pada trimester ini, tubuh akan sangat sibuk melakukan begitu banyak hal sehingga kram mungkin mulai terasa seperti bagian dari rutinitas. Dari tendangan bayi dan gangguan pencernaan hingga kontraksi dan bahkan persalinan prematur, ada banyak alasan kram muncul di trimester ketiga.
Penyebab kram perut di trimester 3
Berikut ini beberapa penyebab kram perut ibu hamil di trimester ketiga yang perlu Bunda ketahui:
Kontraksi palsu
Sangat umum bagi ibu hamil mengalami kram di trimester ketiga dimana sering kali dalam bentuk kontraksi braxton hicks. Kontraksi palsu ini tidak benar-benar berkembang menjadi persalinan tetapi dapat membantu mempersiapkan tubuh untuk melahirkan.Â
Persalinan sebelum waktunya
Jika kram pada trimester ketiga tidak segera mereda dan terus berlanjut, Bunda bisa saja mengalami persalinan prematur yakni persalinan yang dimulai sebelum usia kehamilan 37 minggu. Segera hubungi dokter jika ini terjadi untuk segera dievaluasi ya, Bunda.
Penyebab lainnya
Penyebab kram serius lainnya selama trimester ketiga yakni solusio plasenta (ketika plasenta terpisah dari dinding rahim) dan preeklamsia (suatu kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi mendadak). Hubungi dokter jika kram disertai perdarahan, sakit kepala parah, sesak napas, bengkak, atau perubahan penglihatan.
Perlu Bunda ingat bahwa terkadang kram merupakan hal yang normal selama kehamilan. Pada awal kehamilan, wajar jika Bunda merasakan kram ringan di perut bagian bawah pada waktu yang jarang saat tubuh bersiap untuk bayi yang sedang bertumbuh.Â
Saat perut bertumbuh, begitu pula rahim, ini dapat menyebabkan Bunda merasakan sedikit tarikan, atau peregangan yang mirip dengan kram menstruasi. Dan, di akhir kehamilan, Bunda mungkin mengalami sedikit ketidaknyamanan perut bagian bawah karena pengetatan rahim. Ini normal selama terjadi di dalam interval yang tidak teratur dan mereda dengan sendirinya, seperti dikutip dari laman Bannerhealth.
Mengatasi kram ringan saat hamil
Jika Bunda mengalami kram ringan saat hamil, atur waktu kram untuk melihat seberapa teraturnya dan seberapa sering Bunda merasakannya. Selama tidak termasuk dalam kategori abnormal, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuatnya lebih baik.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan ya, Bunda:
1. Cobalah beristirahat. Bunda dapat mencoba untuk duduk, berbaring, atau mengubah posisi guna meringankan kram yang dirasakan.
2. Berendam di bak mandi. Berendam air hangat di bak mandi atau mandi air hangat dapat membantu meredakan kram yang mungkin muncul ya, Bunda.
3. Minum acetaminophen. Jika kram yang dirasakan begitu serius, meredakannya dengan minum acetaminophen yang biasanya digunakan untuk meredakan nyeri dan demam dapat dilakukan. Tetapi, ada baiknya bicarakan hal tersebut dengan dokter untuk keamanan janin dan juga Bunda selama kehamilan.
4. Latih pernapasan dalam. Gunakan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan terkontrol untuk meredakan kram yang muncul ya, Bunda. Biasanya, ini sangatlah efektif dilakukan.
Bunda perlu tahu juga bahwa setiap kram yang intensitasnya parah, terjadi secara berkala dan semakin memburuk seiring berjalannya waktu ialah hal yang tidak normal. Selain itu, kram dalam jumlah berapa pun yang terkait dengan perdarahan vagina, peningkatan/keluarnya cairan, atau tekanan panggul juga tidak normal.Â
Segera hubungi dokter jika kram yang dirasakan tak kunjung mereda dan justru semakin memburuk ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda.
Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
7 Penyebab Kram Perut saat Hamil Muda dan Cara Mengatasinya

Kehamilan
13 Tanda Bahaya Kram Perut yang Wajib Diwaspadai Ibu Hamil

Kehamilan
4 Penyebab Kram Perut saat Hamil, Tak Selalu Tanda Keguguran kok Bun

Kehamilan
Kram Perut saat Hamil, Ketahui Penyebab dan Cara Meredakannya

Kehamilan
3 Penyebab Perut Sakit Saat Hamil, Waspada Salah Satunya Karena Kematian Janin


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda