Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kiat Mengatasi Beragam Perubahan di Trimester 4, Tetap Percaya Diri ya Bun

Siti Masitoh   |   HaiBunda

Sabtu, 17 Sep 2022 18:45 WIB

Soft focus of happy mother with newborn baby
Kiat Mengatasi Beragam Perubahan di Trimester 4, Tetap Percaya Diri ya Bun /Foto: iStock

Selama ini, diketahui bahwa masa kehamilan terbagi dalam 3 pembagian waktu yakni trimester 1, 2, dan 3 hingga Bunda melahirkan. Namun, ternyata masih ada satu trimester lagi lho Bunda yakni trimester keempat.  

Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan trimester 4 kehamilan? Istilah ini ternyata menggambarkan periode pasca persalinan mulai dari ulang tahun bayi hingga berusia tiga bulan, Bunda.

Istilah tersebut diyakini telah diciptakan oleh Dr. Harvey Karp, seorang dokter anak yang berteori bahwa bayi manusia lahir sekitar tiga bulan terlalu dini.

Perkembangan di trimester 4 kehamilan

Melansir dari laman Whattoexpect.com, trimester ke-4 adalah periode perkembangan fisik, mental dan emosional yang signifikan bagi bayi lho Bunda. Namun ini merupakan waktu perubahan bagi ibu baru juga.

Saat tubuh akan menyesuaikan diri untuk tidak hamil lagi dan berlanjut untuk merawat bayi,  itu akan menavigasi perubahan besar dalam hidup.

Setelah tiga bulan pertama kelahiran, Bunda dan Si Kecil akan melalui transformasi besar bahkan luar biasa. Jika ibu dapat memahami periode waktu ini dapat membantu diri lebih siap, pulih lebih cepat dalam prosesnya.

Perubahan tubuh Bunda di trimester 4

Pada minggu-minggu awal setelah melahirkan, tubuh akan melakukan pemulihan setelah melahirkan. Hormon akan berubah, bagian organ akan bergeser kembali ke posisi semula dan masuknya ASI.

Pada saat yang sama, mungkin Bunda juga mengalami pendarahan pasca persalinan yang normal serta ketidaknyamanan pada area perineum yang sedang sembuh atau bekas luka operasi caesar.

Walau banyak yang menganggap wanita telah pulih secara fisik setelah enam minggu melahirkan, itu tidak berarti tubuh akan terasa atau terlihat sama seperti sebelum Bunda hamil.

Perkembangan bayi selama trimester ke 4

Saat Bunda mengalami banyak hal baru selama tiga bulan pertama, itu juga menjadi hal baru bagi Si Kecil. Setelah sembilan bulan di dalam rahim, Si Kecil perlu beradaptasi dengan kehidupan di dunia nyata yang sedikit menantang.

Sehingga pada hari-hari awal kelahiran, Si Kecil masih sering meringkuk dalam posisi janin, gerakannya tersentak-sentak dan rewel. Pada titik ini yang benar-benar ingin Si Kecil lakukan hanyalah makan, tidur, memakai popok, dan digendong, Bunda.

Si Kecil juga akan mengalami perubahan fisik besar lainnya, seperti lengan, tungkai, tangan, dan kakinya akan mulai terbentang dan saat otot bayi berkembang, akan ada gerakan-gerakan kecil yang lebih disengaja.

Melansir laman Healthline.com, bayi yang baru lahir memiliki serangkaian refleks, seperti bawaan terkejut, menggenggam, mengisap dan mencari makanan.

Selama trimester ke-4, Si Kecil yang tadinya menatap Bunda dengan mata berkabut kini mulai lebih ceria, senang bermain dan mulai meniru beberapa Gerakan dan ekspresi wajah bahkan senyum Bunda.

Pada akhir trimester ke-4, rutinitas Si Kecil akan lebih mudah diprediksi dan jadwal tidur menjadi lebih konsisten.

Klik halaman berikutnya untuk tahu informasi lebih lanjut tentang trimester ke-4.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 6 kondisi yang timbul setelah operasi caesar.

[Gambas:Video Haibunda]



KIAT MENGATASI TANTANGAN TRIMESTER KE-4

Ilustrasi Ibu dan Bayi

Kiat Mengatasi Beragam Perubahan di Trimester 4, Tetap Percaya Diri ya Bun /Foto: Getty Images/iStockphoto/tonefotografia

Cara mengatasi perubahan di trimester 4 

Beragam perubahan di trimester 4 ini tidak akan berlangsung selamanya ya Bunda. Untuk melewati tantangan tersebut, simak beberapa strategi berikut ya Bunda.

1. Meminta bantuan

Dalam merawat Si Kecil jangan ragu untuk meminta bantuan kepada pasangan, kerabat atau teman ya Bunda. Bantuan mereka dapat meringankan tugas Bunda sebagai ibu terutama saat menyusui. Biarkan mereka membantu mengganti popok, memandikan, menggendong, dan lainnya.

2. Mengendalikan emosi

Jika Bunda mengalami perubahan hati yang intens dan kerap kali menangis, itu adalah hal yang normal dan bisa disebut sebagai baby blues. Dalam kondisi ini, Bunda akan memiliki potensi emosi yang tidak terkendali.

Banner 5 Makanan Diet Enak

Bunda tidak perlu menyalahkan diri sendiri atas emosi yang dirasakan. Walaupun merasa lebih emosional selama berminggu-minggu setelah kelahiran, merasa sedih yang kronis, tertekan atau merasa terlalu cemas dan memiliki pikiran untuk melukai diri sendiri atau Si Kecil, itu tidak berarti Bunda telah kehilangan akal sehat.

Sebab hal itu bisa menjadi tanda adanya depresi pasca melahirkan (PPD) atau kecemasan pasca persalinan (PPA) dan hal ini bukanlah kesalahan Bunda. Tidak perlu khawatir karena hal ini dapat diobati dengan berkonsultasi kepada dokter.

3. Menjaga kesehatan 

Menjaga kesehatan adalah hal terpenting, Bunda. Cobalah makan makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak dan biji-bijian dan batasi camilan manis. Jangan lupa untuk minum banyak air.

Saat Si Kecil tertidur, pastikan Bunda juga ikut beristirahat. Jika beristirahat masih belum membantu keadaan menjadi lebih baik, mintalah lebih banyak dukungan dari pasangan, keluarga dan teman.

Selain itu, Bunda juga bisa coba mencari babysitter yang bisa dipercaya. Seseorang yang bisa datang sekali atau dua kali seminggu untuk sementara waktu agar ibu bisa tidur siang. Minta juga kepada pasangan untuk bergantian memberikan makan Si Kecil jika Bunda sudah memperkenalkan botol.

Trimester ke-4 akan berakhir sekitar tiga bulan pasca persalinan. Namun, tidak berarti merawat Si Kecil akan menjadi mudah. Meskipun begitu yang terpenting adalah bagaimana Bunda bisa membangun kepercayaan diri dan pengalaman sebagai seorang ibu.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda