Cara Tes Kehamilan dengan Garam, Mudah Cukup Siapkan 2 Bahan

Sebagian orang percaya bahwa tes kehamilan bisa dilakukan dengan garam. Apakah cara alami seperti ini bisa mendeteksi ciri-ciri janin dalam rahim?

Selama ini, tes kehamilan ala rumahan lebih banyak menggunakan gula hingga pasta gigi. Cara tradisional ini diyakini bisa digunakan untuk mengetahui kehamilan. Lalu, bagaimana cara kerja tes kehamilan dengan garam? 

Mengutip dari Whattoexpect, garam diklaim dapat bereaksi dengan hormon human chorionic gonadotropin (hCG), yang ada di dalam darah atau urine wanita hamil. Tes kehamilan dengan garam termasuk tes kehamilan mandiri yang mudah dan sangat murah, sebab hanya membutuhkan dua bahan: garam dan urine Bunda, yang kemudian Bunda campur bersama dalam mangkuk bersih dan bening.

Lantas bagaimana cara menggunakan garam sebagai bahan alami tes kehamilan ya, Bunda? Yuk simak terus ya. 

Cara tes kehamilan dengan garam

Melansir dari Healthline, bahan dan peralatan sederhana yang dapat digunakan untuk tes kehamilan seperti berikut ini:

• Siapkan satu mangkuk atau cangkir ukuran kecil untuk menampung urine.
• Siapkan satu mangkuk atau cangkir bening ukuran kecil untuk tempat mencampur.
• Garam sebanyak 2-3 sendok makan. Jenis garam bebas, bisa gunakan garam dapur atau garam meja. Namun, garam kosher dan garam himalaya tidak cocok digunakan sebagai alat tes kehamilan.

Tes kehamilan dengan garam/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Langkah tes kehamilan pakai garam:

• Masukkan beberapa sendok garam ke dalam mangkuk atau cangkir bening.
• Kemudian, kumpulkan urine di wadah lainnya. Disarankan untuk menggunakan urine di pagi hari setelah bangun tidur.
• Tuang urine ke atas mangkuk bening berisi garam.
• Tunggu beberapa menit atau beberapa jam untuk melihat hasilnya.

Sementara Medicalnewstoday menyebutkan, orang yang menggunakan tes kehamilan dengan garam biasanya mengoleskan beberapa tetes urine ke satu atau dua sendok makan garam, lalu tunggu beberapa menit untuk melihat apakah garam atau urine berubah.

Beberapa orang mengatakan bahwa air seni dari orang hamil akan menyebabkan garam menggumpal atau mendesis, sementara yang lain mengatakan bahwa air seni akan berubah menjadi seperti keju atau menjadi lebih kental.

Jika Bunda tertarik mencobanya, pastikan melakukannya sesuai petunjuk ya. Apabila terjadi perubahan setelah mencampur urine dan garam, bisa jadi Bunda memang hamil.

Namun, agar hasilnya lebih akurat, sebaiknya Bunda tetap memeriksakan ke penyedia layanan kesehatan yang ada. Sebab, meski beberapa referensi telah memberi petunjuk penggunaan garam sebagai bahan alami tes kehamilan, hampir semua teori menjelaskan jika hasil tes yang dilakukan bukanlah hasil yang akurat, Bunda. 

Ada beberapa tes kehamilan lain yang bisa menunjukkan hasil lebih tepat atau akurat. Simak di halaman selanjutnya ya!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Bunda, simak juga yuk cerita para Bunda seleb yang ternyata tetap hamil meski pakai alat kontrasepsi seperti dalam video berikut ini:

CARA MENGETAHUI KEHAMILAN SELAIN TES DENGAN GARAM

Tes kehamilan dengan garam/ Foto: iStockphoto

Tes kehamilan yang akurat

Melansir dari berbagai sumber, berikut merupakan cara mengetahui kehamilan selain tes menggunakan garam:

1. USG

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), USG adalah metode pemeriksaan menggunakan energi dalam bentuk gelombang suara. Selama pemeriksaan, transduser akan mengirimkan gelombang suara ke seluruh tubuh.

Nah, gelombang suara ini lalu bersentuhan dengan jaringan, cairan tubuh, dan tulang. Kemudian, gelombang akan memantul kembali seperti gema. "Transduser menerima gema ini, lalu diubah menjadi gambar. Gambar dapat dilihat pada layar," tulis ACOG di laman resminya.

2. Test pack

Semua test pack kehamilan pada dasarnya memiliki konsep yang sama, yakni mengambil sampel urine untuk diletakkan di salah satu ujung perangkat pengujian. Dalam alat ini, ada substrat, yakni potongan bahan yang dapat bereaksi terhadap keberadaan hCG. Ketika substrat bereaksi dengan urine, ia akan menghasilkan hasil tes kehamilan.

3. Memegang perut

Menurut dr. Irfan Rahmatullah, SpOG, dalam buku 9 Bulan Dibuat Penuh Cinta Dibuai Penuh Harap, berat badan Bumil juga bisa memengaruhi postur saat hamil lho. Ini termasuk bentuk perut yang membuncit di awal kehamilan.

"Jika berat ibu agak kurus, maka saat hamil usia 4 atau 5 bulan, perut sudah kelihatan mulai membuncit. Tapi kalau sebelum hamil ibu sudah gemuk, mungkin perut mulai kelihatan membuncit saat usia 6 bulan kehamilan," kata Irfan.

Baca Juga   Kisah 5 Bunda Seleb yang Tetap Hamil meski Sudah Pakai Alat Kontrasepsi