Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cara Atasi Sakit di Bawah Perut Atas Kemaluan sebagai Tanda Awal Kehamilan

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 17 Sep 2022 14:20 WIB

ilustrasi sakit perut
Cara Atasi Sakit di Bawah Perut Atas Kemaluan sebagai Tanda Awal Kehamilan /Foto: iStock

Bunda pernah merasakan sakit di bawah perut, atau lebih tepatnya di atas kemaluan?  Gejala tersebut juga umum dialami beberapa hari setelah menstruasi. Namun, ada juga yang bilang itu salah satu tanda kehamilan, benarkah?

Tanda awal kehamilan memang bervariasi dari orang ke orang, dan dari kehamilan ke kehamilan. Sejumlah ibu hamil (bumil) bahkan merasakan ada perubahan di tubuhnya sebelum terlambat haid atau tahu dirinya hamil.

Salah satu tanda awal kehamilan memang telat haid, sering buang air kecil, hingga payudara terasa lembut. Tapi bagaiamana dengan rasa sakit di atas kemaluan?

Sakit di bawah perut atas kemaluan, tanda apa?

Dilansir laman Cleveland Clinic, Bunda memang bisa merasa hamil sebelum terlambat haid. Beberapa orang mengatakan dapat merasakan gejala kehamilan dalam waktu seminggu setelah pembuahan. Ini sekitar satu minggu sebelum terlambat haid.

Gejala awal kehamilan ini dapat tumpang tindih dengan kondisi medis lainnya, serta siklus menstruasi yang khas. Karena itu ahli medis mengatakan bahwa gejala pramenstruasi bisa sangat mirip dengan gejala kehamilan. Inilah yang membuat sejumlah wanita kesulitan membedakan, hamil atau mau haid.

Bagaimana dengan telat haid, apa sudah pasti hamil? Tidak juga Bunda, ada beberapa wanita yang telat haid ternyata tidak hamil. Ini bisa terjadi ketika Bunda turun atau tambah berat badan atau stres. Begitu pula dengan menyusui, yang  juga dapat menyebabkan menstruasi stop.

Perlukah tes kehamilan?

Cara terbaik untuk mengetahui Bunda hamil adalah dengan melakukan tes kehamilan. Tes kehamilan tersedia di apotek atau toko setempat tanpa resep.

Sebelum melakukan tes kehamilan, perhatikan dulu waktunya. Terlalu cepat tes berisiko menunjukkan hasil yang palsu. Tes kehamilan ini bekerja dengan mendeteksi kadar human chorionic gonadotrophin (hCG) dalam urine Bunda.

Sebenarnya Bunda boleh saja melakukan tes kehamilan segera setelah telat menstruasi. Namun, yang terbaik adalah menunggu setidaknya satu minggu setelah telat menstruasi agar mendapatkan hasil yang paling akurat.

Beberapa alat tes kehamilan mengklaim dapat menunjukkan hasil yang akurat meski dilakukan sebelum telat haid. Sayangnya, melakukan tes terlalu cepat dapat menghasilkan negatif palsu. Maksudnya, Bunda seharusnya hamil tapi hasil tesnya negatif.

Jika Bunda ingin mendapat hasil yang lebih cepat, penyedia layanan kesehatan dapat mengambil sampel darah untuk menguji kehamilan sedini satu minggu sebelum periode yang terlewat.

Apabila Bunda merasakan sakit di perut bawah di atas kemaluan, cek alasannya di halaman berikutnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 7 penyebab sakit bawah perut di atas kemaluan.

[Gambas:Video Haibunda]



PENYEBAB PERUT BAWAH ATAS KEMALUAN SAKIT

Cropped shot of a young woman taking a pregnancy test

Cara Atasi Sakit di Bawah Perut Atas Kemaluan sebagai Tanda Awal Kehamilan /Foto: Getty Images/katleho Seisa

Rasa sakit di bawah perut atas kemaluan kerap dirasakan wanita yang hamil di awal. Namun apa sebabnya?

Asisten dokter di Santa Maria, CA, Holly Ernst, PA-C, mengatakan pada awal kehamilan, bumil mungkin mengalami nyeri ringan atau kram di rahimnya. Tak hanya di bagian rahim, bumil juga mungkin merasa sakit di vagina, perut bagian bawah, daerah panggul, atau punggung. Ini mirip sekali dengan kram pada masa menstruasi.

"Nyeri ringan ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor seperti implantasi, sembelit atau gas, atau rahim yang membesar dan ligamen Anda meregang untuk memberi ruang bagi bayi Anda," ujar Ernst dikutip dari Healthline.

Apabila bumil merasa sakit yang ringan serta hilang dengan sendiri, kata Ernst, kemungkinan tidak ada yang perlu Bunda khawatirkan. Tetapi, jika rasa sakit apa pun dibarengan dengan keluarnya bercak atau pendarahan hebat, harus segera konsultasikan ke dokter.

Penyebab sakit di perut bawah di atas kemaluan

Berikut ini beberapa alasan yang dapat Bunda ketahui tentang penyebab nyeri rahim pada awal kehamilan dan kapan harus mencari bantuan.

1. Peregangan rahim

Pada minggu-minggu pertama kehamilan, bumil tidak akan melihat perubahan rahim dari luar. Perut masih terlihat seperti biasanya. Tetapi pada minggu ke-12, rahim bumil meregang dan tumbuh seukuran jeruk bali.

Jika bumil hamil kembar, kemungkinan akan merasakan rahim meregang lebih cepat.

Rahim yang meregang ini dapat menyebabkan bumil merasakan sakit, nyeri, atau ketidaknyawaman yang ringan di rahim, atau daerah perut bagian bawah.

"Ini normal dalam kehamilan dan tanda bahwa semuanya berjalan normal," ujar Ernst.

Penyebab lainnya, klik halaman berikutnya Bunda.

ATASI NYERI PERUT

Ilustrasi hamil muda

Cara Atasi Sakit di Bawah Perut Atas Kemaluan sebagai Tanda Awal Kehamilan /Foto: Getty Images/iStockphoto/CentralITAlliance

2. Gas atau sembelit

Pada trimester kehamilan, perut terasa penuh gas dan bumil mengalami sembelit. Ini disebabkan meningkatkan kadar hormon selama kehamilan, sehingga memperlambat pencernaan dan mengendurkan otot-otot di usus.

"Sebagai hasilnya, Anda mungkin merasakan tekanan tambahan di rahim," ujarnya.

Gejalanya itu termasuk tinja yang keras dan kering, atau buang air besar lebih sedikit dari biasanya. Untuk mengatasinya, cobalah minum setidaknya 10 gelas air per hari untuk membantu meredakan nyeri gas dan kembung.

Untuk sembelit, makan banyak makanan kaya serat.

3. Keguguran

Keguguran adalah hilangnya kehamilan sebelum 20 minggu.

Gejala yang mungkin terjadi antara lain:

  • Bercak atau pendarahan vagina
  • Nyeri rahim atau panggul
  • Nyeri punggung bawah
  • Sakit perut
  • Keluarnya cairan melalui vagina

Beri tahu dokter jika bumil mengalami gejala keguguran. 

4. Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel di tempat selain bagian dalam rahim, biasanya di saluran tuba. Bumil mungkin merasakan sakit yang tajam, menusuk, atau kronis pada satu atau kedua sisi rahim atau perut.

Gejala lain termasuk:

  • Pendarahan vagina yang lebih berat atau lebih ringan dari periode normal Anda
  • Lelah, pusing, atau pingsan
  • Ketidaknyamanan gastrointestinal atau perut

Kehamilan ektopik adalah keadaan darurat medis. Cari bantuan medis darurat segera jika bumil merasa mengalami kehamilan ektopik.

Cara atasi sakit di perut bawah di atas kemaluan

Pada awal kehamilan, bumil yang merasakan nyeri di rahimnya mungkin ingin mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Sebenarnya nyeri rahim ringan ini akan hilang setelah beberapa menit atau jam.

Bumil dapat mengobati ketidaknyamanan rahim ringan di rumah dengan mandi air hangat (bukan air panas), istirahat, dan minum banyak air dan cairan lainnya.

"Beri tahu dokter Anda tentang gejala Anda, karena mereka mungkin merekomendasikan  perawatan lain yang aman untuk kehamilan Anda," imbuh Ernst.

Apabila bumil merasa nyeri tajam, menusuk, atau kronis bersama dengan gejala seperti pendarahan, sesak napas, atau demam atau kedinginan kemungkinan memerlukan perawatan medis darurat.

Nah, Bunda yang merasakan sakit perut bawah di atas kemaluan semoga menjadi tanda kehamilan ya.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda