Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Anggota Kerajaan & Bangsawan yang Pernah Keguguran, Termasuk Meghan Markle

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Sabtu, 17 Sep 2022 09:20 WIB

ilustrasi keguguran
Pangeran Harry dan Meghan Markle/ Foto: Joe Pugliese/Harpo Productions via AP

Keguguran menjadi momen berat bagi setiap yang mengalaminya ya, Bunda. Setiap bunda yang menghadapi hal ini, pastinya merasa amat terpuruk dan berduka karena kehilangan janin yang begitu dikasihi.

Siapa saja dapat mengalami hal ini. Tak hanya wanita di kalangan orang biasa, anggota kerajaan dan para bangsawan berikut juga pernah bisa merasakannya.

Anggota kerajaan dan bangsawan yang pernah keguguran

Bunda penasaran siapa saja anggota kerajaan dan bangsawan yang pernah keguguran? Simak daftarnya dikutip dari People sebagai berikut:

1. Meghan Markle

Meghan Markle membuka pengalaman tentang kegugurannya pada bulan November 2022 kepada New York Times. Dalam tulisannya, istri Pangeran Harry ini mengatakan bahwa pengalaman itu terjadi di bulan Juli.

"Itu adalah pagi di bulan Juli yang dimulai seperti hari biasanya," tuturnya.

Keguguran ini terjadi di kehamilan kedua, Bunda. Meghan Markle menyadari hal tersebut ketika sedang mengganti popok putra pertamanya, Archie, yang kala itu baru berusia 1 tahun.

Ia mengalami kram yang hebat. Bahkan, wanita kelahiran 41 tahun silam di California ini sampai terjatuh ke lantai.

"Saya merasakan kram yang tajam. Saya jatuh ke lantai dengan dia (Archie) di lengan saya. Saya menyenandungkan lagu pengantar tidur untuk membuat kami berdua tetap tenang, nada ceria sangat kontras dengan perasaan saya bahwa ada sesuatu yang tidak beres," katanya.

"Saya tahu, saat menggendong anak sulung, saya kehilangan anak kedua," kenangnya.

The Duchess of Sussex tersebut juga menambahkan, keguguran yang ia alami ini menjadi kesedihan yang tak tertahankan baginya.

2. Zara Tindall

Selanjutnya, keguguran juga dialami oleh Zara Tindal, cucu perempuan Ratu Elizabeth II. Ia mengalami dua kali keguguran sebelum menyambut putri keduanya pada 2018.

Masa-masa duka itu dilewati Zara dengan tak membicarakannya, Bunda. Selain itu, ia juga menyebut bahwa waktu lah yang mengobati rasa sakit yang dialaminya tersebut.

"Harus melalui periode di mana dengan tidak membicarakannya. Waktu adalah penyembuh yang hebat," katanya kepada Sunday Times.

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga 3 penyebab janin meninggal dalam kandungan yang perlu Bunda tahu dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

RATU SONJA - RATU NOOR

ilustrasi keguguran

Ilustrasi keguguran/ Foto: iStock

3. Ratu Sonja

Ratu Sonja dari Norwegia juga menjadi salah satu yang turut mengalaminya, Bunda. Keguguran ini terjadi ketika ia berusia 32 tahun.

Saat mengenang momen tersebut, Ratu Sonja mengatakan bahwa orang-orang di rumah sakit sampai mengantarkannya keluar dari rumah sakit dengan membungkuk karena turut berduka.

"Saya ingat semua wajah aneh yang membungkuk saat saya pergi ke rumah sakit," kenang istri Raja Harald tersebut dalam sebuah film dokumenter.

"Itu mengerikan," sambungnya.

Banner Alat Kontrasepsi

4. Ratu Fabiola

Ratu Fabiola dari Belgia juga berbicara tentang pengalaman kegugurannya. Pengalaman pahit ini terjadi sampai lima kali dalam hidupnya.

"Saya kehilangan lima anak, tetapi saya telah belajar untuk hidup dengannya (berdamai dengan kejadian tersebut)," kata istri Raja Baudouin.

Dari pengalaman tersebut, ia juga belajar. "Sebaliknya, belajar dari pengalaman. Saya memiliki masalah dengan setiap kehamilan, tetapi pada akhirnya, saya terus berpikir bahwa hidup itu indah."

Raja Boudion dan Ratu Fabiola pada akhirnya tidak memiliki keturunan, Bunda. Sehingga, mahkota kerajaan mereka diberikan kepada adik laki-laki Raja Boudion, yakni Raja Albert II.

5. Ratu Noor

Terakhir kisah keguguran Ratu Noor dari Yordania. Pengalaman tersebut ia tulis dalam memoarnya.

Katanya, sang suami selalu menempatkan setiap masalah dengan perspektif yang sesuai. Suami yang ia nilai sebagai sosok dengan hati besar itu juga tak pernah membahas masalah tersebut dan memilih untuk menyimpan luka tersebut di hatinya yang paling dalam.

"Pria ini, yang memiliki hati terbesar di dunia, tidak bisa membicarakan hal-hal yang secara pribadi menyakitkan baginya. Justru karena dia merasakan rasa sakit itu begitu dalam, ia tidak bisa mengatasinya (memilih untuk mengalihkan)," tuturnya.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda