Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Perut Sering Kencang saat Hamil 9 Bulan, Normalkah? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Minggu, 30 Jul 2023 14:38 WIB

Ilustrasi kehamilan
Perut Sering Kencang saat Hamil 9 Bulan, Normalkah? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila Chernetska
Jakarta -

Memasuki kehamilan ke 9 bulan, Bunda tidak hanya semakin berat membawa Si Kecil dalam rahim, namun perut makin sering mengencang.

Dalam penjelasan Baby Center, biasanya karena rahim membesar untuk menampung bayi yang sedang tumbuh. 

Saat rahim Bunda tumbuh, ia akhirnya mendorong ke dinding perut, membuat perut terlihat dan terasa kencang. Menjelang akhir kehamilan, kontraksi Braxton Hicks dapat menyebabkan sensasi mengencang berulang kali.

Lantas apakah kondisi tersebut normal, Bunda? Yuk kenali penyebab dan cara mengatasinya. 


Penyebab perut hamil kencang dan berat

Merujuk dari ulasan The Bump, terdapat beberapa penyebab perut hamil kencang dan berat dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Trimester pertama

Segala sesuatu di trimester pertama bisa terasa baru dan mengasyikkan. Namun ada juga perasaan gugup saat Bunda mulai merasakan sensasi yang tidak biasa di tubuh. Seperti misalnya perut yang mengencang. 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa perut mengencang pada trimester pertama berdasarkan paparan Shelly Chvotzkin, DO, Obgyn dari Sarasota, Florida.

  • Rahim yang membesar
    Saat bayi tumbuh, rahim meregang untuk menampungnya.
  • Sembelit, gas, dan kembung
    Pergeseran hormon dalam kehamilan memengaruhi pencernaan dan diketahui penyebabnya karena sembelit, gas dan kembung.
  • Potensi keguguran
    Perut yang mengencang dengan sendirinya bukanlah tanda keguguran yang pasti. Tetapi yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter, terutama jika pengencangan mulai terasa menyakitkan dan Bunda mengalami perdarahan yang hebat sebagai gejala keguguran.

2. Trimester kedua

Saat benjolan tumbuh di trimester kedua, Bunda mungkin melihat lebih banyak pengencangan perut. Berikut kemungkinan alasannya, menurut Chvotzkin.

  • Nyeri ligamen bundar
    Saat rahim tumbuh, ligamen yang menopangnya, yang disebut ligamen bundar, akan meregang. Hal ini dapat mengakibatkan sensasi tarikan yang tumpul pada panggul. Terkadang ini juga terasa seperti mengencangkan perut.
  • Kontraksi Braxton Hicks
    Kontraksi alarm palsu ini biasanya dimulai pada trimester kedua atau ketiga dan merupakan alasan paling umum untuk pengencangan perut pada kehamilan, menurut Chvotzkin.
  • Posisi bayi
    Tergantung di mana posisi bayi saat ini, Bunda bisa merasakan sedikit lebih kencang di perut. Ini karena bayi mengubah posisi, yang dapat mendorong area baru di rahim atau organ terdekat.
  • Persalinan prematur
    Perut mengencang saja bukanlah tanda persalinan prematur. Tetapi jika Bunda merasa sesak bersamaan dengan rasa sakit yang memburuk, langkah aman adalah segera menghubungi dokter.

3. Perut mengencang di trimester ketiga

Pada masa akhir kehamilan, bayi tumbuh dengan cepat, Bunda. Perut bisa semakin mengencang dan ini umum terjadi. Berikut beberapa kemungkinan alasannya, menurut Chvotzkin.

  • Nyeri ligamen bundar
    Sensasi ini bisa menjadi lebih intens saat rahim terus membesar.
  • Kontraksi Braxton Hicks
    Seperti halnya pada trimester kedua, kontraksi Braxton Hicks bisa menjadi penyebab perut sesak pada trimester ketiga. Tubuh Bunda sedang berlatih untuk melahirkan—itu benar-benar normal. 
  • Bayi sedang goyah
    Ruang gerak di rahim semakin jarang pada trimester ketiga. Jadi saat bayi mengubah posisi, Bunda akan merasakannya lebih intens. Ini bisa menjadi penyebab perut sesak.
  • Bekerja keras 
    Akhir trimester ketiga, bisa terjadi kontraksi persalinan yang dapat menyebabkan rasa sesak di perut. Rahim akan berkontraksi lebih kuat daripada selama kontraksi Braxton Hicks, dan Bunda akan mengalami tanda persalinan yang lain. 

Jika perut mengencang semakin kuat dari waktu ke waktu, itu tidak bisa selesai dengan sendirinya dan terus terjadi dalam pola yang konsisten atau lebih sering seiring berjalannya waktu dan Bunda merasa akan melahirkan, segera hubungi penyedia layanan untuk langkah selanjutnya.

Banner Vitamin Terbaik

Cara mengatasi perut mengencang saat hamil

Jika pengencangan dan nyeri perut Bunda ringan dan tidak teratur, Bunda dapat mengambil langkah-langkah di bawah ini berdasarkan saran Mom Junction:

  • Ubah posisi Bunda karena beberapa posisi dapat memicu kontraksi palsu. Gerakan tubuh Bunda atau berbaring untuk melihat apakah sensasi pengencangan hilang.
  • Dehidrasi terkadang bisa memicu kontraksi palsu. Oleh karena itu, minumlah air dan istirahatlah sejenak.
  • Mandi air hangat (tidak disarankan duduk di bak mandi air panas) karena membantu mengendurkan otot yang pegal dan lelah.
  • Jika kandung kemih Bunda penuh, kosongkan untuk mengurangi tekanan pada perut.
  • Minumlah secangkir teh atau susu hangat karena menghidrasi dan menenangkan.
  • Jangan bangun terlalu cepat dari tempat tidur atau posisi lainnya. Selalu ambil posisi miring sebelum bangun dari posisi berbaring.

Perut mengencang selama kehamilan bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Hal ini karena semuanya dapat dikendalikan setelah penyebabnya teridentifikasi. Jangan abaikan perubahan besar atau rasa sakit di tubuh Bunda. 

Jika Bunda merasa lebih banyak gejala yang membuat Bunda merasa tidak nyaman, sebaiknya berkonsultasilah dengan profesional medis sedini mungkin untuk mendapatkan perawatan dan perhatian yang Bunda butuhkan. Lebih baik mendapatkan kejelasan tentang apa yang Bunda alami daripada menunggu dan mengasumsikan hal-hal yang tidak benar.

Sekalipun mengencangnya perut Bunda hamil bahkan terbilang normal ketika sudah memasuki usia ke 9 bulan, Bunda tetap harus mewaspadai keselamatan Bunda dan janin sedini mungkin. Caranya, lakukan kunjungan prenatal secara rutin dan tidak menunda periksa ke tenaga medis jika terdapat indikasi di luar kewajaran. 

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda