KEHAMILAN
Putri Diana Ternyata juga Sempat Depresi Pasca Melahirkan, Begini Cara Ia Mengatasinya
Asri Ediyati | HaiBunda
Senin, 12 Sep 2022 22:00 WIBSeperti Bunda lainnya, Putri Diana ternyata juga sempat berjuang melawan depresi pasca melahirkan. Pada 1995, ketika Putri Diana diwawancara dengan wartawan BBC Martin Bashir, ia membuka tentang pengalamannya dengan depresi pascapersalinan. Princess of Wales itu mengalami depresi usai melahirkan anak pertamanya, Pangeran William.
Untuk Bunda ketahui, Putri Diana secara resmi bertemu Pangeran Charles saat dia baru berusia 16 tahun. Saat itu, Pangeran Charles berkencan dengan kakak perempuannya, Sarah Spencer. Dua tahun setelah pertemuan pertama mereka, mereka bertemu lagi di sebuah pesta.
Mereka lalu bertunangan lebih dari enam bulan kemudian, yang diikuti dengan upacara pernikahan mereka pada 1981. Diana baru berusia 19 tahun ketika dia menikah dengan Pangeran Charles yang berusia 32 tahun.
Putri Diana stres & cemas saat hamil pertama
Di usia yang sangat muda, tentu tidak mudah bagi Diana untuk mudah beradaptasi. Ketika berbicara tentang kehamilan dan kelahiran William, dapat dibayangkan betapa stres dan cemasnya Putri Diana saat hamil anak pertamanya.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC, dia mengungkapkan bahwa dia berada di bawah tekanan besar dari media dan menyatakan bahwa itu hampir 'tak tertahankan'.
“Yah, semua orang sangat senang. Itu adalah kehamilan yang cukup sulit, saya tidak terlalu merasa bahagia saat itu, jadi pada saat William lahir, rasanya sangat lega karena semuanya seakan kembali damai, dan saya baik-baik saja untuk sementara waktu,” ujar Putri Diana ketika mengenang momen ia melahirkan Pangeran William, dikutip dari The Times of India.
Tak hanya itu, dalam wawancara BBC yang bikin publik terkejut itu, Diana juga mengungkap pengalamannya dengan depresi pasca melahirkan. Ia mengaku mengalami tidak enak badan dan menerima banyak perawatan.
"Saya tidak enak badan dengan depresi pasca melahirkan, yang tidak pernah dibicarakan siapa pun, depresi pasca melahirkan, Anda harus membacanya setelah itu, dan itu sendiri adalah waktu yang agak sulit," ungkap Putri Diana.
Cara Putri Diana atasi depresi pasca melahirkan
Dalam wawancara tersebut, Diana juga membahas bagaimana dia menghadapi kesehatan mentalnya yang buruk. Dia mengungkapkan bahwa dia menerima berbagai perawatan, Bunda.
"Saya menerima banyak perawatan, tetapi saya tahu dalam diri saya bahwa sebenarnya yang saya butuhkan adalah ruang dan waktu untuk beradaptasi dengan semua peran berbeda yang datang kepada saya," kata Putri Diana.
"Saya tahu saya bisa melakukannya, tetapi saya membutuhkan orang untuk bersabar dan memberi saya ruang untuk melakukannya," tambahnya.
Dengan pernyataannya tersebut, ia berhasil mendobrak banyak stigma dan stereotip seputar gangguan kesehatan mental yang berdampak buruk pada kesehatan seorang wanita, terutama setelah melahirkan.
Putri Diana akui depresi di keluarga Kerajaan Inggris
Putri Diana berani mengutarakan apa yang ia rasakan setelah melahirkan. Menurut Putri Diana, dia mungkin orang pertama di Keluarga Kerajaan Inggris yang pernah mengalami depresi atau menangis secara terbuka.
"Dan jelas itu menakutkan, karena jika Anda belum pernah melihatnya sebelumnya, bagaimana Anda mendukungnya?” ungkap sang putri.
Melalui pengalaman dan kisahnya, Putri Diana menyentuh jutaan hati para bunda. Di satu sisi, dia juga bersimpati dengan banyak orang yang mengalami penderitaan yang sama.
Depresi pasca melahirkan memang tidak bisa disepelekan. Apa saja tanda-tandanya? Dan apa dampaknya? Baca kelanjutannya di halaman berikut.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang fakta di balik wawancara Putri Diana yang membuat publik terkejut.

TANDA-TANDA & DAMPAK DEPRESI PASCA MELAHIRKAN